Kupang — Baru dua minggu menjabat, Direktur Utama Perumda Air Minum Kota Kupang, Isidorus Lilidjawa, S.Fil., MM, langsung tancap gas. Ia memimpin langkah penting: menghidupkan kembali kerja sama yang sempat terhenti sejak 2022 antara Perumda Air Minum Kota Kupang dan BLUD SPAM Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Langkah cepat ini menunjukkan komitmennya untuk memastikan warga Kota Kupang kembali menikmati layanan air bersih yang layak dan berkelanjutan.
Pada Jumat (10/10/2025), Isidorus bersama sejumlah pejabat PDAM mendatangi Kantor BLUD SPAM Provinsi NTT. Kunjungan itu bukan sekadar silaturahmi, tetapi juga upaya membuka kembali pintu kolaborasi antar lembaga yang sama-sama memiliki misi pelayanan publik.
“Tujuan kami datang ini untuk bersilaturahmi dan mendiskusikan hal-hal penting tentang pelayanan air minum bagi masyarakat Kupang. PDAM Kota Kupang dan BLUD SPAM Provinsi NTT punya tujuan yang sama: melayani masyarakat dengan air bersih,” ujar Isidorus Lilidjawa di hadapan awak media.
Isidorus mengakui bahwa kerja sama dengan BLUD SPAM sebelumnya telah berjalan baik, namun berakhir pada tahun 2022 tanpa kelanjutan.
“Saya pikir, kerja sama ini peluang besar. Kami sadar, PDAM Kota Kupang punya keterbatasan—baik dari sisi anggaran, jaringan, maupun SDM. Karena itu, kita harus membuka diri untuk berkolaborasi,” ungkapnya.
Menurut Isidorus, pihaknya tidak hanya akan membangun kembali kemitraan dengan BLUD SPAM, tetapi juga menyiapkan jejaring kolaborasi lebih luas.
“Kami akan membuka diri bekerja sama dengan PDAM Tirta Lontar Kabupaten Kupang, mitra perbankan, bahkan Kementerian PUPR dan DPR RI. Intinya, semua pihak yang punya komitmen membangun akses air bersih untuk masyarakat, akan kita gandeng,” tegasnya.
Dirinya berharap pembicaraan hari itu bisa segera difinalkan dalam bentuk Perjanjian Kerja Sama (PKS).
“Respon dari Pak Erasmus dan teman-teman di BLUD SPAM sangat positif. Harapannya, satu atau dua minggu ke depan kita sudah bisa tanda tangan PKS. Mudah-mudahan ini jadi kado akhir tahun untuk warga NTT menjelang 20 Desember nanti,” tambahnya.
Kepala BLUD SPAM Provinsi NTT, Erasmus Jogo, SE., MM, menyambut baik langkah cepat dari Dirut PDAM Kota Kupang. Ia menilai, kunjungan tersebut bukan sekadar pertemuan teknis, melainkan momen penting menyatukan kembali semangat kerja sama antara provinsi dan kota.
“Kayaknya ini gerakan Tuhan. Sudah cukup lama hubungan antara provinsi dan kota terputus, tapi hari ini kita dipertemukan lagi. Saya bilang ke Pak Isidorus, jangan lama-lama, satu dua minggu ke depan kita tandatangan PKS,” kata Erasmus sambil tersenyum.
Menurutnya, kerja sama ini bukan hanya soal lembaga, melainkan tentang rasa tanggung jawab terhadap kebutuhan dasar masyarakat.
“Kerja sama ini bukan untuk saya atau Pak Isidorus, tapi untuk masyarakat Kota Kupang yang masih sangat membutuhkan air bersih. Kami di provinsi siap mendukung penuh,” ujarnya.
Erasmus menambahkan, pihaknya akan memastikan evaluasi menyeluruh terhadap kerja sama sebelumnya dilakukan dengan baik.
“Semua catatan teknis dari kerja sama lama akan kita benahi agar kerja sama baru berjalan lebih baik. Dengan kepemimpinan baru yang visioner, saya yakin PDAM Kota Kupang bisa membawa perubahan nyata,” tambahnya.
Kunjungan ini menjadi momentum baru bagi Perumda Air Minum Kota Kupang untuk memperbaiki tata kelola, meningkatkan kapasitas pelayanan, dan menumbuhkan kembali kepercayaan publik terhadap kinerja PDAM.
Kedua pihak sepakat untuk terus berkomunikasi intens hingga penandatanganan resmi dilakukan. Harapannya, kerja sama yang dihidupkan kembali ini akan memperluas jangkauan layanan air bersih di wilayah Kota Kupang yang selama ini masih terkendala pasokan.
“Kami ingin masyarakat Kota Kupang benar-benar merasakan perubahan. Air bersih bukan kemewahan, tapi hak setiap warga,” tutup Isidorus dengan tegas. *(go)