|  | 
| Foto: Oktovianus Naitboho Kabid Pendidikan Dasar | 
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Kupang melatih guru dari 159 SD dan 66 SMP melalui pelatihan pembelajaran mendalam untuk meningkatkan kualitas pengajaran, karakter, dan keterampilan siswa.
Kupang — Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Kupang terus berupaya meningkatkan kualitas pendidikan dengan menggelar kegiatan Bimbingan Teknis Penguatan Kapasitas Guru Terkait Implementasi Pendekatan Pembelajaran Mendalam bagi guru-guru SD/MI dan SMP/MTs di Kota Kupang.
Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari ini dikemas dalam bentuk latihan dan bimbingan teknis. Pada hari pertama, peserta dibekali materi konseptual tentang pembelajaran mendalam (deep learning). Hari kedua, para guru menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran di kelas, dan pada hari ketiga, mereka melakukan simulasi atau praktik mengajar secara virtual yang kemudian dievaluasi oleh fasilitator.
“Pelatihan ini bukan sekadar teori, tetapi langsung praktik. Guru-guru kita kami minta untuk mensimulasikan pembelajaran yang mereka rancang, sehingga bisa terlihat sejauh mana pemahaman dan kemampuan mereka mengimplementasikan pendekatan baru ini,” jelas Kepala Bidang Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Kupang, Oktovianus Naitboho pada Kamis (30/10/2025).
Ia menjelaskan, kegiatan serupa sebelumnya telah dilakukan bagi guru jenjang SMP/MTs, dan kali ini menyasar guru SD/MI. Total ada 159 SD/MI dan 66 SMP/MTs di Kota Kupang yang terlibat, masing-masing mengutus dua orang guru. Nantinya, para guru yang telah dilatih ini akan kembali ke sekolah dan menjadi pelatih bagi rekan-rekan sejawat melalui forum komunitas belajar.
Pelatihan ini melibatkan narasumber yang telah dilatih secara nasional, termasuk fasilitator daerah, pengawas sekolah, serta guru-guru berpengalaman yang ditunjuk oleh dinas.
“Dari dinas, kami melatih pelatih. Lalu mereka kembali ke sekolah untuk melatih guru lainnya, kemudian mengajar di kelas, disupervisi, dan dievaluasi bersama. Siklus ini akan terus berjalan agar pembelajaran mendalam benar-benar membumi di ruang kelas,” ujarnya.
Tujuan utama kegiatan ini adalah memperbaiki kualitas proses belajar mengajar agar tidak lagi berfokus hanya pada aspek pengetahuan, tetapi juga membentuk karakter dan keterampilan peserta didik.
“Selama ini banyak pembelajaran berhenti pada hafalan. Anak tahu bagian-bagian tumbuhan, tapi tidak memahami makna pentingnya tumbuhan bagi kehidupan. Pembelajaran mendalam mengarahkan siswa agar mampu bernalar, mengaitkan pengetahuan dengan kehidupan, serta memiliki kepedulian dan karakter,” tegasnya.
Ia menambahkan, Dinas Pendidikan Kota Kupang tidak berhenti pada pelatihan semata, tetapi juga melakukan supervisi dan evaluasi di lapangan untuk memastikan implementasi berjalan sesuai harapan.
“Harapan kami, para guru tidak hanya mengikuti kegiatan ini dengan baik, tapi juga mampu menjadi agen perubahan di sekolah masing-masing. Karena inti dari pembelajaran mendalam adalah menjadikan pengetahuan bermakna dan berdampak bagi kehidupan siswa,” pungkasnya. *(go)
#KupangCerdas #PendidikanBerkualitas #DinasPendidikanKupang #PembelajaranMendalam #GuruKupangBergerak #MutiaratimurTV
