"SPAM Kali Dendeng rugi Rp300 juta dan target sambungan rumah belum tercapai. Christian Baitanu desak Pemkot Kupang segera bertindak."
Kupang – Proyek Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Kali Dendeng kembali menuai sorotan. Anggota DPRD Kota Kupang dari Fraksi Partai Gerindra, Christian Baitanu, mengungkapkan bahwa proyek tersebut mengalami kerugian cukup besar hingga mencapai Rp300 juta.
Selain itu, target penyambungan rumah juga belum terpenuhi. Dari target 15.000 sambungan, realisasi baru menyentuh sekitar 3.000 sambungan. Menurut Christian, salah satu penyebab utama adalah belum adanya pipa induk yang dapat menyalurkan air bersih secara maksimal ke masyarakat.
“Mereka butuh penyertaan modal tambahan. Kalau tidak, target sambungan tidak akan tercapai,” tegas Christian kepada media, Selasa (23/9/2025).
Ia menambahkan, pemerintah pusat sudah mengalokasikan anggaran sekitar Rp200 juta untuk mendukung program ini. Namun, pemerintah daerah juga diminta untuk mengambil langkah serius agar bantuan itu tidak sia-sia.
“Ini soal kepentingan masyarakat banyak. Jangan sampai proyek yang sudah dikucurkan anggaran justru menimbulkan kerugian,” ujarnya.
Menurut data, SPAM Kali Dendeng baru mampu melayani tambahan sekitar 3.000 sambungan, dengan fokus pelayanan di Kecamatan Alak dan Kota Raja. Bagi Christian, masalah air bersih di Kota Kupang sudah terlalu lama dibiarkan berlarut-larut.
“Kalau tidak ada pernyataan mundur, maka pengelola harus berani ekspansi. Termasuk menggandeng investor-investor untuk mendukung penyediaan air bersih. Jangan terus-menerus merugi,” tandasnya. *(go)