Rote Ndao – Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional (BPN) Provinsi Nusa Tenggara Timur, Fransiska Vivi Ganggas, SH.,M.A.P melakukan kunjungan kerja ke Kantor Bupati Rote Ndao, Rabu (10/9/2025). Kehadiran rombongan Kanwil BPN NTT disambut langsung oleh Bupati Rote Ndao, Paulus Henuk, S.H., bersama jajaran Pemerintah Daerah dan pejabat lingkup Kantor Pertanahan Kabupaten Rote Ndao.
Fokus utama kunjungan ini adalah memperkuat koordinasi terkait Proyek Kawasan Sentra Industri Garam Nasional (KSIGN) di Rote Ndao, yang menjadi salah satu program strategis nasional. Kepala Kanwil BPN NTT menegaskan pentingnya kesiapan lahan yang clear and clean agar proyek dapat berjalan sesuai target.
“Kesuksesan proyek KSIGN tidak terlepas dari kesiapan lahan sejak awal. Karena itu, BPN siap mendukung penuh dengan pendampingan teknis dan koordinasi lintas sektor,” tegasnya.
Bupati Rote Ndao, Paulus Henuk, menyampaikan apresiasi atas dukungan BPN. Ia menilai arahan yang diberikan menjadi bekal penting yang akan dibawa dalam Rapat KSIGN di Denpasar, Bali, September ini.
Selain KSIGN, kunjungan juga membahas perkembangan Zona Nilai Tanah (ZNT) di Kabupaten Rote Ndao. Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Rote Ndao, Azis Barawasi, S.Pi., M.H., melaporkan bahwa ZNT telah tersedia lengkap di 4 kecamatan. Implementasi ZNT terbukti meningkatkan penerimaan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB), yang per September 2025 mencapai Rp 4,3 miliar, sekaligus menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Momentum kunjungan ini menegaskan komitmen sinergi antara BPN dan Pemerintah Daerah Rote Ndao dalam mendukung pembangunan strategis nasional serta tata kelola pertanahan. Dengan sinergi berkelanjutan, diharapkan Rote Ndao dapat menjadi pusat industri garam nasional dan penggerak ekonomi daerah. *(go)