INTI dan PINTI Gelar Bakti Sosial Hari Anak Nasional 2025 di Kupang: 1.000 Anak Terima Pengobatan Gratis, Vitamin, dan Makanan Bergizi

Deputi Bidang Pemenuhan Hak Anak Kementerian PPA RI, Pj. Sekda Kota Kupang, Pengurus INTI dan PINTI Pusat dan Provinsi NTT Bersama Wakil Anak-Anak Penerimaan Bingkisan 

Kupang - perhimpunan Indonesia Tionghoa (INTI) bersama Perempuan Indonesia Tionghoa (PINTI) baik Pusat maupun Daerah  Provinsi NTT menggelar aksi sosial berskala besar di halaman Balai Kota Kupang, Minggu (7/9/2025). Kegiatan yang dihadiri sekitar 1.000 anak ini menghadirkan layanan pemeriksaan kesehatan dan pengobatan gratis, pemberian vitamin, makanan bergizi, serta bingkisan. Acara tersebut menjadi momen istimewa bagi anak-anak Kota Kupang yang datang.

Sebelum acara ini mulai media ini coba mendekati Ketua INTI NTT Theodorus Widodo untuk mendapatkan keterangan. 

 Theo Widodo menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan program dari Perhimpunan INTI maupun  PINTI yang berkerjasama dengan pemerintah Kota Kupang dan didukung oleh Kementerian  Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia (PPPA RI) dan dihadiri oleh Deputi bidang Pemenuhan Hak Anak. 

Antrean Anak-Anak di Meja Pendaftaran Pengobatan Gratis 

"Kegiatan yang dilakukan sebelumnya adalah pelantikan Ketua dan  Pengurus Perempuan Indonesia Tionghoa (PINTI) NTT. Ketua Theresia Avila itu hari pertama dan di hari Kedua Bakti Sosial Pengobatan Gratis dan pemberian makanan gratis, vitamin serta pembagian bingkisan khusus kepada 1000 anak dengan kriteria berkebutuhan khusus seperti stunting dan anak orang tua kurang mampu," ungkap Theo Widodo.

Dalam serimonial formalnya sebelum dibuka oleh Walikota Kupang yang diwakikin Penjabat Sekda Ignas Repelita Lega, kegiatan itu dimulai dengan sambutan dari Deputi bidang Pemenuhan Hak Anak serta Ketua Perhimpunan Indonesia Tionghoa Pusat dan perempuan Indonesia Tionghoa Pusat serta Ketua Perempuan Indonesia Tionghoa provinsi Nusa Tenggara Timur.

Deputi Bidang Pemenuhan Hak Anak, Pribudiarta Sitepu

Kementerian PPPA Apresiasi INTI dan PINTI NTT pada Peringatan Hari Anak Nasional di Kota Kupang

Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia melalui Deputi Bidang Pemenuhan Hak Anak Dr,  Ir. Pribudiarta Sitepu, M.M., menegaskan bahwa kegiatan ini mencerminkan komitmen kuat masyarakat, dunia usaha, dan pemerintah daerah dalam menciptakan lingkungan ramah anak.

“Atas nama pemerintah, kami menyampaikan apresiasi dan terima kasih sebesar-besarnya kepada PINTI baik di pusat maupun daerah yang telah menunjukkan kepedulian luar biasa bagi perempuan dan anak,” ujarnya.

Deputi Kementerian Bidang Pemenuhan Hak Anak juga mengapresiasi capaian penting yang ditorehkan Nusa Tenggara Timur (NTT), di antaranya predikat Kota Kupang sebagai Kota Layak Anak tingkat pertama serta pencapaian Indeks Pembangunan Manusia (IPM) 2024 sebesar 83,2, berada di atas rata-rata nasional. Menurutnya, hal ini menunjukkan bahwa NTT mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya perempuan dan anak.

Anak-Anak Menunggu Panggilan
Pengobatan Gratis 

Lebih jauh, ia menyinggung program Ruang Bersama Indonesia yang diinisiasi KemenPPA, yang diharapkan dapat diterapkan pula di Kupang. Program ini bertujuan mendorong gerakan kolaboratif antara masyarakat, lembaga, dan dunia usaha untuk memastikan perlindungan hak anak di tingkat desa maupun kelurahan.

“Marilah kita bersama-sama berkomitmen menciptakan lingkungan yang sehat, aman, nyaman, dan kondusif untuk memastikan anak-anak kita tumbuh optimal demi kemajuan bangsa menuju Indonesia Emas 2045,” tegasnya.

Ketua Umum INTI Pusat, Teddy Sugianto

Ketua INTI Pusat Teddy Sugianto Tegaskan Komitmen untuk Anak Indonesia

Ketua Umum INTI Pusat, Teddy Sugianto, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan penghargaan yang tinggi kepada Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pemerintah Kota Kupang, serta seluruh jajaran INTI dan PINTI di pusat maupun daerah yang telah mendukung terselenggaranya kegiatan sosial tersebut.

“Hari ini mari kita perkuat kembali komitmen bersama dalam penanganan masalah perempuan dan anak di Indonesia. Tujuannya adalah meningkatkan kualitas sumber daya manusia sesuai dengan cita-cita Presiden Prabowo Subianto, menuju Indonesia Emas 2045,” ujar Teddy Sugianto.

Ia juga mengungkapkan bahwa INTI selama ini konsisten menjalankan program sosial di berbagai daerah, termasuk operasi katarak gratis yang telah membantu lebih dari 38.000 pasien dalam kurun waktu sepuluh tahun terakhir. Teddy menegaskan, kegiatan ini bukan sekadar seremonial, melainkan wujud nyata kepedulian INTI terhadap bangsa.

Anak-anak Siap untuk Penimbangan dan Ukur Berat Badan

Selain itu, Ketua INTI Pusat mengisyaratkan adanya dukungan bantuan tunai dan program beasiswa yang akan disalurkan melalui pengurus daerah sesuai kebutuhan setempat. “INTI memiliki 98 cabang di seluruh Indonesia, dan setiap cabang akan terus memilih prioritas kegiatan sosial sesuai kebutuhan daerah masing-masing,” jelasnya.

Bakti sosial ini juga menjadi momentum untuk mempererat kolaborasi antara organisasi masyarakat Tionghoa dengan pemerintah, TNI, serta berbagai elemen bangsa dalam mendukung peningkatan kesejahteraan anak Indonesia.

“Anak hebat, Indonesia kuat. Bersama-sama kita wujudkan generasi emas 2045,” tegas Teddy menutup sambutannya.

   Ketua PINTI Pusat, dr. Metta Agustina                                          Mulyadi

Ketua PINTI Pusat Metta Agustin Ajak Anak-Anak Kupang Jadi Generasi Hebat di Hari Anak Nasional 2025

Dalam sambutannya, dr. Metta Agustina  Mulyadi, A.R. S.Sp., KKLP., menyampaikan rasa syukur bisa hadir bersama anak-anak Kupang dalam momen penting tersebut. Ia menekankan bahwa anak adalah masa depan bangsa yang harus dijaga dan diberikan kesempatan tumbuh dengan baik.

 “Anak adalah mata dunia, harapan keluarga, dan masa depan bangsa. Masa tumbuh kembang anak adalah masa emas yang harus diisi dengan gizi yang baik, pendidikan berkualitas, serta kasih sayang orang tua. Kelak mereka akan menjadi pemimpin bangsa bahkan pemimpin dunia,” ujar Metta Agustina.

Kegiatan bakti sosial ini mengangkat tema “Anak Hebat, Indonesia Kuat Menuju Indonesia Emas 2045”, sejalan dengan semangat membangun generasi sehat, cerdas, dan berkarakter.

Pengukuran Tinggi dan Timbang Berat Badan Anak-anak 

Selain memperingati Hari Anak Nasional ke-41, kegiatan ini juga menjadi bagian dari perayaan HUT Kemerdekaan RI ke-80.

Metta Agustina berpesan agar anak-anak Kupang rajin belajar dan berani meraih cita-cita demi menjadi kebanggaan keluarga, bangsa, dan negara.

“Kakak berpesan, tekunlah belajar, capailah cita-cita, jadilah orang berguna, kebanggaan orang tua, dan kelak bisa membalas budi kepada mereka,” tuturnya.

Sejak 2001, PINTI dan INTI secara konsisten melaksanakan bakti sosial di berbagai daerah, mulai dari Jakarta, Bantargebang, hingga Nusa Tenggara Timur. Tahun ini, Kupang menjadi tuan rumah sebagai wujud komitmen dalam mendukung tumbuh kembang anak-anak Indonesia.

Ketua PINTI NTT, Theresia Avila

PINTI dan INTI Hadirkan Senyum 1000 Anak Kupang Lewat Bakti Sosial HAN 2025: Pengobatan Gratis, Vitamin, dan Makan Bergizi

Ketua PINTI NTT, Theresia Avila, menegaskan kegiatan ini menjadi momentum berharga untuk menebar kasih dan kepedulian kepada generasi penerus bangsa. “Hari ini kita rayakan Hari Anak Nasional dengan pengobatan gratis, pemberian vitamin, dan makan siang bergizi untuk 1000 anak. Kami melibatkan 48 tenaga medis, terdiri dari dokter, perawat, dan tenaga farmasi. Jumlah anak yang hadir sungguh di luar dugaan, kami sangat bersyukur,” ungkapnya penuh syukur.

Kegiatan yang juga dihadiri Deputi Kementerian PPA bidang Pemenuhan Hak Anak, Pemerintah Kota Kupang, PINTI dan INTI Pusat, serta INTI NTT ini turut menegaskan komitmen kuat PINTI dalam aksi sosial-kemanusiaan.

Anak-anak dalam Proses Pemeriksaan 

Selain layanan kesehatan gratis, anak-anak juga menerima bingkisan sehat berisi susu, roti, biskuit, dan telur. Tak ketinggalan, makan siang bergizi bersama turut menambah keceriaan peringatan HAN kali ini.

Thresia juga menyampaikan bahwa PINTI terus mendorong program keberlanjutan, termasuk pengiriman pelajar ke Tiongkok untuk menempuh pendidikan, serta kampanye pemeriksaan dini kanker payudara yang menggandeng Yayasan Kanker.

“Walaupun kami baru saja dilantik, kegiatan ini sudah kami siapkan jauh hari. Semua ini demi masa depan anak-anak Indonesia yang lebih sehat, cerdas, dan berdaya,” tutupnya.

Pj. Sekda Kota Kupang, Ignas Repelita Lega 

Pesan Wali Kota Kupang di Hari Anak Nasional 2025: Anak Sehat Adalah Masa Depan Kota yang Kuat

Dalam sambutannya sekaligus membuka kegiatan, Wali Kota Kupang dr. Christian Widodo, yang dibacakan oleh Pj. Sekda Ignas Lega menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan hanya bentuk kepedulian sosial, tetapi juga investasi masa depan.

 “Bagi saya kegiatan ini bukan sekadar pemberian bantuan, lebih dari itu, ini adalah pesan cinta kasih bahwa kita semua bertanggung jawab menyiapkan masa depan anak-anak kita. Mereka inilah yang kelak akan melanjutkan estafet pembangunan,” ungkapnya.

Wali Kota juga menyampaikan apresiasi tinggi kepada PINTI dan INTI yang telah konsisten berkontribusi di bidang sosial, pendidikan, budaya, dan hukum. Ia berharap kolaborasi lintas elemen ini dapat terus berjalan untuk membangun generasi unggul, sehat, dan cerdas di Kota Kupang.

Tenaga Medis Pelayan Pengobatan Gratis di Hari Anak Nasional Kota Kupang 

“Anak-anak adalah bintang-bintang masa depan. Jagalah kesehatan, rajinlah belajar, dengarkan orang tua dan guru, serta jangan pernah takut untuk bermimpi, karena mimpi kalianlah yang akan menyalakan terang bagi masa depan Kota Kupang dan bangsa Indonesia,” pesannya.

Acara ini turut dihadiri Deputi Bidang Pemenuhan Hak Anak Kementerian PPA RI, Dr. Ir. Pribudiarta Sitepu, M.M., Ketua INTI Pusat Teddy Sugiarto, Ketua PINTI Pusat dr. Meta Agustina,A.R. S.Sp., KKLP.,  Ketua INTI NTT Theodorus Widodo, Ketua PINTI NTT Theresia Avila, jajaran pimpinan OPD Kota Kupang, tokoh agama, tokoh masyarakat, pimpinan panti asuhan, serta insan pers.

Dengan semangat Hari Anak Nasional 2025, Pemerintah Kota Kupang bersama INTI dan PINTI INTI menegaskan komitmen untuk menghadirkan anak-anak yang sehat, bergizi, cerdas, dan penuh kasih sebagai generasi penerus bangsa. *(go)

Deputi Bidang Pemenuhan Hak Anak Kementerian PPA RI, Pj. Sekda Kota Kupang, Pengurus INTI dan PINTI Pusat dan Provinsi NTT 


















Iklan

Iklan