Kupang - Pemerintah Kota Kupang menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada PT PLN (Persero) atas kontribusi nyata dalam menghadirkan listrik bagi warga yang membutuhkan melalui program sosial Light Up The Dream. Acara ini digelar di kediaman Bapak Marselianus Benu, Kelurahan Bello, Rabu (20/8). Turut hadir General Manager PLN Unit Induk Wilayah NTT, F. Eko Sulistyono beserta seluruh jajaran.
Dalam sambutannya, Wali Kota Kupang, menyampaikan rasa terima kasih atas kepedulian pegawai PLN yang telah secara sukarela mendonasikan sebagian rezekinya demi membantu masyarakat. Menurutnya, aksi ini merupakan contoh nyata dari kolaborasi lintas sektor yang mampu mengatasi berbagai keterbatasan anggaran dan hambatan infrastruktur.
"Atas nama pemerintah dan seluruh warga Kota Kupang, saya menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada PLN beserta seluruh jajaran, terutama para pegawai PLN yang dengan hati penuh kepedulian telah mendonasikan sebagian rezekinya untuk membantu saudara-saudara kita yang membutuhkan," ujar dr. Christian.
Wali Kota juga menyoroti tantangan efisiensi anggaran yang tengah dihadapi pemerintah, baik di tingkat pusat maupun daerah. Namun demikian, ia menekankan pentingnya kerja kolaboratif sebagai kunci untuk tetap mewujudkan pelayanan kepada masyarakat.
"Dengan kerja-kerja kolaborasi seperti inilah, efisiensi, keterbatasan, hambatan itu bisa kita lewati bersama. Pemkot bekerja bersama PLN, lembaga agama, masjid, gereja, LSM, komunitas. Kalau kita bersatu begitu, kita bisa melalui banyak hambatan," tambahnya.
Lebih dari sekadar penyalaan listrik, dr. Christian menyebut program ini sebagai simbol menyalakan harapan bagi warga Kota Kupang. "Hari ini, wujud nyata kolaborasi itu terlihat. PLN membantu warga Kota Kupang untuk menyalakan lampu-lampu mereka. Ini bukan hanya simbol menyalakan listrik, tapi simbol menyalakan harapan," ucapnya penuh semangat.
Menutup sambutannya, Wali Kota mengajak seluruh masyarakat untuk terus menjaga semangat dan harapan, di tengah berbagai keterbatasan yang ada. "Kalau kita tidak punya harapan, sesungguhnya kita sudah mati saat itu. Maka hari ini, kita menyalakan harapan di seluruh warga Kota Kupang," tegasnya.
Sementara itu, Direktur Retail dan Niaga PT PLN (Persero), Adi Priyanto, menyampaikan capaian program Light Up The Dream secara daring melalui Zoom Meeting dalam acara penyalaan serentak. Program ini merupakan inisiatif sosial pegawai PLN sejak 2020 untuk membantu biaya penyambungan listrik bagi masyarakat kurang mampu.
Hingga Agustus 2025, sebanyak 36.926 rumah tangga di seluruh Indonesia telah menikmati manfaat program ini. Sebaran bantuan meliputi 10.600 pelanggan di Sumatera, 13.200 di Kalimantan, Jawa, Madura, dan Bali, serta 12.600 di Sulawesi, Maluku, Papua, dan Nusantara.
Adi menegaskan bahwa Light Up The Dream bukan hanya menghadirkan listrik, tapi juga membuka akses menuju kesejahteraan, pendidikan, dan produktivitas yang lebih baik. Penyalaan serentak ini juga menjadi bagian dari perayaan HUT ke-80 RI, menandai semangat PLN dalam membangun negeri melalui kepedulian dan gotong royong.
Program Light Up The Dream merupakan inisiatif sosial dari PT PLN (Persero) yang bertujuan membantu masyarakat kurang mampu untuk mendapatkan akses listrik yang layak. Program ini telah menjangkau ribuan keluarga di berbagai wilayah Indonesia, termasuk di Kota Kupang. Acara diakhiri dengan penyerahan bantuan sosial kepada penerima manfaat. *()