Kurangi Anak Main HP, Dinas Pendidikan Kota Kupang Gelar Gerak Jalan Indah, Permainan Tradisional, dan Tari Tradisional di HUT RI ke-80


 Foto: Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Kupang, Drs. Dumuliahi Djami, M.Si, saat memaparkan rangkaian kegiatan peringatan HUT RI ke-80 di ruang kerjanya, Jumat (8/8/2025).


Kupang — KEPALA Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Kupang, Drs. Dumuliahi Djami, M.Si, memaparkan rangkaian kegiatan yang digelar pihaknya dalam rangka memperingati HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia. Hal itu disampaikan pada Jumat, (8/8/2025), di ruang kerjanya.

Menurutnya, ada tiga kegiatan utama yang melibatkan siswa SD dan SMP/MTs, yaitu Lomba Tari Tradisional, Lomba Permainan Tradisional, dan Lomba Gerak Jalan Indah.

Lomba tari tradisional telah digelar di Hotel Aston dan berlangsung sukses. Sementara itu, lomba permainan tradisional yang baru saja ditutup kemarin diikuti antusias oleh para pelajar. Permainan yang dilombakan antara lain kadang (engklek), lari karung, galasin dan kutik kelereng.

"Kegiatan ini bertujuan agar anak-anak mengurangi waktu bermain handphone dan kembali mengenal permainan tradisional yang menumbuhkan kebersamaan, kreativitas, dan kesehatan," kata Dumuliahi.

Ia menegaskan, perlombaan ini juga menjadi sarana edukasi sejarah bagi generasi muda. "Kita mengingatkan mereka bahwa kemerdekaan diraih dengan perjuangan tanpa memikirkan biaya dan nyawa yang dikorbankan. Generasi sekarang harus memahami nilai perjuangan itu," tambahnya.

Puncak rangkaian peringatan ini adalah Lomba Gerak Jalan Indah yang digelar pada 8–9 Agustus 2025. Lomba ini melibatkan 104 SD dan sekitar 41 SMP, baik negeri maupun swasta.

Kegiatan dibuka oleh Wakil Wali Kota Kupang, dengan melibatkan juri independen dari Korem untuk memastikan penilaian yang objektif sesuai standar PBB (Peraturan Baris Berbaris).
"Juri dari Korem memastikan penilaian tidak memihak dan benar-benar menilai kualitas gerakan para peserta," ujar Dumuliahi.

Dinas Pendidikan telah menyiapkan hadiah sebagai berikut:

Juara I: Rp10 juta, piala bergilir, dan piagam penghargaan.

Juara II: Rp7,5 juta, piala tetap, dan piagam penghargaan.

Juara III: Rp5 juta, piala tetap, dan piagam penghargaan.

Mekanisme penyerahan hadiah dilakukan melalui transfer langsung ke rekening sekolah pemenang setelah verifikasi dokumen.

"Kita tidak menggunakan sistem tunai. Setelah data masuk dan diverifikasi, dana langsung ditransfer ke rekening sekolah," jelasnya.

Dumuliahi berharap kegiatan ini tidak hanya menjadi hiburan, tetapi juga wadah pembinaan karakter siswa.
"Kami ingin anak-anak tidak hanya unggul di bidang akademik, tetapi juga memiliki ruang untuk bersosialisasi, berkreasi, dan menjaga warisan budaya bangsa," tutupnya. *(go)









Iklan

Iklan