Kediri – Kota Kupang kembali menegaskan eksistensinya sebagai kota kaya budaya dalam ajang APEKSI Night Carnival 2025 yang digelar di Kota Kediri, Jawa Timur, Kamis (17/7) malam. Kegiatan ini merupakan bagian dari perayaan Hari Jadi ke-1.146 Kota Kediri dan dihadiri para kepala daerah anggota Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI).
Wali Kota Kupang, dr. Christian Widodo, hadir bersama Ketua TP-PKK Kota Kupang, dr. Widya Cahya, memimpin langsung parade budaya Kota Kupang yang menjadi salah satu penampilan unggulan malam itu. Parade tersebut mengangkat tema “Persembahan dari Kota di Ujung Selatan Indonesia – Kota Kupang”, menampilkan keindahan tenun ikat khas NTT serta tarian tradisional “Ikan Naik di Pante” yang sarat makna ekologis dan budaya pesisir.
Tarian “Ikan Naik di Pante” menjadi simbol kegembiraan masyarakat pesisir dalam menyambut hasil laut yang melimpah, sekaligus merefleksikan keharmonisan antara manusia dan alam.
Dalam sambutannya di hadapan para delegasi dan masyarakat umum, Wali Kota Kupang menyampaikan bahwa keikutsertaan Kota Kupang di ajang nasional ini menjadi wujud nyata semangat pelestarian budaya dan kerja sama antardaerah.
“Kota Kupang adalah kota yang kaya akan budaya dan keberagaman, namun tetap hidup dalam semangat toleransi dan pelayanan kepada masyarakat,” ujar dr. Christian Widodo. “Melalui partisipasi ini, kami ingin memperkenalkan nilai-nilai yang kami pegang: keberagaman, persatuan, dan semangat melayani.”
Sebagai bentuk penghargaan, Wali Kota Kupang menyerahkan cendera mata berupa topi adat Ti’i Langga dan sarung tenun Kas NTT kepada Wali Kota Kediri, Vinanda Prameswati, dan Wakil Menteri Perdagangan RI, Dyah Roro Esti Widya Putri.
Wali Kota Kediri, dalam sambutannya, menyebut bahwa perhelatan APEKSI Night Carnival merupakan persembahan spesial dari Kota Kediri untuk seluruh tamu daerah dan masyarakat.
“Malam ini menjadi momentum spesial. Kita bersama-sama menyaksikan perayaan budaya di pusat ekonomi Kota Kediri, yakni Jalan Dhoho,” kata Vinanda Prameswati.
Wakil Menteri Perdagangan RI, Dyah Roro Esti Widya Putri, juga turut memberikan apresiasi atas penyelenggaraan kegiatan tersebut yang dinilainya dapat memperkuat jejaring antardaerah serta mendorong kemajuan UMKM, terutama yang melibatkan perempuan.
Dengan mengangkat budaya sebagai media pemersatu, APEKSI Night Carnival 2025 menjadi ajang strategis untuk mempererat koneksi antarkota di Indonesia. Kota Kupang berhasil mencuri perhatian lewat semangat inklusif dan nilai-nilai lokal yang diusung dalam setiap gerak dan ragam busana yang ditampilkan. *(el)