Wakil Wali Kota Kupang Dorong Pelajar Lestarikan Budaya Lewat Lomba Tari Tradisional

Kota Kupang, mutiara-timur.com — Wakil Wali Kota Kupang, Serena C. Francis, S.Sos., M.Sc., membuka secara resmi Lomba Tarian Daerah Nusa Tenggara Timur (NTT) antar pelajar SD/MI dan SMP/MTs se-Kota Kupang yang digelar di Hotel Aston, Selasa (15/7). Kegiatan ini digagas Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Kupang sebagai upaya melestarikan budaya lokal melalui partisipasi generasi muda.

Dalam sambutannya, Serena mengungkapkan kebanggaannya melihat antusiasme para peserta yang tampil dalam balutan busana adat NTT. Ia menekankan pentingnya mengenalkan seni tari tradisional sejak dini, terlebih di tengah gempuran budaya modern dan digital. “Saya yakin, melalui kegiatan ini kita bisa menumbuhkan rasa cinta terhadap budaya kita sendiri. Ini bukan hanya tentang lomba, tapi tentang membentuk karakter dan apresiasi budaya,” ujarnya.

Serena juga mengajak para pelajar untuk menjadikan ajang ini sebagai wadah pembelajaran yang positif. Ia menekankan pentingnya sportifitas, rasa persaudaraan antar sekolah, dan keberanian tampil sebagai bagian dari proses membangun kepercayaan diri. “Menang bukanlah segalanya. Yang utama adalah keberanian dan semangat untuk menampilkan yang terbaik,” pesannya.

Ketua Panitia, Serlin M. Tiro, S.STP., M.M., melaporkan bahwa lomba ini diikuti oleh 114 tim, terdiri dari 85 tim dari tingkat SD/MI dan 29 tim dari SMP/MTS. Selama tiga hari (15–17 Juli), para peserta akan menampilkan beragam tari tradisional NTT yang dinilai oleh dewan juri profesional. Ia berharap lomba ini menjadi media pembinaan seni sekaligus menumbuhkan kebanggaan terhadap budaya NTT di kalangan pelajar.

Kegiatan ini menjadi salah satu strategi Pemerintah Kota Kupang untuk menjaga eksistensi budaya lokal dan memperkuat pendidikan karakter di kalangan generasi muda, sejalan dengan visi menciptakan Kota Kupang yang Berbudaya dan Berkarakter. **()


Iklan

Iklan