Tangis Korban Kebakaran Oesapa Dijawab Wali Kota Kupang dengan Bantuan dan Rumah Jabatan Jadi Tempat Mengungsi

Kupang — Musibah kebakaran hebat kembali melanda Kota Kupang. Sebanyak 15 rumah warga di Kampung Nelayan, Kelurahan Oesapa, hangus dilalap api pada Rabu siang (23/7/2025) sekitar pukul 13.00 WITA. Sekitar 20 Kepala Keluarga (KK) terdampak, sebagian besar kehilangan tempat tinggal dan harta benda.

Menunjukkan respons cepat, Wali Kota Kupang dr. Christian Widodo langsung turun ke lokasi malam harinya, menyusul laporan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Kupang. Bersama Anggota DPRD Kota Kupang Ihsan Darwis, Wali Kota menyerahkan langsung bantuan darurat kepada para korban kebakaran.

“Kita bawa sendiri bantuannya dan langsung serahkan kepada warga yang terkena musibah,” tegas Wali Kota Christian di lokasi kejadian.

Bantuan Langsung dan Tawaran Tempat Tinggal Sementara

Bantuan yang disalurkan berupa selimut, beras, minyak goreng, mie instan, alat makan dan perlengkapan tidur serta dapur. Wali Kota menegaskan bahwa kehadiran pemerintah di tengah warga yang sedang mengalami kesulitan adalah keharusan.

“Saya ingin Pemerintah Kota Kupang itu responsif, cepat, tanggap, dan hadir duluan,” ujarnya.

Tak hanya itu, Wali Kota juga menawarkan Rumah Jabatan sebagai tempat tinggal sementara bagi warga yang belum memiliki penampungan.

 “Kalau belum ada tempat tinggal sementara, Rumah Jabatan terbuka untuk digunakan. Di sana ada mess yang bisa dimanfaatkan,” ungkapnya secara terbuka.

Prioritas untuk Kelompok Rentan

Menurut Ricko Umar, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Kupang, pihaknya telah memprioritaskan kelompok rentan dalam penanganan pengungsi, termasuk balita, anak-anak, perempuan, dan lansia.

“Hanya satu lansia yang sudah dipindahkan ke rumah keluarga, sementara lainnya diungsikan ke tempat terdekat,” jelasnya.

Ia juga menambahkan, tawaran Rumah Jabatan dari Wali Kota akan segera dikoordinasikan lebih lanjut apabila ada warga yang bersedia pindah ke sana.

Sementara itu, belum ada kepastian penyebab pasti kebakaran. Dugaan sementara menyebutkan hubungan arus pendek listrik sebagai sumber awal api yang menghanguskan rumah-rumah warga. *(go)



Iklan

Iklan