"Rapor Bukan Sekadar Angka! SMKN 6 Kupang Gelar Student LED Conference, Tampilkan Karya Nyata Siswa di Hadapan Orang Tua dan Mitra Industri"


Kupang — Kepala SMK Negeri 6 Kupang, Asa Lathang, menegaskan bahwa rapor pendidikan tak lagi cukup jika hanya berbentuk angka dan tulisan. Dalam acara Student LED Conference yang digelar bersamaan dengan penerimaan rapor kenaikan kelas, sekolah ini menampilkan sebuah konsep berbeda: pameran hasil karya nyata siswa di hadapan orang tua dan mitra industri.

“Ini bukan sekadar pembagian rapor seperti biasanya. Ini adalah rapor nyata, di mana siswa mempresentasikan hasil belajarnya langsung kepada orang tua dalam bentuk pameran karya,” ujar Asa Lathang dengan tegas kepada media Sabtu,(21/6)

Kegiatan ini melibatkan lima jurusan unggulan di SMKN 6 Kupang: Rekayasa Perangkat Lunak (RPL), Teknik Jaringan Komputer, Desain Komunikasi Visual (DKV), Akuntansi, dan Manajemen Perkantoran. Setiap jurusan menampilkan berbagai produk dan proyek yang telah dikerjakan siswa selama satu semester.

“Selama ini rapor hanya berbentuk buku dan angka-angka. Tapi sekarang, orang tua bisa melihat langsung bagaimana anak-anak mereka belajar dan berkarya. Inilah bukti bahwa kompetensi mereka benar-benar terbentuk di SMKN 6,” tegas Asa.

Tak hanya orang tua, kegiatan ini juga menghadirkan sejumlah mitra industri yang selama ini bekerja sama dalam proses pembelajaran siswa. Mereka diundang untuk menunjukkan secara langsung keterlibatan dan dukungan nyata terhadap pengembangan keahlian siswa.

“SMK itu tidak bisa jalan sendiri. Kami bermitra dengan industri, dan hari ini orang tua bisa melihat langsung bahwa itu bukan hanya klaim. Inilah mitra kami yang ikut membentuk anak-anak kita menjadi siap kerja,” tambahnya.

Student LED Conference ini juga menjadi bagian dari strategi promosi sekolah, khususnya dalam masa Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB). Melalui pameran ini, SMKN 6 Kupang berharap masyarakat semakin percaya akan kualitas lulusan mereka.

“Ketika orang tua melihat langsung hasil belajar siswa, kepercayaan tumbuh, reputasi sekolah naik. Ini juga menjadi ajang promosi bagi calon siswa baru yang mungkin tertarik masuk ke SMKN 6 setelah melihat kualitas yang kami tampilkan,” tutup Asa Lathang. *(go)






Iklan

Iklan