![]() |
Kupang – Sebanyak 11 siswa tamatan SMA asal Nusa Tenggara Timur resmi dibekali untuk mengikuti program beasiswa kuliah di Tiongkok tahun 2025. Program ini merupakan inisiatif dari Perhimpunan Indonesia Tionghoa (INTI) NTT, yang aktif mendorong akses pendidikan internasional bagi generasi muda di wilayah Timur Indonesia.
Acara pembekalan dilangsungkan di Kota Kupang pada Senin, (05/05/25), dihadiri selain Ketua INTI NTT, Theo Widodo, pengurus INTI NTT lainnya adalah Christofel Liyanto, Ony Hermanus Theressia Avilla, Fatima Suryani, dan Roby Susanto serta para orang tua dari calon mahasiswa.
Dalam keterangannya, Theo Widodo memulai sesi pembekalan dengan memperkenalkan satu per satu siswa dalam bahasa Inggris. Terlihat sesi ini calon mahasiswa semua memiliki potensi berbahasa Inggris terukur dan dapat diandalkan.
"Kemampuan bahasa Inggris mereka sangat baik. Ini membuktikan kesiapan anak-anak kita untuk studi di negara maju seperti Tiongkok," ujar Theo.
Ketua INTI NTT menerangkan bahwa, tahun ini merupakan angkatan kedua program beasiswa INTI NTT. Pada angkatan pertama, hanya tiga siswa yang berangkat, termasuk Keisha dan kakaknya Nono – sang juara olimpiade matematika internasional. Kini, jumlah peserta melonjak menjadi 11 orang yang siap diberangkatkan ke Nantong College of Science and Technology.
Para siswa akan menempuh studi selama 4 tahun, dengan tahun pertama dikhususkan untuk belajar bahasa Mandarin menggunakan pengantar bahasa Inggris. Tiga jurusan unggulan menjadi pilihan utama: E-commerce, Teknologi Lingkungan (Environmental Technology), dan Teknologi Perangkat Lunak (Software Technology)
“ Ketiga jurusan ini sangat relevan dengan masa depan dan sejalan dengan keunggulan Tiongkok sebagai pusat teknologi global,” kata Theo Widodo yang juga Ketua Forum Pembauran Kebangsaan Provinsi NTT.
Dijelaskan Calon peserta beasiswa ini berasal dari berbagai sekolah di NTT, di antaranya: SMAN 1 Kupang, SMA Dian Harapan, SMAK Sta Angela Atambua, SMA Giovanni, SMA Citra Bangsa, SMAN 6 Kupang, dan SMAN 1 So'e.
Mereka telah melewati seleksi wawancara tahap pertama oleh agen mitra INTI, Yovandra, lulusan S2 dari China yang juga fasih berbahasa Mandarin dan Inggris. Selanjutnya, mereka akan mengikuti wawancara tahap kedua langsung oleh universitas melalui sistem daring.
Jika lolos seleksi akhir, para siswa akan mendapat fasilitas lengkap: Bebas biaya kuliah (beasiswa penuh), Akomodasi tempat tinggal, Uang saku bulanan, Asuransi kesehatan, Visa pelajar yang diurus secara kolektif
“Anak-anak ini tidak hanya membawa nama NTT, tapi juga masa depan bangsa. Kita ingin melahirkan generasi dengan karakter kuat dan wawasan global,” ungkap Theo
Damaliana Paskalia Mauti, lulusan SMA Kristen Citra Bangsa, mengungkapkan rasa syukurnya atas kesempatan yang ia dapatkan sebagai salah satu peserta program beasiswa ke Tiongkok. Selain terpilih sebagai penerima beasiswa, Damaliana juga dalam pembekalan ini dipercaya menjadi ketua tim student untuk angkatan kedua program tersebut.
"Dapat kesempatan ikut program beasiswa ini adalah hal luar biasa, karena tidak semua orang bisa mendapat peluang seperti ini. Saya pribadi berharap ke depan, Tuhan terus membuka pikiran banyak orang agar mereka berani melangkah maju. Jangan hanya diam di tempat karena takut mencoba. Kita harus belajar lebih jauh, sebab jika hanya diam, kita tidak akan berkembang, " ujar Dama sapaan akrabnya.
Damaliana juga menyampaikan bahwa keputusannya untuk melanjutkan pendidikan di luar negeri mendapat dukungan penuh dari keluarga. "Orang tua saya sangat mendukung. Mereka percaya penuh pada saya untuk melanjutkan studi di universitas di Cina," tambahnya.
Dalam wawancara tersebut, Damaliana mengaku sempat berdiskusi dengan berbagai pihak sebelum akhirnya memutuskan untuk mengambil langkah ini. Ia juga menyatakan kemungkinan untuk kembali dan berkontribusi melalui SMA Kristen Citra Bangsa di masa depan.
Menutup pernyataannya, Damaliana menyampaikan satu harapannya untuk INTI NTT sebagai penyelenggara program beasiswa: "Semoga INTI NTT selalu menjadi berkat untuk anak-anak NTT." *(go)