Kupang, mutiara-timur.com || IR. THEO Widodo ayah dari Calon Walikota Kupang dokter Christian Widodo mendapat gelar warga kehormatan dari Kontak Kerukunan Sosial (K2S) Jawa - Nusa Tenggara Timur dalam acara pelantikan dan pengukuhan pengurus K2S masa bakti 2024-2029 di Suba Suka Kota Kupang, Minggu, (10/11/2024).
Perhargaan kepada ketua FPK Theo Widodo menurut Ir. Poedji Watono Ketua K2S NTT, karena FPK NTT dilihat sebagai induk semang untuk saling silaturahmi, berkolaborasi dan bersinergi dalam kebersamaan dengan berbagai etnis dan element penting di masyarakat.
"Penghargaan gelar warga kehormatan kepada Pak Theo Widodo selaku Ketua Forum Pembauran Kebangsaan. Karet kita selama ini bernaung di bawah Forum Pembauran Kebangsaan yang kita lihat sebagai rumah induk untuk kita saling berinteraksi, bersilaturahmi dengan berbagai etnis dari Jawa, Sunda, Madura, Ambon, Minang, Sumatera, Papua, Sulawesi, Rote, Belu, Manggarai Flores, Bali, Alor, Sabu, Sumba, hampir semua etnis di Indonesia. Karena kebersamaan ini maka setiap kali kegiatan kita di K2S, kita undang Ketua FPK NTT bapak Theo Widodo, " ungkap Ketua K2S Jawa Nusa Tenggara Timur.
Ketua K2S Jawa Provinsi NTT ini juga memberikan kesan tersendiri kepada Theo Widodo ayah dari Calon Walikota Kupang Christian Widodo yang merupakan sosok penggerak, menggairahkan, benar-benar hidup dan inspiratif penuh dedikasi, luangkan waktu, tenaga untuk FPK NTT.
"Bapak Theo Widodo adalah seorang yang luar biasa, kalau saya menilai. Dia mempunyai dedikasi, loyalitas memberikan diri dengan meluangkan waktu, tenaga, pikiran dan biaya demi menghidupkan Forum Pembauran Kebangsaan NTT. Beliau sangat inspiratif untuk urusan sosial seperti ini. Kami sungguh merasakan sekali sebagaimana kita bisa bersilaturahmi pada 17 Agustus kemarin mulai dengan acara tirakatan malam sebelumnya, apel HUT ke - 79 RI dan pentas seni budaya setelah Apel. Karena kebersamaan dan sering bersinergi itu, maka dalam acara pelantikan dan pengukuhan pengurus hari ini kami undang dan berikan penghargaan gelar warga kehormatan K2S Jawa - Nusa Tenggara Timur," jelasnya.
Pemberian gelar warga kehormatan itu juga diberikan kepada Forkopimda NTT, seperti KASAD Korem 161 Wirasakti, Kapolda NTT, dan Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) Haji Darwis, karena K2S selama ini selalu bersinergi bersama.
" K2S juga memberikan gelar kehormatan juga kepada Forkopimda dan KKSS karena selama ini selalu bersinergi dengan mereka. K2S selalu bersinergi karena kita di K2S juga telah terbentuk sampai kabupaten, kota dengan jumlah anggota ribuan. Program kerja yang kita lakukan berupa silaturahmi, aksi sosial layanan mobil jenasah gratis, ambulance bagi semua warga di Kota Kupang, Kabupaten Kupang, TTS, TTU, Belu, Malaka, Alor. Kita juga melestarikan seni budaya, seperti dalam acara pelantikan dan pengukuhan pengurus itu ada pentas budaya tidak hanya Jawa tapi juga tadi dari Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan. Artinya semua budaya menjadi perhatian K2S," ulasa Poedji Watono.
Penghargaan gelar warga kehormatan oleh K2S berupa piagam dan plakat yang ditandatangani oleh Ketua Umum K2S NTT, Ir. Poedji Watono. Selain pemberian gelar, acara pelantikan dan pengukuhan pengurus itu juga diisi dengan agenda Deklarasi Pilkada damai yang diikuti perwakilan dari berbagai elemen antara lain, Korem 161 Wirasakti, Polda NTT, DPRD NTT, FPK NTT, K2S Jawa Nusa Tenggara Timur, K2S Belu, K2S Rote Ndao, KKSS, Madura, K3NTT.
Deklarasi itu bertekad menjaga keamanan dan kelancaran pelaksanaan Pilkada 27 Nopember 2024. Berikut isi Deklarasi Pilkada damai yang dibacakan oleh Ketua Umum K2S dan dikuti urusan atau perwakilan lembaga kolaborasi terkait: "Segenap Warga K2S, bersama FPK dan Forkopimda NTT siap mendukung Pilkada Damai di NTT. NKRI harga mati, Indonesia Jaya." *(Usgo)