Kota Kupang, mutiara-timur. com || KAMPANYE dengan metode bakti sosial pengobatan gratis dan pembagian kacamata baca terus diminati warga Kota Kupang, khususnya pada hari Selasa,(15/10/24) di Kelurahan Bakunase 2 RT 5 RW 3 dan Bakunase 1 RT 3 RW 1.
Dari pantauan media warga kedua Kelurahan nampak dengan ekspresi gembira, penuh sukaria di saat mendengar nona Serena Francis dan dokter Christian Widodo menyapa dan menyampaikan kegiatan-kegiatan yang telah dan sedang mereka berdua implementasi demi kemaslahatan warga Kota Kupang dan NTT.
Nona Serena sebagai calon Wakil Walikota diberikan kesempatan awal oleh Christian Widodo untuk menyapa warga yang hadir dalam tutur kata yang santun, beretika dan terukur.
Calon Wakil Walikota yang baru berusia 25 tahun di tanggal 20 September 2024, sehingga ada yang sebut bocil mewakili kaum mileneal dan gen Z itu seusai berbicara langsung disambut dengan tepukan dan pekikan suara rasa senang dan siap didukung.
"Saya senang datang bertemu dengan bapak mama di sini dan anak muda yang hadir mau mendengar dan mengikuti kegiatan sore hari ini bersama kami. Saya baru berusia 25 tahun pada bulan September kemarin, saya dari partai Gerindra yang ketua umum kami pak Prabowo yang pada Pilpres telah terpilih menjadi Presiden Republik Indonesia bersama Gibran sebagai Wakil yang akan memimpin bangsa ini kedepan," ungkap Serena.
Nona Serena pun menerangkan dirinya dipercaya Prabowo, Ketua Umum Gerindra untuk mencalonkan diri sebagai Wakil Walikota mendampingi Christian Widodo sebagai calon Walikota Kota Kupang dari partai PSI Ketua Umum Kaesang anak dari Presiden Joko Widodo.
"Saya ditugaskan Ketua Umum Gerindra, bapak Prabowo untuk ikut pada Pilkada Kota Kupang sebagai calon Wakil Walikota mendampingi pak Christ Widodo sebagai calon Walikota Kota Kupang. Dokter Christian Widodo adalah ketua DPD PSI NTT dan Ketua Umum partainya anak Presiden Joko Widodo, Kaesang. Kami berdua sebagai pasangan calon dengan nomor urut 5, bila hari H, tanggal 27 November 2024 ke TPS jangan coblos nomor 5. Sekali lagi coblosss nomor 5," serunya kepada warga dan sontak disambut teriakan warga nomor 5.
dokter Christian Widodo pada momen tersebut juga dengan arah seruan yang sama meminta warga untuk senantiasa mengikuti proses demokrasi secara baik sesuai dengan aturan yang berlaku. Sambil dengan berjiwa besar dan dengan kerendahan hati menjelaskan program bakti sosial pengobatan gratis dan pembagian kacamata baca yang telah dirintis sejak delapan tahun lalu.
"Program pengobatan gratis ini kami lakukan sejak 8 tahun lalu. Program ini sangat bermanfaat bagi masyarakat dan banyak yang terbantu. Pengobatan gratis dan pembagian kacamata baca ini berlaku bagi setiap warga yang datang tanpa membatasi hanya untuk warga ber-ktp Kota Kupang. Siap saja bisa jika ber-KTP dari Kabupaten lain. Ini sebuah ketulusan kami membantu, nanti saat Pilkada kami tidak memaksa kehendak hati nurani kalian untuk.memilih. Kami membantu dengan tulus dan kami yakin Tuhan pasti membantu kami, " jelas mantan anggota DPRD NTT ini.
Pengobatan gratis dan pembagian kacamata baca menurutnya sebagai sebuah panggilan karena rasa kemanusiaan. Sebuah kiat kerinduan membantu agar warga hidup sehat dan tentu akan sejahtera. Karena kesejahteraan itu bukan diukur dengan bentuk bangunan fisik lainnya tetapi lebih pada manusia itu sendiri dengan situasi dan kondisi dihadapi.
"Didorong oleh kerinduan menolong warga, sebuah panggilan kemanusiaan maka pengobatan gratis dan pembagian kacamata baca terus kami galakan. Kami ingin masyarakat sehat dan itu berarti dapat mengantarkan masyarakat pada pola hidup sehat dan sejahtera. Bapak mama basudara kita harus sejahtera terutama diri kita, keluarga kita. Kita tidak susah beras, minyak goreng, minyak tanah dan yang lain berhubungan dengan jiwa dan raga kita manusia, baru bangun fisik lain. Karena itu SDM menjadi prioritas kita jika terpilih karena dipercaya bapak mama, basudara semua. Ingat nomor 5, ya! " ujar Christian Widodo. *(Usgo)