STIM Kupang Bentuk Karakter Bisnis Mahasiswa Melalui Campus Talk

Mutiaratimur.net// Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen (STIM) Kupang membentuk Karakter Bisnis Mahasiswa  melalui Campus Talk yang diadakan  di teras depan kampus sekolah tersebut, Sabtu (21/5/22).

Demikian Aldrin Alexander, SE, MM, Ketua panitia pelaksana kegiatan Campus Talk kepada media menyampaikan keterangannya. 

Menurut Aldrin Alexander acara yang dilakukan di STIM  berupa Campus Talk sebagai program pembentukan karakter mahasiwa yang telah disepakati dan ditetapkan oleh Ketua STIM, Adrianus Aluman (kandidat Doktor Ilmu Ekonomi Pembangunan dari UKSW Salatiga), Wakil Ketua Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Sekretaris dan semua pengurus STIM  serta para dosen. 

"Acara Campus Talk telah disepakati Ketua Sekolah, Wakil Ketua dan perangkat pimpinan serta para dosen. Campus Talk lebih ke arah semacam nongkrong santai sambil berbagi ilmu," ungkap Aldrin alumni Falkutas Ekonomi UGM Yogyakarta.

Campus Talk oleh Ketua Pelaksana lebih lanjut menjelaskan merupakan sebuah kegiatan bagi mahasiswa untuk berkreasi, berinovasi menemukan jati diri dalam pilihan hidup ke depanya. Jadi arah dan sasarannya jelas, sehigga  tujuan adanya Campus Talk sebagai sebuah wadah membentuk karakter mahasiswa. 

"Mata kuliah kita mungkin sama dengan kampus lain tetapi pembentukan karakter mahasiswanya berbeda, jadi ketika mahasiswa tamat dari STIM Kupang yang dibawa keluar bukan hanya ilmunya, tetapi karakter bisnisnya pun sudah dimiliki,"ungkap Aldrin Alexander  dosen dan alumni STIM angkat 1998 ini.

Kegiatan Campus Talk digelar di STIM Kupang narasumber yang dihadirkan adalah para alumni yang sudah berpengalaman bekerja di berbagai bidang atau lembaga.

Kegiatan Campus Talk STIM Kupang terlaksana selama ini sudah 5 kali. Pertama kali dihadiri oleh 10 orang alumni angkatan 2008 dengan latar belakang profesi yang berbeda-beda, ada yang dari LSM, Koperasi, lembaga keuangan, ansuransi dan lain sebagainya.

Selain para alumni sebagai narasumber dalam acara Campus Talk juga ada dari bagian perecanaan keuangan, PAM dan pelaku bisnis Kota Kupang.

Dalam penyampaian materi para narasumber lebih menekankan tentang karakter bisnis dengan gaya ngobrol santai membuat mahasiswa juga tak segan-segan bertanya, berkomentar untuk mendapatkan input-input yang menjadi bekal bagi mereka setelah tamat sudah memiliki karakter bisnisnya.

Aldrin Akexander juga mengatakan bahwa, Campus Talk ke depan akan menghadirkan Wali Kota Kupang untuk memberikan motivasi dan penguatan bagi para mahasiswa di STIM Kupang.

"Campus Talk juga telah direncanakan oleh pihak akademi akan menghadirkan Walikota Kupang sebagai narasumber yang bisa berbagi kepada para mahasiswa di sini sebagai bentuk motivasi dan penguatan karakter mereka," ujarnya.

Sementara Erwin Ndoloe, SE salah satu alumni STIM Kupang pada kesempatan bersama media  mengatakan kehadirannya sebagai bentuk perhargaannya kepada STIM untuk berbagai kepada para mahasiswa di bidang perbankan.

"Saya diminta oleh ketua pelaksana kegiatan untuk berbicara dari sisi perbankan karena saya saat ini lagi bekerja di perbankan. Saya juga alumni tamatan tahun 1998. Kehadiran saya sebagai perhargaan saya terhadap almamater," ungkapnya.

Erwin menginformasikan,  ada banyak sekali alumni dari STIM Kupang bekerja di perbankan. Tetapi pada kesempatan ini  Ketua Pelaksana mengundang dirinya supaya hadir dan bisa berbagi bersama para mahasiswa.

"Alumni STIM yang bekerja diperbankan ada banyak, tetapi kali ini saya yang diundang untuk bisa berbagi pengalaman bersama adik-adik mahasiswa di sini," ucap Erwin.

Tema pembicaraan Erwin Ndoloe pada Campus Talk lebih pada, 'Seberapa Besar Mahasiswa Tamatan STIM Bekerja di Dunia Perbankan.'

Menurut Erwin,  Materi yang diperoleh dari Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen Kupang ini sangat cocok untuk bekerja di dunia perbankan. Karena mata kuliah seperti Manajemen  Keuangan, Perbankan, Strategi dan Manajemen Pemasaran, Dasar-dasar Akutansi dan Akutansi biaya  yang diperoleh di saat kuliah itu cocok dengan pekerjaan di perbankan.

Erwin pada kesempatan ini mengatakan pula,  "saya juga kepada adik-adik mahasiswa sampaikan hal-hal yang penting bila bekerja di perbankan  adalah soal integritas, loyalitas dan jujur. 

Selanjutnya saya sampaikan kepada teman-teman mahasiswa yang terpenting lainnya,  karena kuliah di STIM jangan merasa rendah diri, tetapi yang ada harusnya rendah hati untuk menjaga attitude. Dalam dunia pekerjaan hal-hal ini yang terpenting. Apa yang saya sampaikan itu hanya sekedar memotivasi dan berbagi pengalaman."

Dari kegiatan ini, menurut Erwin mahasiswa yang hadir terkesan sangat responsif dari cara mengungkapkan pertanyaan dan memberi komentar serta meminta motivasi. 

"Mereka terlihat sangat tertarik, menyimak dengan meminta masukan dan antusias adanya kegiatan ini, walaupun dilaksanakan di hari Sabtu," katanya lagi.

Nara Sumber Campus Talk STIM Kupang ini mengukapkan rasa senang dan syukur karena kembali mampir di beranda STIM kali ini.

 "Saya teringat menginjakkan kaki di STIM ini pada tahun 2003. Saya bersyukur Hari ini saya bisa hadir di sini dan harapan saya agar kedepannya STIM tetap berjaya sebagai salah satu perguruan tinggi swasta bagi adik-adik pelajar yang ingin lanjutkan studi pada kampus ini, " ucapnya.

Erwin Ndolu pun berobsesi agar melalui Campus Talk secara terprogramkan dapat memberi dampak positip bagi STIM Kupang. Paing tidak kompetensi dimiliki para lulusan STIM diperhitungkan masyarakat karena mampu bersaing di dunia kerja

"Saya juga berharap kegiatan Campus Talk ini tetap dilaksanakan, sehingga masyarakat luar bisa tahu bahwa lulusan atau alumni STIM itu berkompeten dan bisa bersaing di dunia kerja di Nusa Tenggara Timur atau di luar Nusa Tenggara Timur. Karena kalau dilihat dari angkatan saya 98 banyak yang sudah menyebar dengan bekerja di berbagai bidang, seperti di pemerintahan dan lain-lain," pintahnya sebagai pernyataan penutup.

Selanjutnya Dr.Gabriel Ndawa, SE, MM selaku Wakil Ketua Bidang Kemahasiswaan dan Alumni secara terpisah kepada media mengakui Campus Talk sebagai program yang direncanakan untuk pengembangan karakter mahasiswa STIM Kupang agar mampu beradaptasi dengan realitas dunia kerja yang akan dihadapinya.

" Campus Talk merupakan  ide yang menarik dari Ketua Pelaksana yang ditawarkan dan disetujui bersama di STIM untuk dijadikan program lembaga perguruan ini. Apalagi bicara soal pengembangan karakter dengan memiliki corak dan kekhasan tensendiri. Ini yang didukung oleh Ketua STIM dan kami semua. Kita berharap dengan adanya para alumni dan pihak lain berbagi apa yang dialaminya membuat mahasiswa semakin terinspirasi dan mau meningkatkan kemampuannya dan berkatakter sebagai pelaku uhasa yang handal di luar nanti. Itulah kira-kira semangat dari Program Campus Talk di STIM Kupang," komentar Doktor Gab Ndawa Alumni IAKN Kupang.*(go)

Iklan

Iklan