Boby Liyanto, Ketum Terpilih: Kursus Bahasa Inggris Pariwisata Termasuk Program Kerja 100 Hari KADIN NTT


Kupang, MTn // Ketua Umum (Ketum) Kamar Dagang dan Industri Provinsi Nusa Tenggara Timur (KADIN NTT) terpilih, Bobby Liyanto membeberkan sejumlah program kerja KADIN NTT 100 hari baik  sebelum dan sesudah dilantik nanti salah satunya kursus on line gratis bahasa Inggris Pariwisata.

Demikian Bobby Liyanto kepada para awak media dari Komunitas Wartawan Peduli Kemanusiaan ( KWPK) pada Senin, (28/3) di Kantor Sejahtera Group Kupang.

"KADIN NTT mempunyai program mendukung pemerintah provinsi NTT selama ini dan program seratus hari ke depan setelah pelantikan," ungkap pemilik perusahan Sejahtera Group itu.

Sebelum mengulaskan program KADIN lebih detail, Bobby Liyanto dihadapan jurnalis KWPK memberikan pemahaman singkat tentang lembaga yang akan dipimpinnya ke depan.

"Kadin adalah sebuah Organisasi induk yang memayungi semua organisasi profesional perdagangan dan perindustrian untuk usaha. Organisasi profesional itu Pengusaha Real Estate, Asosisi Pengusaha Indonesia (APINDO), Kontraktor, Gabungan Pengusaha Indonesia (GAPENSI), Gabungan Pengusaha Kontraktor Indonesia (GAPEKSINDO), seperti itu dan lainnya,"papar mantan ketua REI NTT.

Terkait program kerja KADIN NTT  dalam rangka mendukung program NTT Bangkit, NTT Sejahtera Bobby menyampaikan program kerjanya sudah terlaksankan dan terencanakan. Program yang telah dilaksanakan itu sebagai respon terhadap tantangan Bupati Belu saat kunjungan Kerja Presiden Joko Widodo ke NTT (23-24/3-red).

"Kami sudah mulai dengan program-program 100 hari yang merupakan usulan dari setiap wakil-wakil ketua umum kadin NTT dan program yang kemarin kami sudah mulai, yaitu panen jagung sehat di Atambua, sebagai respon kami menangkap tantangan dari Bupati Belu, karena kunjungan presiden Jokowi yang  membagi agar pengembangan tanaman jagung di sana. Jadi semua pengusaha kita kerahkan untuk sama-sama berusaha menanam jagung di sana," urai Ketua Badan Penasihat Organisasi Daerah REI NTT.

Pengembangan tanaman jagung ini menurut Ketua Umum terpilih, mereka tidak hanya berpikir parsial saja, tak hanya pada tanam dan panen, tetapi  sudah dipikirkan sampai bagaimana pengembangan dari hilir ke hulu, soal pakannya, soal hasil jagungnya bisa dibeli, obstaker dan   sampai pada industrinya. 

"Kita  telah berpikir pengembanganya dari hilir ke hulu.  Kita berharap sampai pada pertumbuhan industri-industri, seperti pada  salah satu bidang pertanian tersebut," jelasnya lebih dalam.

Pada kesempatan bersaman tim KWPK, Bobby pengusaha yang tak kalah punya perhatian pada masalah kemanusiaan itu, menjelaskan KADIN NTT punya program kendaraan dengan tenaga listrik.

"Kami juga akan adakan kampanye listrik untuk kebangkitan NTT. Karena kita tahu  daerah kita akan menghasilkan sumber energi, energi terbarukan, panas bumi dan panas matahari. Olehnya kegiatan kampanye listrik itu  kita bersama dengan PLN  untuk mempromosikan sepeda motor listrik dan mobil listrik di Kupang dan Labuan Bajo. Sekarang  ada 20 unit sepeda motor mulai kita jual di Labuan Bajo," beber Bobby.

Di era digitalisasi KADIN NTT tidak diam diri tapi bergerak maju mengambil bagian memfasilitasi dunia Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) agar produknya dikenal secara digital melalui kemasan yang menarik. Hal seperti tersebut juga telah fasilitasi dengan penjual salah satu produk ke luar negeri. Rencananya pula pada salah satu even promosi produk di negeri Kanguru waktu ke depan produk UMKM dari NTT ini akan diikutsertakan oleh KADIN NTT.

"Kita juga sudah mempersiapkan produk  UMKM- UMK dengan beberapa e-form digital seperti kios  beta.com untuk membantu UMKM-UMKM dalam menjual produknya. Kita bangun kerjasama dengan Alfamart supaya ditraining tentang packing produk sehingga lebih bagus tampilan kemasan dan dijual di seluruh Alfamart yang ada di NTT. Bahkan bisa dieskspor ke Australia seperti produk coklat dan produk lokal yang lain akan diikutsertakan dalam pameran melalui program Ecconesia di Sydney,"ucapnya.

Ketua KADIN NTT terpilih melanjutkan tentang program berkaitan  pariwisata. Kegiatan itu berupa bahasa inggris memasyarakat khususnya desa wisata.

"Kita ingin kembangkan english course for tourism: 'kursus bahasa inggris untuk pariwisata.' Dengan niatan  agar desa-desa wisata bisa berbahasa inggris sebagai bagian dari hidup, 'english for life every day'. Kita bangun kerjasama dengan bank NTT dan  UCB (Universitas Citra Buana) untuk kursus gratis on line bahasa inggris ke desa-desa. Kita training bahasa inggris secara on line selama tiga bulan ke desa-desa pariwisata, minimal dengan demikian masyarakat kita  mampu berbahasa Inggris tourism, inggris praktis yang bisa terjadi interaksi dengan wisatawan manca negara, sehingga mereka mampu mempromosikan desanya dan menjual hasil produknya, "ujar Bobby Liyanto Ketua Umum KADIN NTT terpilih. *(go)

Iklan

Iklan