Kupang, mutiaratimur.com- Program Pemerintah untuk memutus matarantai penyebaran covid-19 melalui vaksinasi sangat diminati warga Kota Kupang. Antusias warga mendapatkan vaksin tidak menyurutkan semanggat TNI, Kodam Udayana Bali, NTB dan NTT dalam melayani vaksin kepada warga masyarakat melalui pihak RST Wirasakti - Kupang, seperti disaksikan media ini di lapangan pada Hari Senin (2/8/21) dan Selasa (3/08/21).
Demikian RST-Wirasakti Kupang berkomitmen memvaksin masyarakat baik vaksin dosis pertama dan kedua.
" Untuk hari ini (Selasa- red) kami menyediakan 750 vaksin astrazeneca bagi masyarakat yang belum mendapatkan Vaksin pertama dan bagi yang mendapatkan vaksin kedua disiapkan 20 orang," ujar Lettu Ckm Anselmus Edison Fina Pasi Tuud Denkesyah 09.04.01 Wirasakti Kupang.
Lebih lanjut beliau mengungkapkan, "sedang kemarin (Senin-red) sudah tervaksin 800 orang, yang terbagi 780 mendapat vaksin pertama dan 120 vaksin kedua. Kami pun siap tetap terus melayani bila ada vaksin, sehingga kami menunggu kiriman vaksin dari dinas kesehatan."
Ditambahkan Anselmus bahwa kegiatan vaksin dari TNI kepada masyarakat akan terus dilakukan guna membantu Pemerintah memutuskan penyebaran virus covid -19 baik melalui vaksin maupun penyemprotan disenfektan ."
Sejauh ini dalam pelaksanaan vaksin kepada masyarakat berjalan dengan lancar dan aman, meskipun masih ada beberapa warga yang belum sempat divaksin akibat kesehatan salah satunya adalah penyakit hipertensi dan jantung dijelaskan Anselmus kepada media ini .
" Kegiatan vaksinasi ini akan terus kami lakukan sampai mencapai target yang diharapkan agar semua masyarakat Indonesia khususnya di NTT sudah divaksin sehingga penyebaran virus covid -19 bisa dihentikan. Kami ada untuk rakyat dan kami akan terus bekerja untuk rakyat,rakyat sehat negara damai, aman, sejahtera", ungkap Lettu Ckm Anselmus Edison Fina.
Vaksin sangat penting untuk melindungi diri dari virus dan tentunya tetap kita taat pada protap kesehatan hal ini dikatakan salah satu warga yang mendapatkan suntikan vaksin AstraZeneca .
"Masyarakat tidak usah panik, jangan cepat terprovokasi berita yang tidak bertanggung jawab terkait vaksin, ini semua demi kebaikan kita bersama .apa yang sudah di anjurkan oleh pemerintah itu semua demi diri kita sendiri," tuturnya.* (bungmarmin)