KUPANG,MT.NET- NOVEL Corona Virus sepertinya belum bosan menggempur dunia. Dia terus mewabah. Malah semakin merajalela.
Tak terkecuali, di provinsi Nusa Tenggara Timur. Daerah yang berkepulauan ini tak luput dari pandemi ini.
Tercatat hari Selasa (19/05) virus itu sudah menyerang 76 orang di persada ini.
Gempuran virus yang kian menggila ini tidak menyurutkan nyali para pegiat kemanusiaan.
Adalah Care Peduli dan
CIS Timor, dua lembaga nirlaba ini dengan para aktivisnya tidak tinggal diam.
Mereka bertekad, ikut berkontribusi
memerangi wabah ini.
Maka dengan mengusung Program Partners For Resilience (Kemitraan untuk Ketangguhan),
CARE dan CIS sama-sama bergerak untuk melawan Virus Corona.
Hari Selasa(19/5) aksi perlawanan dilakukan di Kelurahan Oesapa, Kecamatan Kelapa Lima, dengan memberikan bantuan penanggulangan pandemi covid-19.
Bantuan-bantuan itu berupa fiber pencuci tangan lengkap dengan hand sanitaizernya yang berjumlah sebelas buah, yang ditempatkan pada lokasi yang umumnya dipadati kerumunan
warga oleh karena aktifitas tertentu.
Selain itu, diberikan juga masker. Ada pula materi-materi edukasi yang diserahkan, yaitu poster dan stiker untuk dibagi kepada warga yang tersebar di 54 Rukun Tetangga (RT).
Bantuan ini diserahkan oleh Bapak Agustinus Padju, Spesialist IMR pada kantor Care Peduli Kupang, didampingi Bapak
Germanus Attawuwur, District Officer CIS Timor untuk wilayah Kota Kupang.
Agus Padju dalam kesempatan itu mengatakan, "Jangan dilihat dari jumlah dan jenis bantuan kami, tetapi cobalah pandang dari kerinduan hati kami untuk membantu warga di sini.
Bantuan kami semata-mata adalah bentuk panggilan cinta untuk senantiasa terlibat dalam duka dan kecemasan masyarakat kelurahan Oesapa.
Memberi sedikit dari kekurangan kami, adalah sebuah kegembiraan cintakasih."
Lurah Oesapa, Kiai Kia ketika menerima bantuan memberikan apresiasi atas aksi kemanusiaan Care dan CIS Timor tersebut.
“Care dan CIS Timor benar-benar peduli, mereka melindungi kemanusiaan, mereka pembela kehidupan.
Dengan senang hati kami atas nama masyarakat menerima bantuan ini.
Bantuan ini sungguh bermanfaat bagi masyarakat kami, terimakasih kami tak terhingga,” kata Kiai Kia, Lurah Oesapa ketika menerima bantuan itu.
Bantuan berupa wadah pencuci tangan, langsung ditempatkan pada titik-titik yang sudah diidentifikasi sebelumnya.
Hadir dalam distribusi bantuan itu adalah para anggota gugus tugas covid-19 kelurahan Oesapa.
Katarina Fahik, anggota Forum Penanggulangan Resiko Bencana Kelurahan Oesapa, mewakili kaum perempuan mengatakan bahwa dia merasa sangat senang karena bantuan ini benar-benar bermanfaat untuk kepentingan masyarakat.
Kegembiraannya ini kemudian diekspresikan dengan bersama anggota tim covid-19 berjalan keliling Oesapa untuk menempatkan fiber pencuci tangan.
Dialah satu-satunya wanita yang terlibat dalam penempatan wadah itu. ***(GSA)