Lansia Tiga Agama di Hari Natal Ikut Open House Gubernur NTT


Kupang,mutiaratimur.net
Pengurus dan anggota  Kerukunan Keluarga Lanjut Usia (KKLU) Dusun Boneana2 Desa Oematnunu Kabupaten Kupang yang terdiri dari keyakinan, Islam, Katolik dan Kristen Protestan di hari Natal (25/12) menghadiri open house di Rumah Jabatan (rujab) Gubernur NTT. Kedatangan mereka untuk memberi salam Natal kepada Gubernur  Viktor B Laiskodat dan Wakil Gubernur Yosef Nae Soi. Ketika di rumah jabatan rombongan KKLU ini diterima oleh Gubernur bersama isterinya dan Wakil Gubernur bersama isterinya. Rasa gembira dan penuh haru dalam suka cita damai Natal dialaminya. Mengikuti momen open house sesuatu yang baru terjadi dalam pengalaman hidupnya.

Pengalaman yang sama setelah salaman Natal di rumah jabatan gubernur,  KKLU Boneana 2 menyambangi rumah mantan Gubernur NTT Hendrikus Fernandez dan rumah jabatan Bupati Kupang di bilangan perumahan para pejabat Kota Baru. Suasana kegembiraan Natal di tak hanya berdalaman, tapi semangat para lanjut usia ditampilkan dengan menari, termasuk tarian tebe Amarasi. Di rumah gubernur Hendrik Fernandez bersama anak, cucu dan keluarga besarnya dalam nada dan irama hentakan musik group lanjut usia bergoyang riah.



Sedangkan di rumah jabatan Bupati Kupang, Bupati Korinus Masneno dan satu dua pejabat yang ada turut serta dengan lanjut usia Boneana 2 dalam hentakan musik dansa dan tebe Amarasi. Suasana yang menghibur seolah memberi ernergi baru bagi para lansia tersebut yang memberi kesan kami ada dan mendukung bapak Bupati dalam program kerjanya. Kesan itu terlihat dari yel yel dan seruan sikap mereka di saat foto bersama untuk pamit.

KKLU Boneana2 di hari Natal juga mengunjungi beberapa pejabat lain, Kadis PUPR NTT Maxi Nenabu, mantan Kadis PUPR NTT Piter Djami Rebo, Camat Kupang Barat Yusak Ufi dan Kepala Desa Oetmanunu. Semua perjalan itu tentu tidak lain untuk memberi salam damai Natal. Kunjungan ke pejabat tingkat ini, yang tidak dapat diberi salam hanya Piter Djami Rebo, sampai 3 kali mereka datang beliau tak ada di rumah. Namun demikian secara keseluruhan para lanjut usia dari unsur Islam, Katolik dan Kristen Protestan merasa bersyukur dan berterima kasih peristiwa Natal tahun 2019.

Yosef Kese, ketua KKLU Boneana2 ketika diketemui media mutiaratimur mengungkapkan kesannya, " kami sangat bersyukur dan berterimakasih kepada Tuhan, karena peristiwa untuk memberikan salam Natal  kepada Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Keluarga mantan Gubernur adalah baru kami rasakan. Kesempatan ini membuka pikiran kami untuk merasakan Natal kelahiran Yesus mengajak kami berkesempatan ucapkan salam dengan para bapak pemerintah kami. Sungguh Natal yang menyenangkan bagi kami semua lanjut usia dari Boneana, dan juga semakin saling mendukung dalam hidup bersama antara kami dan pemerintah. Terimakasih pula kepada bapak Sulung Felix Parera yang kini menjadi penggerak kami. Karena dari beliau kami bisa mengalami kejadia Natal sekarang. Beliau motivator yang luar biasa memberi semangat kepada kami kaum lanjut usia."



Felixmus Parera alias Bapak Sulung dalam kesempatan yang sama mengatakan, " Menghadirkan Kerukunan Keluarga Lanjut Usia(KKLU) Boneana 2 ke Open House di rumah jabatan gubernur untuk bersalaman dengan Gubernur dan Wakil Gubernur, lalu beberapa tempat lainnya seperti rumah mantan Gubernur Hendrikus Fernandez, rumah jabatan Bupati Kupang dan sebagainya itu merupakan salah satu rencana program kerja KKLU tersebut. KKLU ini baru terbentuk tanggal 17 Desember 2019 bertepatan peringatan HUT ke 4 Kerukunan Keluarga Purna Bakthi PUPR NTT dan HUT ke 14 Group Marching Band Buldoser NTt di Boneana2. Tempat Boneana2 ini dihuni oleh kebanyakan penduduk asal Timor Leste setelah pasca Timor Timor merdeka. Saya merasa terpanggil untuk mendampingi mereka karena saya pernah bekerja urus mereka ketika masih aktif sebagai ASN PU NTT. Semangat untuk memperhatikan mereka, didukung lagi dengan kepercayaan dari Dinas PUPR NTT dalam surat tugas yang saya terima. Ini yang membuat saya menikmati saja pekerjaan tersebut walaupun sudah tua usiaku, tetapi semangat tetap muda. "

Felix yang juga Wakil Sekretaris Kerukunan Keluarga Purna Bakhti PUPR NTT menambahkan, " Pengurus dan anggota KKLU Boneana 2 yang datang open house hanya utusan yang mewakili. Mereka 26 orang saja, 22 perempuan yang mengandung makna tanggal 22 Desember Hari Ibu dan kaum bapak hanya 4 orang. Sebagai orang Kristiani dalam Alkitab Perjanjian Lama ada tertulis 10 Perintah Allah dan perintah yang keempat 'Hormatilah Orangtuamu'. Jadi hadir dalam open house sebagai bentuk menghormati Gubernur dan isterinya, Wakil Gubernur dan Isterinya juga Bupati Kupang dan Isterinya adalah orangtua bagi para lanjut usia, karena sebagai kepala daerah. Jadi itulah dasar pijak kehadiran 26 Lansia KKLU Boneana 2 yang hadir di open house Natal 2019."***








Iklan

Iklan