Wamendagri Bima Arya Puji Inovasi Layanan Publik Kota Kupang: “Pelayanan yang Ramah dan Membahagiakan Rakyat”



"Wamendagri Bima Arya puji inovasi layanan publik Kota Kupang seperti Besti dan dana bantuan RSUD SK Lerik yang ramah dan membahagiakan masyarakat."

Kupang – Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Republik Indonesia, Bima Arya Sugiarto, memberikan apresiasi tinggi atas berbagai inovasi pelayanan publik yang digagas oleh Pemerintah Kota Kupang. Hal ini disampaikannya saat meninjau langsung Mall Pelayanan Publik (MPP) di Kantor Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Kupang, Selasa (14/10/2025) siang.

Dalam kunjungan tersebut, Wamendagri didampingi Wali Kota Kupang, dr. Christian Widodo, bersama jajaran pejabat Pemkot Kupang, di antaranya Plh. Sekda Ignasius Lega, Asisten I Jeffry Pelt, Kepala DPMPTSP Andre Otta, Kadis Kesehatan drg. Retnowati, Kadis Dukcapil Angelina Tamo Inya, serta Direktur RSUD SK Lerik drg. Dian Sukmawati Arkiang.

Bima Arya mengaku terkesan dengan keramahan dan profesionalitas petugas MPP Kota Kupang. Menurutnya, pelayanan publik yang ideal bukan hanya memberikan kemudahan bagi masyarakat, tetapi juga menciptakan kebahagiaan bagi warga yang dilayani.

 “Yang saya rasakan di sini adalah keramahtamahan staf. Mungkin karena Pak Wali Kota orangnya ramah, jadi menular ke semua tim. Pelayanan publik itu bukan sekadar memudahkan, tapi juga membahagiakan masyarakat. Itulah esensi demokrasi,” ujar mantan Wali Kota Bogor tersebut.

Dalam kesempatan itu, Wamendagri memberikan apresiasi khusus terhadap dua inovasi unggulan Pemkot Kupang:

1. Layanan “Besti” (Beres dan Pasti) wadah konsultasi dan pengaduan masyarakat terkait layanan perizinan di DPMPTSP.

2. Program dana Rp1,5 miliar di RSUD SK Lerik  sebagai bantuan bagi warga yang belum memiliki BPJS atau NIK.

 “Saya dengar ada dua inovasi menarik, Besti dan dana bantuan di RS SK Lerik. Keduanya luar biasa karena betul-betul berpihak pada masyarakat,” ungkapnya.

Bima Arya menilai bahwa standar pelayanan publik Kota Kupang sudah sejalan dengan praktik terbaik nasional. Ia berharap kinerja tersebut terus dijaga dan ditingkatkan.

“Kalau terus seperti ini, bukan tidak mungkin Kota Kupang akan memperoleh dana insentif fiskal dari pemerintah pusat,” tambahnya.

Ia juga mengungkapkan bahwa pada tahun 2026, Kemendagri akan menyiapkan alokasi anggaran insentif fiskal bagi daerah dengan kinerja pelayanan publik terbaik di Indonesia.

Sementara itu, Wali Kota Kupang, dr. Christian Widodo, menyampaikan terima kasih atas dukungan dan apresiasi dari Wamendagri. Menurutnya, berbagai inovasi yang dikembangkan merupakan bagian dari transformasi menuju birokrasi yang cepat, transparan, dan humanis.

 “Kami ingin menghadirkan pelayanan yang bukan hanya efisien, tapi juga menyentuh sisi kemanusiaan. Inovasi seperti Besti lahir dari semangat untuk melayani dengan hati,” ujar Wali Kota Christian.

Kunjungan Wamendagri diakhiri dengan peninjauan langsung ke sejumlah gerai layanan publik dari berbagai instansi yang beroperasi di MPP Kota Kupang. *(go)






Iklan

Iklan