“Sistem Bisa Kuat, Tapi Tanpa Integritas, Semua Rapuh,” Sekda Kupang Bangkitkan Kesadaran ASN Lawan Korupsi


Kota Kupang – Pernyataan tegas dan menggugah hati itu keluar dari Sekretaris Daerah Kota Kupang, Jeffry Edward Pelt, S.H., saat membuka Rapat Koordinasi dan Sosialisasi Pencegahan Korupsi lingkup Pemerintah Kota Kupang, Kamis (23/10/2025) di Hotel Kristal Kupang.

“Sistem boleh kuat, digitalisasi bisa canggih, tapi tanpa integritas pribadi, semuanya rapuh,” ujar Sekda dengan nada yang dalam dan menohok kesadaran seluruh peserta.

Pesan tersebut menjadi peringatan keras sekaligus panggilan moral bagi seluruh aparatur sipil negara (ASN) untuk melihat kembali ke dalam hati nurani — apakah nilai kejujuran dan tanggung jawab masih hidup dalam keseharian mereka.

Sekda Jeffry menegaskan, korupsi bukan sekadar pelanggaran hukum, tetapi pengkhianatan terhadap kepercayaan rakyat.

“Korupsi adalah kejahatan luar biasa yang merusak tatanan sosial, menghambat pembangunan, dan mengikis kepercayaan publik terhadap pemerintah,” tegasnya.

Ia mengingatkan bahwa pencegahan korupsi tidak bisa hanya mengandalkan aturan dan penindakan hukum. Diperlukan sistem yang kuat, budaya kerja yang transparan, dan komitmen pribadi yang kokoh dari setiap ASN.

Dalam kegiatan yang dihadiri oleh Kasatgas Wilayah V KPK RI, Dian Patria, bersama tim Korsupgah KPK serta para pimpinan perangkat daerah, camat, dan mitra kerja pemerintah, Sekda juga menyampaikan pesan dari Wali Kota Kupang, dr. Christian Widodo: “Bantu saya memberantas korupsi.”

Pesan itu disambut dengan keheningan penuh makna di ruang rapat — seolah menjadi seruan hati untuk meneguhkan kembali semangat integritas di tubuh birokrasi.

Sekda menegaskan bahwa Pemerintah Kota Kupang terus memperkuat sistem pencegahan korupsi melalui penerapan SPIP, manajemen risiko, penguatan Inspektorat Daerah, dan digitalisasi tata kelola pemerintahan. Namun ia kembali menekankan, bahwa kunci keberhasilan ada pada komitmen moral individu.

 “Mari jadikan nilai ASN BerAKHLAK dan semangat antikorupsi bukan sekadar slogan, tetapi napas kerja sehari-hari,” ujarnya menutup sambutan.

Rapat koordinasi ini menjadi momentum penting bagi Pemerintah Kota Kupang untuk meneguhkan tekad mewujudkan pemerintahan yang bersih, transparan, dan bebas dari praktik korupsi, sejalan dengan visi “Kota Kasih sebagai Rumah Bersama yang Maju, Mandiri, Sejahtera, dan Berkelanjutan.” *(go)


Iklan

Iklan