Pasar Murah Santa Familia Kupang, Seksi Sosek Dorong Ketahanan Pangan Umat

 


"Seksi Sosek Paroki Santa Familia Kupang gelar Pasar Murah perdana untuk dorong ketahanan pangan dan kemandirian ekonomi umat." 

Kupang – Seksi Sosial Ekonomi (Sosek) Dewan Pastoral Paroki Santa Familia Sikumana kembali berinovasi dengan menggelar Pasar Murah di halaman gereja pada Minggu (21/9). Kegiatan ini menjadi tindak lanjut setelah sebelumnya, pada Minggu (14/9/2024), mereka sukses menyelenggarakan pengobatan gratis bagi lansia.

Florentinus Tat, Koordinator Bidang Sosial Ekonomi, Kesehatan, dan Gender Dewan Pastoral Paroki Santa Familia, menegaskan bahwa pasar murah ini merupakan langkah awal dari program Sosek.

“Pasar Murah ini adalah kegiatan perdana seksi Sosial Ekonomi, setelah rapat pembahasan dan penetapan program Dewan Pastoral Paroki beberapa waktu lalu. Karena masih perdana, produk jualannya baru sebatas minuman ringan dan pangan lokal. Ke depan tentu diramu agar lebih baik dan sesuai kebutuhan umat sehingga ‘Pasar’ ini menjadi daya tarik pengunjung. Jadi ini sebagai model uji coba sekaligus bahan evaluasi internal seksi,” jelasnya.

Ia menambahkan, pengembangan ke depan akan memperluas jenis produk yang ditawarkan sesuai kebutuhan pembeli.

Sementara itu, Kanisius Kusi, Ketua Seksi Pengembangan Sosial Ekonomi, menyebut kegiatan ini sejalan dengan semangat Pastoral Empat R, yaitu MimbaR, AltaR, PasaR, dan DapuR.

“Seksi ini tidak sebatas menggelar ‘Pasar Murah’ tetapi akan ‘turun ke sawah’. Program turun ke sawah adalah membagi bibit padi inti kepada 20 Kepala Keluarga di beberapa Kelompok Umat Basis (KUB) sebagai pilot project. Bila berhasil, maka akan diperluas kepada keluarga-keluarga lain yang memiliki tanah sawah,” ungkapnya.

Langkah tersebut, lanjut Kanisius, menjadi upaya konkret dalam mewujudkan ketahanan pangan dan kemandirian ekonomi keluarga Katolik Santa Familia.

Selain itu, Seksi Sosial Ekonomi juga tengah menyebarkan format pengisian data umat paroki di seluruh KUB. Paroki Santa Familia sendiri memiliki kurang lebih 4.000 umat yang tersebar di 36 KUB dan 11 wilayah umat.

Kegiatan perdana ini diharapkan menjadi pijakan awal untuk menghadirkan program yang lebih menyentuh kebutuhan umat, sekaligus mendukung visi besar Dewan Pastoral Paroki Santa Familia periode 2025–2030. *(ger)







Iklan

Iklan