KUPANG — Arena Sunday Market "Saboak Koepan", Taman Nostalgia, Kota Kupang, Sabtu (2/8) sore, berubah semarak ketika delapan tim Lomba Line Dance Lansia dari enam kecamatan tampil penuh gaya. Kegiatan ini dibuka langsung oleh Wali Kota Kupang, dr. Christian Widodo, didampingi Ketua TP PKK Kota Kupang, dr. Widya Cahya.
Dalam sambutannya, Wali Kota menegaskan bahwa semangat hidup para orang tua menjadi inspirasi di momentum Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) ke-29 dan jelang HUT ke-80 Kemerdekaan RI Tingkat Kota Kupang Tahun 2025.
“Usia hanyalah angka. Menjadi tua itu pasti, tapi menjadi bahagia dan berdampak adalah pilihan,” tandasnya, seraya memberi hormat kepada para opa dan oma yang berkompetisi.
Wali Kota juga mengajak para lansia agar terus berperan aktif di masyarakat, termasuk membantu menyosialisasikan program dana pengaman pasien gawat darurat senilai Rp3 miliar di RSUD S.K. Lerik, yang memastikan warga tetap dapat layanan meski terkendala kepesertaan BPJS Kesehatan.
Sementara itu, Sekretaris Komda Lansia Kota Kupang, Gabriel Kahan, menyebut lomba ini bertujuan memotivasi lansia agar tetap sehat fisik dan mental, serta menjadi teladan generasi muda.
Para peserta berusia minimal 55 tahun memperebutkan total hadiah Rp15 juta: Juara I (Rp5 juta), Juara II (Rp4 juta), Juara III (Rp3 juta), Harapan I (Rp1,5 juta), Harapan II (Rp1 juta), dan Harapan III (Rp500 ribu).
Turut hadir Pj Sekda Kota Kupang Ignasius R. Lega, Pj Ketua Dharma Wanita Persatuan, dewan juri, camat, lurah, serta pimpinan OPD terkait. Acara terlihat meriah dengan penampilan energik para lansia yang tampil percaya diri, menyampaikan pesan positif bahwa semangat hidup tak mengenal batas usia. *(go)