Kupang, Mutiara-Timur.com – Pemerintah Kota Kupang menunjukkan komitmennya dalam membangun masyarakat inklusif dengan menghadiri dan mendukung penuh pelantikan Pengurus National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Kota Kupang periode 2025–2030. Pelantikan yang berlangsung di lantai 1 Kantor Wali Kota Kupang, Rabu (9/7), dihadiri langsung oleh Wakil Wali Kota Kupang, Serena Cosgrova Francis, S.Sos., M.Sc., bersama Plh. Sekda Kota Kupang, Yanuar Dally, S.H., M.Si.
Dalam suasana khidmat, Wifridus F. P. Wene, S.Kom. resmi dilantik sebagai Ketua NPCI Kota Kupang yang baru, bersama jajaran pengurus lainnya. Pelantikan ini dilakukan berdasarkan berita acara yang dibacakan oleh Wakil Ketua Bidang Organisasi NPCI Provinsi NTT, Budi Suwarto, S.Pd. Turut hadir pula Ketua NPCI Provinsi NTT, Viktor Halengki Haning, S.H., serta perwakilan dari Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi NTT dan sejumlah pimpinan perangkat daerah Kota Kupang.
Dalam sambutannya, Wakil Wali Kota Serena Cosgrova menyampaikan apresiasi tinggi atas semangat para pengurus yang baru. “Saya percaya, pengurus NPCI Kota Kupang yang baru adalah pribadi-pribadi terbaik yang siap membawa semangat juang luar biasa, menjunjung tinggi integritas dan dedikasi dalam mengembangkan olahraga disabilitas di Kota Kupang,” tegasnya.
Ia juga memberi penghormatan kepada pengurus sebelumnya yang telah meletakkan fondasi kuat, tidak hanya dalam membina prestasi para atlet disabilitas, tetapi juga dalam mendorong terbentuknya ruang-ruang inklusi di tengah masyarakat. Serena menekankan bahwa olahraga bukan semata tentang kekuatan fisik, melainkan soal semangat, ketekunan, kedisiplinan, dan keberanian melampaui batas keterbatasan.
Serena juga mengingatkan bahwa Kota Kupang telah menetapkan Kelurahan Naikoten I sebagai kelurahan ramah disabilitas pertama, dan pihaknya akan terus memperluas gerakan inklusif ini di seluruh wilayah. Ia juga menyampaikan salam hangat dari Wali Kota Kupang yang tidak sempat hadir karena agenda bersama Gubernur NTT.
Sementara itu, Ketua NPCI Kota Kupang yang baru, Wifridus F.P. Wene, berkomitmen untuk membawa NPCI Kota Kupang lebih maju. “Kami akan bekerja keras, bersinergi dengan pemerintah dan semua stakeholder demi mewujudkan NPCI yang aktif, produktif, dan membanggakan,” ujarnya.
Ketua NPCI Provinsi NTT, Viktor Haning, turut memberikan edukasi terkait peran strategis NPCI sebagai organisasi resmi setara dengan KONI dalam membina atlet penyandang disabilitas. Ia menegaskan bahwa NPCI melayani tiga jenis hambatan utama: intelektual (tuna grahita), fisik (tuna daksa), dan penglihatan (tuna netra). “Kami sangat mengapresiasi dukungan konkret dari Pemkot Kupang, termasuk pengesahan Perwali Nomor 18 dan Perwali Nomor 15 Tahun 2025 yang memberikan perlindungan hukum dan pengakuan terhadap hak-hak disabilitas,” jelasnya.
Pelantikan ini menjadi tonggak penting dalam perjalanan NPCI Kota Kupang untuk menegaskan perannya sebagai motor penggerak olahraga difabel. Harapannya, semangat kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat akan mempercepat terwujudnya Kota Kupang yang benar-benar inklusif, ramah disabilitas, dan berprestasi di level nasional maupun internasional.