Kupang – Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Kupang, Semmy Mesakh, terus tancap gas meningkatkan kesadaran pajak warga. Dalam Pekan Panutan dan Sosialisasi Pajak Daerah Kota Kupang Tahun 2025, Bapenda melakukan pendekatan langsung ke masyarakat lewat program jemput bola, dan hasilnya luar biasa!
“Kita tidak lagi tunggu warga datang ke kantor, sekarang kita yang turun langsung ke kecamatan. Ini bagian dari semangat pelayanan pemerintah untuk lebih dekat dengan rakyat,” kata Semmy kepada media, Selasa (24/6) di Kantor Camat Oebobo.
Tahun ini, kegiatan dilakukan langsung di empat kecamatan, dan Kecamatan Maulafa mencetak rekor tertinggi dengan lebih dari 1.700 warga hadir dan berpartisipasi dalam pelayanan pajak.
“Angkanya mungkin kecil dari sisi nominal, tapi antusias masyarakat sangat besar. Ini bukti bahwa jika kita dekatkan pelayanan, maka kesadaran akan tumbuh,” ujarnya.
Pekan Panutan Pajak menghadirkan berbagai unsur masyarakat RT, RW, ASN, tokoh masyarakat, dan lembaga kemasyarakatan sebagai teladan dalam membayar pajak. Jenis pajak yang dilayani meliputi PBB, pajak hotel dan restoran, pajak air tanah, hingga pajak pemakaman.
Bapenda juga tengah mempersiapkan langkah lanjutan melalui program Bapenda Merah Putih yang akan membuka loket pelayanan pajak di kelurahan-kelurahan sepanjang Agustus mendatang.
Di akhir pernyataannya, Semmy Mesakh mengajak seluruh warga Kota Kupang untuk sadar dan taat pajak sebagai bagian dari kontribusi nyata bagi pembangunan daerah.
“Ayo bayar pajak! Pajak ini dari rakyat, oleh rakyat, dan kembali untuk rakyat dalam bentuk program dan kegiatan nyata,” tegasnya. *(go)