![]() |
Foto: Kanisius H.M. Mau, Asisten I Setda Provinsi NTT |
Kupang, 14 Juni 2025 — Suasana penuh semangat dan sukacita menyelimuti puncak peringatan Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) ke-29 dan Hari Lansia NTT ke-12 yang digelar di Aula Rujab Gubernur NTT Kota Kupang, Sabtu (14/6).
Tak ketinggalan pengumuman dan pemberian hadiah Lomba paduan suara dan fashion show yang diperebutkan pada tanggal 11 dan 12 Juni 2025 oleh panitia dari rangkaian peringatan Hari Lansia tersebut.
Dalam momentum penting ini, sambutan mewakili Wakil Gubernur NTT Drs. Johni Asadoma, M.Hum sebagai Ketua Komda Lansia NTT disampaikan oleh Kanisius H.M. Mau, Asisten I Setda Provinsi NTT Bidang Pemerintahan dan Kesra.
Dalam sambutannya, Kanisius membuka dengan ucapan selamat kepada umat Kristiani atas perayaan Kenaikan Isa Almasih, serta umat Muslim atas Hari Raya Idul Adha, seraya mengajak seluruh masyarakat untuk terus memperkuat persaudaraan lintas iman demi membangun NTT tercinta.
“Kita harus membangun NTT dengan semangat kebersamaan. Melalui spirit 'Ayo Bangun NTT' dan Sepuluh Program Prioritas (Dasa Cita), kami berkomitmen menciptakan provinsi yang inklusif, sehat, dan bermartabat bagi semua, termasuk para lanjut usia,” tegasnya.
Mengusung tema nasional “Lansia Sehat, Negara Kuat” yang diperkuat dengan tema daerah “Lansia SMART” (Sehat, Mandiri, Aktif, Produktif, dan Bermartabat), HLUN tahun ini menegaskan bahwa lansia bukan hanya untuk dihormati, tetapi harus diberdayakan dan dilibatkan dalam pembangunan.
“Usia tua bukan akhir dari kontribusi. Kita belajar dari Dr. Radjiman Wedyodiningrat, tokoh sepuh yang justru memberikan sumbangsih besar dalam sejarah bangsa,” ujar Kanisius.
Komitmen pemerintah terhadap kesejahteraan lansia diwujudkan melalui berbagai regulasi seperti:
- UU No. 13 Tahun 1998 tentang Kesejahteraan Sosial Lansia,
- PP No. 43 Tahun 2004 tentang Pelaksanaan Upaya Kesejahteraan Sosial Lansia,
- Perpres No. 88 Tahun 2021 tentang Strategi Nasional Kelanjutusiaan, Permendagri No. 60 Tahun 2008,
- Hingga Keputusan Gubernur NTT No. 36/KEP/HK/2025 tentang Komda Lansia NTT.
NTT kini masuk kategori provinsi berpenduduk tua dengan 9,81% atau lebih dari 549 ribu lansia dari total penduduk 5,6 juta. Angka ini melampaui standar WHO (7%) sebagai negara dengan penduduk lanjut usia signifikan. Karena itu, pemerintah provinsi sedang menyusun Peraturan Daerah tentang Kesejahteraan Lansia disertai Rencana Aksi Daerah (RAD) Kelanjutusiaan, dengan pendekatan inklusi dan partisipasi kelompok rentan.
Berbagai kegiatan turut memeriahkan HLUN 2025: jalan sehat lansia, senam lansia, pemeriksaan kesehatan gratis, dan donor darah oleh ASN aktif. Acara juga dimeriahkan lomba hiburan lansia yang diikuti dengan antusias oleh opa dan oma dari berbagai kabupaten/kota di NTT.
“Hari ini kita melihat opa oma yang ganteng dan cantik tetap aktif dan semangat. Ingat, umur itu hanya angka!” ungkap Kanisius disambut tepuk tangan para peserta.
Ia juga menyampaikan ucapan selamat kepada para lansia pemenang lomba. “Ini bukan sekadar ajang mencari juara, tetapi tempat reuni dan bergembira bersama. Kita bersyukur, karena di usia ini, masih bisa bersukacita bersama.”
Di akhir sambutan, mewakili Wakil Gubernur Johni Asadoma, Kanisius mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam kesuksesan HLUN 2025, termasuk Komda Lansia Provinsi NTT, panitia, Bank NTT, Bank SMBC, BKKBN NTT, BPJS, OPD terkait, dan seluruh mitra pendukung lainnya.
"Mari kita wujudkan Provinsi NTT yang ramah lansia, sejahtera, dan bermartabat. Lansia adalah kekuatan. Bersama mereka, kita bangun NTT! Ayo Bangun NTT!" *( go)