Kupang, mutiara -timur.com // KELUARGA Mahasiswa Katolik (KMK) St. Thomas Aquinas Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Nusa Cendana (UNDANA) melaksanakan kegiatan pemaparan visi dan misi para bakal calon ketua umum KMK St. Thomas Aquinas periode 2024/2025 yang bertempat di aula Sekolah Tinggi Ilmu Hukum (STIKUM) Nasipanaf, Penfui, Kupang, NTT pada Sabtu, 08 Juni 2024.
Kegiatan pemaparan visi misi para bakal calon ketua umum KMK St. Thomas Aquinas adalah salah satu bentuk tradisi yang selalu dilaksanakan setiap menjelang pergantian ketua umum yang baru.
Kegiatan pemaparan visi misi ini dihadiri oleh bapak Herman Kabosu, S.Fil., selaku pembina KMK St. Thomas Aquinas, para alumni, senior dan sejumlah anggota KMK St. Thomas aquinas FKM UNDANA.
Bapak Herman Kabosu dalam sambutannya menyatakan bahwa kegiatan pemaparan visi dan misi ini adalah suatu kegiatan yang sangat penting untuk dilakukan, karena secara organisatoris seorang pemimpin tidak bisa dipanggil secara acak dan memimpin tiba-tiba.
Menurut beliau, seorang pemimpin yang baik tidak boleh memiliki sikap angkuh, arogan dan sombong. Sifat pemimpin yang baik adalah pemimpin yang dapat menghormati dan menghargai orang lain. Selain itu sifat yang harus dan paling utama dimiliki oleh seorang pemimpin adalah sifat rendah hati.
"Organisasi ini tidak membutuhkan orang-orang yang arogan, angkuh dan sombong. Namun, kita membutuhkan orang yang dapat menghormati orang lain dan rendah hati, contoh kecil wujud nyata kerendahan hati adalah dengan mencium tangan orang tua," ungkap Bapak Herman Kabosu.
Melalui sambutannya, beliau juga mengutarakan harapannya, kiranya badan pengurus yang baru nantinya dapat mencontohi komitmen dan dedikasi yang telah ditunjukkan oleh badan pengurus sebelumnya dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab mereka di dalam KMK.
Selanjutnya, mewakili para senior dan alumni, Roberto Millenium Zidane Ongo (Zidan) dalam sambutannya menyatakan bahwa siapapun bakal calon ketua umum pastinya telah mempersiapkan diri dan visi misi mereka dengan baik. Harapannya, visi dan misi yang telah dipaparkan dapat dijalankan dan dilaksanakan dengan sebaik-baiknya, sehingga rumah KMK dapat bertahan dan berjalan dengan baik.
"Walaupun nanti dalam kepengurusan terjadi masalah, tetap harus diingat bahwa visi dan misi itu menjadi patokan teman-teman. Jangan sampai program yang dilaksanakan berlainan dengan visi dan misi yang telah dipaparkan," ujarnya.
Sementara itu, Ketua Umum KMK St. Thomas Aquinas, Teodardus Utun Lolonrian (Dus) dalam sambutannya mengucapkan rasa terima kasihnya kepada forum yang telah berkesempatan hadir dalam kegiatan ini dan juga kepada bakal calon yang telah bersedia melanjutkan tongkat estafet kepemimpinan.
"Setiap orang pasti ada masanya dan setiap orang pasti ada kesempatan untuk memimpin dan melanjutkan tongkat estafet kepemimpinan," ujar Teodardus.
Menurutnya, melalui kegiatan pemaparan visi dan misi ini, anggota KMK St. Thomas Aquinas dapat melihat rancangan dan gagasan-gagasan yang disusun oleh para bakal calon ketua untuk dapat memperbaiki segala kekurangan di dalam KMK.
Pemaparan visi misi bakal calon ketua umum KMK St. Thomas Aquinas FKM UNDANA periode 2024/2025 ini terdiri atas 4 bakal calon, yakni Fransiskus Kadi Wanu, Theodorus Vigilius Dwi Putra, Elisabet Agustina Prasa Ulu Toby dan Anthanasius Claudio Jota Soge.
Kegiatan pemaparan visi misi dibagi ke dalam beberapa sesi. Pada sesi pertama para bakal calon ketua umum diberikan kesempatan untuk memaparkan visi dan misi mereka, kemudian pada sesi berikutnya, para bakal calon ketua umum akan diberikan pertanyaan dari amplop pertanyaan yang harus mereka jawab, pada sesi ini juga forum yang terdiri dari bapak pembina, senior / alumni dan audiens yang hadir, diberikan kesempatan untuk menyanggah jawaban para bakal calon dan memberikan pertanyaan kepada para bakal calon. Jawaban dari setiap bakal calon terhadap pertanyaan yang diberikan inilah yang menentukan kepada siapa pilihan forum akan tertuju.
Sebagai alumni yang berkesempatan hadir dalam kegiatan ini, Sofia Arlina Mbahung (Arli) beranggapan bahwa para bakal calon yang telah mencalonkan diri sudah membuktikan bahwa mereka siap melanjutkan tongkat estafet kepemimpinan.
"Bakal calon yang sudah mencalonkan diri menjadi pemimpin untuk KMK ini, sudah membuktikan bahwa mereka sudah siap melanjutkan tongkat estafet kepemimpinan untuk keluarga besar mahasiswa Katolik St. Thomas Aquinas FKM UNDANA, " ujarnya.
Ia juga berharap agar ketua umum terpilih dan badan pengurus yang baru nantinya dapat melanjutkan kepengurusan dengan baik selama satu tahun kedepan.
"Harapan saya untuk bakal calon dan juga badan pengurus yang mau melanjutkan estafet kepemimpinan, bisa mempersiapkan diri dengan baik dan juga visi dan misi yang telah dipaparkan ini dapat diaplikasikan dengan baik saat mereka menjalankan kepengurusan selama satu tahun ke depan," lanjutnya menambahkan.
Berikutnya, Mario Yohanes Djawaluna (Nyongki) selaku alumni yang juga berkesempatan hadir dalam kegiatan ini mengungkapkan bahwa kiranya visi dan misi yang telah dipaparkan dapat menjadi patokan anggota KMK dalam memilih para bakal calon menjadi ketua.
Dalam kesempatan ini, ia juga mengutarakan harapannya bagi para bakal calon. Semoga ketika salah satu terpilih menjadi ketua, ketiga bakal calon lainnya yang tidak terpilih tidak menjadi berkecil hati dan tetap bekerja bersama dengan Ketua terpilih dalam menjalankan tugasnya.
"Saya juga berharap semoga ketua terpilih bisa mengembangkan KMK dengan lebih baik dan setiap tradisi yang ada dalam KMK tetap dilestarikan. Selain itu saya juga berharap, kiranya ketua yang terpilih nantinya bisa mengembangkan upaya baru untuk menarik dan mengumpulkan kembali anggota lama yang telah hilang dan menarik minat anggota baru untuk bergabung dengan KMK St. Thomas Aquinas ini," kata Nyongki mengutarakan harapannya.
Untuk diketahui, kegiatan pemaparan visi dan misi bakal calon ketua umum KMK St. Thomas Aquinas 2024/2025 berlangsung dengan aman, lancar dan cukup mendebarkan. Forum yang hadir di dalam kegiatan ini juga sangat berantusias, hal ini ditunjukkan forum melalui keaktifan mereka dalam melontarkan berbagai pertanyaan kepada para bakal calon. *(Amel)