LLDIKTI Wilayah XV FAIR 2023 Bertajuk "Get, Ready For Better Future"


NTT, mutiara-timur.com // Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah XV sungguh punya perhatian dan orientasi pendampingan dan pengawasan pelaksanaan program kampus merdeka boleh disebut sangat  luar biasa. Terlihat semangat menghadirkan pelayanan pendidikan tinggi terutama di Perguruan tinggi Swasta benar-benar digerakan.

Hal ini terlihat pada kegiatan yang direncanakan selama 3 hari (17-19 Oktober 2023) di Universitas Muhammadiyah Kota Kupang. 

Di bawah tema, LLDIKTI Wilayah XV FAIR 2023  Get, Ready For Better Future yang menegaskan kepada pihak penggelola Pendidikan Tinggi khususnya swasta harus mampu menciptakan masyarakat NTT ke depan lebih maju dan mandiri. Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Pj. Gubernur NTT Ayodhia G. L. Kalake,SH., MDC pada Selasa,(17/10/23) di Kampus Universitas Muhammadiyah Kupang.

Dalam sambutan peresmian acara tersebut, penjabat Gubernur mengungkapkan, "atas nama pemerintah dan masyarakat Nusa Tenggara Timur saya memberikan apresiasi kepada LLDIKTI Wilayah XV sebagai LLDIKTI pertama di Indonesia yang menginisiasi kegiatan seperti ini."

Dikatakannya pula, sesuai Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi, pendidikan tinggi bertujuan untuk mengembangkan potensi mahasiswa, menghasilkan lulusan yang menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek), menghasilkan Iptek melalui penelitian, dan mewujudkan pengabdian kepada masyarakat berbasis penalaran dan karya penelitian

"Kehadiran pendidikan tinggi sangat strategis untuk menghasilkan sumber daya manusia (SDM) berkualitas yang berkontribusi bagi kemajuan bangsa dan daerah. Saat ini kita masih menghadapi tantangan terkait keterbatasan akses anak muda terhadap pendidikan tinggi," ujar Ayodhia.

Menurut penjabat Gubenur, bahwa berdasarkan data BPS, Angka Partisipasi Kasar (APK) Pendidikan Tinggi anak muda usia 19-23 tahun 2022 untuk Provinsi NTT adalah 32,48 persen, sedikit di atas nasional 31,16 persen. Data ini menunjukkan masih banyak anak muda NTT yang tidak dapat menikmati bangku kuliah dengan berbagai alasan. Meskipun berkuliah tidak dapat menjamin kesuksesan seseorang, belajar dan lulus perguruan tinggi dapat membuka peluang ekonomi dan sosial yang lebih baik di masa depan.

"Di NTT, kita memiliki 58 Perguruan Tinggi Swasta (PTS) dan 6 Perguruan Tinggi Negeri (PTN). Kehadiran PTS dan PTN ini dapat mempermudah akses anak-anak NTT terhadap layanan pendidikan tinggi. Saya berharap agar LLDIKTI XV terus melakukan pendampingan dan memfasilitasi upaya peningkatan kualitas mutu pendidikan tinggi di daerah ini," ujar beliau.

Penjabat Gubernur juga melihat, bahwa kegiatan LLDIKTI XV Fair yang dilaksanakan beberapa hari ke depan merupakan kesempatan bagi PTN dan PTS di NTT untuk memperkenalkan lembaganya kepada anak-anak sekolah menengah atad. Berbagai penelitian, penemuan dan prestasi lainnya yang telah dicapai selama ini merupakan sarana strategis untuk mempromosikan lembaga pendidikan tinggi.

Selain itu, Kegiatan LLDIKTI Fair ini menjadi wadah yang mempertemukan lembaga pendidikan tinggi dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI) dan para pelaku UMKM. Kolaborasi dengan DUDI sangat dibutuhkan karena Perguruan Tinggi tidak hanya menjadi pusat pendidikan dan penelitian tapi juga kewirausahaan. Hal ini dapat dilakukan dengan meningkatkan upaya hilirisasi riset dan inovasi yang telah dilakukan pendidikan tinggi.

"Saya berharap agar LLDIKTI Wilayah XV dapat memfasilitasi upaya peningkatan kapasitas dan kapabilitas pengajar dan peneliti di perguruan tinggi NTT terutama dalam publikasi riset dan tulisan ilmiah dosen pada jurnal-jurnal nasional yang terakreditasi dan jurnal-jurnal internasional bereputasi terindeks scopus. Saya mengapresiasi kerja keras LLDIKTI Wilayah XV dalam memfasiltasi peningkatan jumlah guru besar pada lingkungan kampus di Provinsi NTT dalam dua tahun terakhir," ulas Penjabat Gubernur.

Lebih lanjut sambutannya, Pj. Gubernur mengatakan, kehadiran LLDIKTI Wilayah XV tentunya tidak hanya sebatas urusan administratif semata tapi harus mampu meningkatkan daya saing perguruan tinggi NTT pada level nasional maupun internasional. Juga perlu dirancang strategi untuk mempersempit disparitas kualitas dan akreditasi antar perguruan tinggi yang ada di Provinsi ini.

Apresiasi Penjabat Gubernur NTT kepada LLDIKTI Wilayah XV yang telah menginisiasi kegiatan ini dan kepada pihak universitas Muhammadiyah yang menyiapkan tempat kegiatan tersebut, diakhiri dengan ajakan untuk berkolaborasi.

"Mari terus berkolaborasi untuk mewujudkan NTT Maju dan Sejahtera. Kiranya Tuhan Yang Maha Kuasa senantiasa menyertai dan memberkati segala usaha dan karya kita sekalian," tutup Ayodhia.

Pada acara pembukaan LLDIKTI Wilayah XV FAIR 2023 bertajuk Get, Ready For Better Future, oleh Kepala Kantornya, Prof. Dr. Adrianus Amheka, ST., M.Eng., menekankan perlunya kemitraan yang kuat antar para pihak dalam.prigram kampus merdeka sehingga dapat menghasilkan manusia NTT yang unggul menuju Indonesia Emas di tahun 2045.

"Kami mengharapkan dalam rangka menghasilkan manusia NTT unggul menuju Indonesia emas, maka kontribusi Penthahelix untuk tingkatkan SDM  berkualitas sangat dibutuhkan untuk bonus demografi dan manusia unggul menuju emas 2045 tercapai," ungkap Prof. Adrianus.

Dengan ada program kampus merdeka sebagai bentuk menghasilkan mahasiswa yang nanti tamat memiliki mutu dan kualitas SDM maka seperti masalah stunting bisa ditekan atau diatasi.

Dikatanyanya pula kegiatan ini melibatkan perserta didik SMU, SMK sebagai generasi  yang  akan menikmati manfaat penting kuliah di PT khusus swasta.

"Kegiatan ini kita gela dengan jangkauan secara konkrit adalah keseluruh lapisan masyarakat. Kita ini sebagai ajang promosi terhadap PT yang dapat menarik kecintaan.madyarskat untuk memasukan anaknya ke PT swasta karena PT swasta juga menghadirkan kemampuan mahasiswa yang setara dengan PT Negeri," ujarnya.

Sementara itu, Rektor Muhammadya Kupang, Dr. ZainurWula,M.Si., mengharapkan semoga dengan adanya acara ini dapat meningkat mindset SDM NTT yang berkualitas sebagai bentuk harapan dalam membangun masa depan bangsa dan negara.*(usgo)

Iklan

Iklan