Akreditasi A, Satu Siswa Lulus UI, Sekolah Pinggiran Kota Kupang, SMAN 10 Mampu Bersaing

Kepala Sekolah SMAN 10 Kota Kupang,
Daniel Bolle

KUPANG // SMAN 10 adalah sekolah yang berada di pinggiran Kota Kupang, tepatnya di kelurahan Fatukoa. Bila anda tiba di sana tentu anda merasa senang karena letaknya di atas bukit yang viewnya sangat menarik.

Sekolah ini punya sarana prasana memadai. Sumberdaya tenaga pengajar tersedia ada 38 orang. Bila diukur dari mutu, maka dengan adanya status akreditasi A sekolah ini tak kalah sebagai sekolah favorit di Kota Karang ini.

SMAN Negeri 10 patut diperhitungkan karena tamatan tahun 2023 salah satu siswanya atas nama Meriyanti Kana Hebi jurusan bahasa kelas XII lulus SMPTN menjadi Mahasiswa Universitas Indonesia (UI), dan juga 9 temannya lain lulus  masuk di Perguruan Tinggi Negeri lainnya, sehingga layak untuk setiap anak tamatan SMP disekitarnya memilih sekolah ini.

Demikian Daniel Bolle Kepala Sekolah SMAN 10 Kota Kupang ketika memberi keterangan kepada media di ruangnya, Selasa (18/7/2023).

"Ya, SMAN 10 tamantan tahun ini ada 40 orang ikut Seleksi Mahasiswa Perguruan Tinggi Negeri (SMPTN) 1 lusus UI dan 9 lainnya di Undana dan Politeknik, yang tidak lulus menyebar ke berbagai perguruan tinggi swasta. Anak Meriyanti Kana Hebi adalah siswa kelas XII jurusan bahasa. Ia berasal dari orangtua, bapaknya iris tuak, mamanya jual sayur. Puji Tuhan tahun ini ia mewakili sekolah ini lulus di UI," ungkap Daniel Bolle, Kepsek SMAN 10.

Dan Bolle panggil akrabnya mengatakan, SMAN 10 Kota Kupang sejak tahun 2021 telah menjadi sekolah penggerak bersama SMAN 1 dan SMAN 5 dan NCHIPS di Kota Kupang.

"Kami sudah melaksanakan kurikulum merdeka bersama sekolah-sekolah lain di Kota Kupang, seperti SMAN 1 SMAN 5 dan NCIPS," ujarnya.

Terusnya lagi, "khusunya mereka yang tamat kali lalu mereka menggunakan kurikulum 2013. Mengapa mereka lulus dalam seleksi prguruan tinggi negeri itu berkat kolaborasi stake holder yang ada dari  bapak ibu guru, membimbing membina mereka, dan juga BP ikut berperan untuk mengarahkan mereka memilih perguruan tinggi  yang ada di Indonesia."

SMAN 10 bila dilihat rekam jejaknya sejak tahun 2022 terakreditasi unggul dan ini merupakan suatu pencapain  maksimal atas semangat kolaborasi semua stake holder yang kuar biasa menbuat sekolah ini bisa mencapai akreditasi A. 

"Memang dari tahun 2014 sampai tahun 2022 sebelum akhir tahun kita masih akreditasi C, tapi kemudian akhir tahun 22 kita mendapat akredtitasi A," kata Kepsek.

Sekolah ini termasuk sekokah pinggiran tentunya  opini dan keinginan masyarakat biasanya lebih kepada sekolah favorit dan berkualitas yang ada di tengah kota. Tetapi tidaklah demikian menurut kepala sekolah ini. 

"Opini masyarakat kalau ada seperti itu, namun kali ini saya  selaku kepala sekolah mengajak kepada semua orangtua di sekitar ini jangan ragu pilihlah di SMAN 10 karena sumberdaya di sini tersedia, guru atau pengajar disini tidak kalah dengan sekolah di tengah kota. Karena itu saya berharap orangtua tidak punya keraguan lagi masuk ke SMA Negeri 10 Kota Kupang," pintah Dan Bolle penuh harap.

Dalam hal penerimaan siswa dikatakanya, di tahun ini siswa yang daftar awal 103 orang, tapi daftar ulang baru 98 orang. Menjadi berkurang karena ada yang telah memilih ke sekolah lain, seperti mendaftar di SMAN 7. Sebenarnya SMAN 10 itu dalam hal memperoleh siswa baru  ada dua Sekolah Menengah Pertama yang terdapat di Kelurahan Fatukoa. Sekolah Menengah Pertama ini adalah sebagai modal dasar atau sekolah pendukung bagi SMAN 10 sehingga tak kekurangan atau ketiadaan siswa baru setiap kali penerimaan siswa kelas X.

"Sekolah pendukung disini ada 2 di zona 1 adalah SMP Negeri 17 Kota Kupang, Tahun ini sesuai informasi dari Kepala Sekolah SMP ini ada 60 siswa yang tamat dari sana. Kemudian SMP Negeri 18 itu ada 30 orang. Dari zonasi 1  ada 90 siswa ini yang daftar di sini 60 orang, 30 orang mungkin mendaftar di SMK atau SMA swasta lainnya di kota Kupang. Sedang siswa dari zona 2 ada 9 orang dari Kecamatan Maulafa dan di luar zonasi dan berbagai tempat dari daerah Kota Kupang ada 29 orang," ucap beliau.

SMAN 10 ini juga rencananya sampai tanggal 30 Agustus 2023 masih membuka penerimaan siswa baru. Hal ini diberlakukan karena siswanya masih kurang dari target yang diharapkan.

"Kami di SMA Negeri 10 masih buka peluang penerimaan siswa baru hingga tanggal 30 Agustus, karena di tanggak 31 Agustus 2023 data Dapodik Siswa sudah of line," tutupnya.*(go)

Iklan

Iklan