Mutiaratimur.net, //HUJAN lebat sejak hari Selasa, (22-02-2022) mulai jam 11.00 sampai 16.00 wita menyebabkan terjadinya banjir dan mengakibat sungai Siumate di Kabupaten Kupang meluap dari jembatan karena tersumbatnya saluran jembatan atau gorong-gorong. Demikian informasi yang diperoleh media ini dari grup WA TKPSDA NTT yang diposting oleh salah satu anggota dari grup pada hari ini, Rabu (23/2) siang.
Kejadian banjir ini juga mengakibatkan rumah warga RT.07/RW.04 Dusun 2 Desa Naitael sebanyak 14 KK dan Desa Tuakau RT 01/RW 01 Dusun 1 sebanyak 13 KK terendam banjir bandang tersebut. Total 27 KK dengan jumlah jiwa 146 orang yang mengalami bencana banjir tersebut.
Selajutnya dari pesan WA itu tertulis, bahwa sesuai laporan warga ada 3 orang yang terbawa arus banjir, 2 orang selamat atas nama Yohanis Pah tiga puluh tahun dan Anaknya Mardi Pah dua belas tahun yang selamat. Sedangkan 1 orang warga yang sampai saat ini belum ditemukan atas nama Abraham Nofu, warga RT 11/RW.06 Dusun 3 Desa Naitael.
Berdasarkan kejadian ini sedang dilakukan penanganan oleh tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kupang dibawah Komando sekretaris BPBD dan Kabid Kedaruratan serta Logistik. Ada 9 orang dari lembaga kebencanaa tersebut yang saat ini sedang di lokasi kejadian dengan membawa bantuan logistik untuk warga yang terdampak.
Terhadap 1 orang yang belum ditemukan, BPBD Kabupaten Kupang lagi sedang berkoordinasi dengan BASARNAS untuk membantu pencarian korban yang hilang itu.
Dari pihak sekretariat BPBD Kabupaten Kupang dalam pantauannya melaporkan, saat ini di lokasi kejadian telah hadir pak Serka Syahroni dan pak Sertu Yance dari Intel Kodim Kupang.*(go)