Mutiara Timur.com- Institut Agama Kristen Negeri ( IAKN) Naimata, Kupang kembali melahirkan sejarah Program Promosi Doktoral, Gabriel Ndawa Awam Katolik menyandang DOKTOR TEOLOGI.
Gabriel Ndawa adalah seorang pensiunan ASN pada pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur. Di usianya 56 tahun ia mampu menyandang predikat doktoral secara spesifik di bidang teologi. Sebuah predikat keilmuan yang berbeda dengan basic ilmu pengetahuan sebelumnya ketika masih ASN aktif. Dengan nekad dan kemauan keras mengetahui ilmu teologi beliau berupaya melangkah maju untuk bertarung medan laga perkulihan pada IAKN Kupang. Torehan sejarah baru bagi Dr. Gabriel Ndawa seorang awam katolik yang patut dihargai. Betapa tidak dalam tempo 5 tahun Gabriel menyelesaikan kuliah tersebut. Bermodalkan ketekunan dan berusaha mengadapsikan diri dengan para student lainnya yang dasarnya ilmu adalah teologi, beliau mampu berhasil mengikuti proses kuliah teologi.
" Bagi saya tahun pertama ada penyesuaian dengan situasi kampus. Awalnya sedikit sulit tapi berbekalkan semangat yang ada walaupun karena usia yang sudah terbilang tidak muda lagi akhirnya di semester berikutnya saya mampu untuk ikuti kuliah Program Doktor Teologi di lembaga pendidikan ini, " ucap Gabriel Ndawa kepada media ini, Senin (23/8/2021).
Gabriel Ndawa dalam disertasi doktoral mengambil tema, "Kemisikinan dan Misi Gereja, Tinjauan Teologis Terhadap Peran Gereja St. Yoseph Pekerja Penfui Dalam Membebaskan Umat Miskin di Keuskupan Agung Kupang.
Menurut Doktor Gabriel, Kemiskinan merupakan sesuatu yang tidak dapat ditolak dalam kehidupan manusia di sepanjang masa.
"Kemiskinan adalah sebuah fenomena sosial, yang diusahakan agar manusia dapat terbebas dari kemiskinan yang sama, " ujarnya.
Berdasarkan hasil studi lapangan terhadap umat paroki St. Yoseph dan pimpinan paraoki (pastor dan pengurus lainnya) ia menjelaskan, Gereja St Yoseph Pekerja Penfui, dalam membebaskan umat dari fenomena kemiskinan, telah melaksanakan berbagai kegiatan, antara lain pemberdayaan umat miskin, dan kegiatan spiritual rohani. Ada karya kerasulan Gereja seperti usaha konkret pihak Paroki untuk mendampingi kelompok umat yang terhimpit kemiskinan dengan usaha Simpan Pinjam, yaitu Koperasi Serviam, miliki umat Paroki St. Yoseph Pekerja Penfui."
Gabriel menunjukkan, bahwa dari hasil wancara ia memberi masukan yang menarik dan prospektif terhadap usaha untuk membebaskan umat di Paroki itu, supaya umat tidak hidup miskin.
" Usaha ini seirama dengan panggilan Gereja untuk selalu memberi perlindungan bagi setiap anggota Gereja. Para Gembala Umat mengikuti jejak pendiri Gereja yakni Yesus Kristus, untuk selalu berpihak pada kelompok kecil dan orang-orang sederhana, termasuk kelompok umat miskin," jelasnya.
Selanjutnya Doktor Gab menambahkan, berguru pada Yesus Kristus, Gereja Paroki St. Yoseph Pekerja Penfui selalu melihat aspek pelayanan di antara orang miskin sebagai sebuah panggilan mulia untuk mengikuti jejak Tuhan Yesus Kristus. Iman mengenai Tuhan yang hidup dan selalu tinggal bersama Yesus, diusahakan agar senantiasa diungkapkan dalam tindakan sosial dalam membantu orang-orang miskin. Iman kepada Tuhan Yesus harus dapat diterjemahkan dalam keberpihakan pada kaum lemah dan orang-orang sederhana yang sungguh merindukan kehadiran dan keterlibatan pihakGereja.
“Paroki St. Yoseph Pekerja Penfui sangat membutuhkan sebuah pendekatan teologi terlibat, seperti Tuhan yang selalu terlibat dalam kehidupan manusia, maka Gereja selalu berada di dekat kehidupan orang-orang miskin,"ujar sang doctor.
Mantan Sekretaris Koordinator Badan Penanaman Modal Provinsi NTT ini menjelaskan kajiannya lebih jauh.
"Proses pendampingan Gereja terhadap kaum miskin berdasar pada ajaran Tuhan dan teladan hidup Yesus. Gereja perdana selalu menerapkan metode yang digunakan Yesus, yakni berpihak pada kaum lemah, memberi peluang kepada orang miskin dan berdosa. Pelayanan dan pemberdayaan melalui kesediaan untuk hadir dan berjalan dari rumah ke rumah anggota Gereja. Selain untuk berkotbah, juga melakukan tindakan dan perbuatan kasih persaudaraan (Kis 13:15). Karena itu perhatian Gereja dalam usaha pemberdayaan, tidak saja sebatas memperhatikan kebutuhan ekonomi, melainkan juga menempatkan semua karya pelayanan dalam proses pembinaan atau pendampingan iman dan pengharapan. Dengan demikian usaha membebaskan umat dari kemiskinan, tidak saja tertuju pada pemberdayaan ekonomi, melainkan harus juga pada pendidikan iman dan pengharapan kepada Tuhan sebagai pokok hidup dan pangkal keselamatan manusia, " urai Doktor Teologi asal Riung-Maumere Flores.
Dalam menyelesaikan kajian disertasi doktoralnya, Doktor Gab berpegang pa empat kata kunci. Kemiskinan, Gereja, Karya Misi, Pemebrdayaan. Disertasi doctoralnya dipertanggungjawabkan melalui ujian tertutup pada hari Kamis (5/8/2021) dan ujian terbuka Promosi Program Doctoral, Selasa (24/8/2021) di IANK Kupang dengan tim penguji, Prof. Dr. Sandi Maryanto, D. Frd Djjara Wellem, Dr. Harun Natonis, SPd.,Msi., Dr. Zainur Wulla, Spd., Msi., Dr. Oditha Hutabarat, MT., Prof Maria Noach, Ph.D, Dr. Rajiman Sitopu, dan dengan moderatornya P.Gregor Neonbasu, SVD, PhD. Demikian Gabriel Ndawa awam katolik bergelar Doktor Teologi.
Bertolak lebih dalam Mengenal Sosok Dr. Gabriel Ndawa
Dr. Gabriel Ndawa lahir di Maumere, 11 Maret 1956, ayahnya berasal dari Riung, Kabupaten Ngada, dan mamanya berasal dari Maumere Kabupaten Sikka, Flores NTT. Gabriel bersatus perkawinan menikah dengan Istri Pudwijanti Irene Ndawa, putri Banyuwangi, Jawa Timur dan dikarunia buah hati 3 orang anak yang sudah bekerja baik di lembaga pemerintahan atau swasta.
Dr. Gabriel Ndawa mantan birokrasi pada Pemerintahan di Provinsi NTT adalah sosok yang selalu mencintai ilmu pengetahbuan. Jejak ilmu pegetahuan atau pendidik beliau diselesaikan sebagai berikut: SDN Contoh Maumere tahun1971, SMPK Hanura Danga – Mbay, Ujian titipan pada SMPK Sanjaya Bajawa tahun 1974, SMA PGRI Maumere, Ujian titipan pada SMA St. Gabriel Maumere tahun 1977, Program Diploma - Pendidikan Ahli Administrasi Perusahaan (PAAP) pada Fakultas Ekonomi UNEJ di Banyuwangi tahun1981, Program Sarjana (S-1) pada Fakultas Ekonomi Universitas Jember tahun 1986, Pasca Sarjana (S-2) Intitut Pengembangan Wiraswasta Indonesia (IPWI-STIE) Jakarta tahun 1997 dan terkini adalah Doktor (S-3) pada Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Kupang tahun 2021.
Dr. Gabriel juga merupakan seorang pencetus ide brilian, kontekstual dan pendiri pada bidang pendidikan dan media ketika masih aktif sebagai seorang ASN. Terdokumentasi seperti berkut: Pendiri Yayasan Pendidikan Putra Bangsa tahun1987, Pendiri sekolah Usaha Perikanan Menengah (SUPM) Maumere tahun1987. Pendiri Yayasan Masyarakat Adat Riung - Kupang tahun 2017, Pendiri NAF Foundation – Kupang tahun 2021, Pendiri sekolah SUPM Perikanan di Bolok – Kupang tahun2002, Pendiri Yayasan Bintang Laut tahun 2007, Pendiri SMK Bintang Laut di Mbay Kabupaten Nagekeo tahun2007, Pendiri dan Kepala Sekolah I, SMK 20 Desember, dibawah naungan Yayasan Pendidikan Dua Puluh Desember Kupang tahun 2015, Penggagas lahirnya SMK Pertanian dan Peternakan St. Berto Maronggela, Ngada tahun 2018, Penggagas dan Pemred Bulletin Media Perikanan, Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi NTT tahun 2004, Penggagas dan Pemred Tabloid Media Investasi, Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Provinsi NTT tahun 2010
Pada dunia kerja sebagai ASN dan pensiunan ada sejumput pengalaman, antara lain Wartawan freelance Harian Umum Kompas, wilayah Keresidenan Besuki Jawa Timur tahun 1983, Staf pada Biro Ekonomi, Setda provinsi NTT tahun1988, Kepala Kantor Penghubung Pemda NTT di Surabaya tahun 1991, Manajer Perwakilan Puskud NTT di Surabaya tahun 1991, Kepala Bid. Hubungan Antar Lembaga Kantor Perwakilan NTT di Jakarta tahun1994, Direktur Operasional PD. Flobamor Kupang tahun 1998, Kepala Subag. Program Data dan Evaluasi, Dinas Pariwisata Prov. NTT tahun 2001, Kepala Subdin Peningkatan Kapasitas dan Kelembagaan, Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi NTT tahun 2002, Kepala Subdin Sarana dan Prasarana, Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi NTT tahun 2005, Sekretaris Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi NTT tahun 2008, Kepala Bagian Penanaman Modal pada Biro Perekonominan Setda Provinsi NTT tahun 2009, Sekretaris Badan Koordinasi Penanaman Moda Provinsi NTT, tahun 2010 – Pensiun: Bekrja pada Yayasan Pendidikan Dua Puluh Desember Kupang, dosen tetap pada Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen (STIM) Kupang tahun 2012, Kepala sekolah SMK. 20 Desember tahun 2015, Wakil Ketua III, Bidang Kemahasiswaan tahun 2016 sampai sekarang, pernah bekerja sebagai Dosen pada Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Putra Timor Kupang, Pernah bekerja sebagai Dosen dan Wakil Rektor II pada Universitas San Pedro Kupang.
Dr.Gabriel Ndawa selama mengabdikan diri di Pemerintahan Provinsi NTT dan sebagai warga masyarakat soal organisasi, beliau juga selalu berpartisipasi. Organisasi baik social masyarakat maupun social politik, diantaranya Pengurus DPD II AMPI Kabupaten Banyuwangi tahun 1979, Pengurus DPC Soksi Kabupaten Jember tahun 1983, Pengurus DPD Soksi Provinsi NTT tahun 2004, Wakil ketua DPD Konvederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesi (KSPSI) Provinsi NTT tahun 2011- sekarang, Pengurus DPD II Golkar Kabupaten Banyuwangi tahun1979, Pengurus DPD Golkar Kabupaten Jember tahun 1983, Pengurus DPD Nasdem NTT tahun 2012. **(bungmarmin)