Meluncurkan Program Response Covid-19 Tahap II, CARE Peduli dan CIS Timor Hasilkan 8 Poin Penting

Foto: Annisa Srikandini, Program Manager dan Alliance Lead Partners for Resilience CARE Indonesia

Kupang, mutiaratimur.net- Hari ini, Jumat (10/07/2020) CARE Peduli dan mitra CIS Timor meluncurkan program response Covid-19 tahap dua dalam virtual meeting dengan menggunakan metode zoom.

Angel Christy Patricia Supit, Project Manajer for Resilience CARE Indonesia memberikan keterangan,  "bahwa setelah melaksanakan program response Covid-19 di Kota Kupang, Kabupaten, dan Kabupaten TTS beberapa waktu yang lalu, maka CARE Indonesia berkomitmen untuk melanjutkan interviensi Program response Covid-19 gelombang kedua yang direncanakan pada bulan Juli sampai dengan Oktober 2020. Dengan intervensi  kegiatan pada locus yang sama seperti pada gelombang pertama, yaitu Kota Kupang, Kabupaten Kupang dan TTS."
  Foto: Angel Christy Patricia Supit, Project    Manajer for Resilience CARE Indonesia 

Angel juga selaku host pada kegiatan tersebut menambahkan, "untuk melancarkan rencana ini, maka CARE dan CIS Timor melakukan virtual meeting bersama Pemerintah Daerah, Gugus Tugas Kabupaten/kota dan Satgas Covid-19 di 10 Desa/Kelurahan dan pemangku kepentingan," ujarnya.

Dijelaskannya pula virtual meeting punya tujuan dan ouput yang tersendiri. Menurut Angel tujuan yang ingin dicapai dari kegiatan ini adalah mendiseminasikan rencana response gelompok kedua dan timeline intervensi kepada Pemda, Gugus Tugas, SATGAS, dan pemangku kepentingan; memperoleh masukan dari pemerintah dan stakeholder agar rencana ini dapat berjalan efektif dan efisien; dan sosialisasi Buku Panduan Pengelolaan Dana Desa untuk Respon Covid-19. Buku Panduan ini sudah diberikan kepada Satgas Desa dan Kelurahan beberapa hari sebelum virtual meeting
Sedangkan output yang diharapkan adalah pihak Pemerintah Daerah, Gugus Tugas dan Satgas Covid-19 desa/kelurahan dapat mengetahui dan memahami kegiatan-kegiatan rensponse covid19 gelombang kedua di Kota Kupang, Kab. Kupang, dan Kab. TTS; CARE dan CIS Timor mendapatkan masukan/feed back tentang kegiatan-kegiatan response Covid-19 maupun dukungan-dukungan teknis dilapangan agar program ini benar-benar tepat sasaran; dan GugusTugas Kabupaten, Satgas Desa dapat memahami lebih jauh mengenai proses dan prosedur perubahan APBDes untuk Respon Covid-19. 

Project Manajer CARE juga mengatakan, "bentuk kegiatan yang dilaksanakan pada hari ini ada tiga agenda, yaitu:
Pertama, Sharing program response Covid-19 gelombang kedua oleh CARE Indonesia dan CIS Timor yang dibawakan oleh Annisa Srikandini dan Roswita Djaro; kedua, Update perkembangan situasi terakhir di desa oleh perwakilan desa/kelurahan (3 SATGAS : Kepala Desa Oelbiteno, Kepala Desa Naip, dan Kelurahan Tuak Daun Merah); ketiga, Sharing Buku Panduan Penggunaan Dana Desa Untuk Response Covid-19 dan dilanjutkan dengan diskusi Tanya-jawab; oleh Agus Paju dan Mbak Nana."
Kegiatan virtual meeting pada hari ini telah menghasilkan 8 poin kesimpulan sebagai rujukan program response Covid -19 tahap kedua. Poin-poin diskusi itu adalah: 1) Sosialisasi perbup/perwali terkait new normal ke desa dan kelurahan  basis orang muda dan pemangku kepentingan, 2) Merumuskan dengan bijak pendekatan kegiatan padat karya desa/kelurahan agar tidak overlap dan tepat sasaran. 3) Tindak pencegahan penularan / transmisi lokal Covid19 tetap dilakukan oleh SATGAS Desa dan Kelurahan. 4) Penempatan fasilitas Cuci Tangan Sabun pada lokasi yang sudah diidentifikasi oleh para relawan. 5) Mendukung kegiatan POSYANDU yang mau diaktivasi saat ini.
6) Advokasi untuk mendukung Cuci Tangan Pakai Sabun ditingkat rumah tangga yang belum punya faslitas cuci tangan dan  pembagian masker kepada warga desa/kelurahan. 7) Mendukung rencana rumah karantina di desa/kelurahan. 8) Keseluruhan kegiatan-kegiatan akan memberikan perhatian pada kelompok rentan seperti kaum disabilitas, anak-anak dan lanjut usia.

Peserta yang hadir dalam kegiatan tersebut ada 59 orang baik dari gugus tugas Covid-19, Dinas-dinas terkait, Bappeda, camat, lurah dan kades, GMIT, Puskesmas dan Pustu, Forum PRB kelurahan dan desa, Ormas dan media dari 2 kabupaten dan 1 kota dampingan CIS Timor. ***(mm)






Iklan

Iklan