Tingginya Angka OTG, Data Satgas Covid-19 NTT Bukan Berarti Ada Migrasi Penduduk Dari Luar NTT


KUPANG,MT.NET- HARI ini dunia mengenang dan memperingati hari kebebasan pers. Meski situasi dunia sedang dilanda wabah Corona Virus Disease 2019 atau Covid-19; namun usaha dan upaya bersama masyarakat untuk mengetahui informasi terkini dan teraktual amatlah penting.

“Tentu selain informasi yang diberikan oleh juru bicara gugus tugas tingkat Provinsi NTT dan juga juru bicara gugus tugas Kabupaten/Kota di seluruh NTT; masyarakat juga perlu mendengarkan informasi dari juru bicara gugus tugas tingkat nasional,” tandas juru bicara percepatan penanganan Corono Virus Desease 2019 atau Covid-19 di Provinsi NTT, Dr. Jelamu Ardu Marius, M.Si kepada pers di Kupang, Minggu (03/05/2020) malam.

Marius yang juga Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi NTT itu lebih lanjut menjelaskan, semua informasi yang disampaikan itu sangat penting artinya bagi masyarakat. “Karena kita bisa melihat bagaimana posisi Indonesia; bagaimana posisi negara-negara lain; ketika kita mengupdate data dari berbagai Negara; bagaimana posisi kita sebagai provinsi dan posisi dari Kabupaten/Kota masing-masing. Tentu semua informasi tersebut kita analisis dan dijadikan referensi bersama untuk menjaga kesehatan kita masing-masing,” kata Marius.

Menurut dia, dengan adanya pelarangan mudik lebaran dari Pemerintah Pusat dapat menekan angka penyebaran virus corona di daerah. “Kita harapkan setelah adanya instruksi pemerintah yang melarang mudik, angka-angka ini semakin berkurang. Kalau kita melihat kecenderungan data maka angka OTG atau Orang Tanpa Gejala semakin tinggi. Hal ini bukan berarti ada migrasi penduduk dari luar NTT ke NTT. Tidak! Tetapi dengan kita mengumumkan 2 orang yang tertular virus corona di Labuan Bajo dan juga 7 orang di Kota Kupang; kemudian orang secara sadar melapor diri yang selama ini mungkin mereka berdiam diri,” ujar Marius, memberi alasan.

Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTT sebut Marius, member apresiasi dan ucapan terima kasih kepada gugus tugas yang ada di Kabupaten/Kota se NTT yang secara intensif melakukan penelusuran terhadap orang-orang yang pernah kontak langsung dengan pasien yang terkonfirmasi positif virus corona baik di Labuan Bajo Manggarai Barat maupun di Kota Kupang.

“Apresiasi dan terima kasih juga disampaikan kepada pemerintah daerah yang sampai saat ini sangat respons terhadap pelaku perjalanan terutama dari Klaster Gowa dan Klaster Sukabumi. Ada kesadaran dari saudara-saudara kita yang baru datang dari Gowa, Sukabumi dan juga dari Magetan untuk melapor diri kepada gugus tugas. Ini suatu perkembangan yang positif bahwa pelaku perjalanan memberikan informasi kepada tim gugus tugas Kabupaten/Kota di seluruh NTT. Ini penting artinya supaya tim gugus tugas bisa melakukan kontrol dan pengawasan melalui para medis dan para dokter kita untuk diadakan pemeriksaan klinis kepada para pelaku perjalanan,” tandas Marius.

Dia menambahkan, “Bapak Gubernur dan Bapak Wagub juga memberikan apresiasi kepada semua infrastruktur pemerintahan yang bekerja keras untuk mengontrol dan mengawasi pintu masuk di pelabuhan; di bandara dan juga kerjasama yang tersinergi diantara pemerintah baik sipil maupun TNI/Polri dan juga seluruh masyarakat di NTT. Kita harapkan semua dukungan yang diberikan ini menyebar dari satu orang ke orang yang lain; dari satu komunitas budaya kepada komunitas budaya yang lain; dari satu wilayah ke wilayah yang lain. Sekali lagi melalui rilis pers malam ini kita semua untuk selalu mematuhi protocol-protokol kesehatan baik dari WHO maupun otoritas pemerintah demi menjaga kesehatan diri kita; kesehatan bapa mama kita; adik kaka kita di rumah; kesehatan tetangga kita dan kesehatan seluruh masyarakat NTT.”

Hingga Minggu malam data yang terkumpul dari 22 Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota se NTT menyebutkan bahwa :
1. Jumlah OTG =  430 Orang
a. OTG saat ini = 369 Orang
b. OTG selesai dipantau = 51 Orang
2. Jumlah ODP, PDP & KONFIRMASI = 1728 Orang
3. Orang Dalam Pemantauan (ODP) = 1656 Orang
4. Pasien Dalam Pengawasan (PDP) = 62 Orang
5. Konfirmasi = 10 Orang
a. Saat ini =  9 Orang
b. Rawat di RSB = 7 orang
b. Sampel yang dikirim =  147 Sampel
- Hasil Lab.(Negatif) = 70 Sampel
- Hasil Lab.(Positif) = 10 Sampel
- Belum ada hasil = 67 Belum Ada.*** (Valeri Guru/Kasubag Pers dan Pengelolaan Pendapat Umum Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi NTT)

Iklan

Iklan