MILIKI LABORATORIUM PCR, PEMPROV NTT CARTER PESAWAT JEMPUT SWAB DI KABUPATEN SE NTT


KUPANG,MT.NET- PEMERINTAH Provinsi (Pemprov) NTT akhirnya bisa memiliki laboratorium Polymerase Chain Reaction (PCR) di RSUD Prof. Dr. W.Z. Johanes Kupang. Diharapkan kehadiran laboratorium PCR ini dapat mempercepat proses pemeriksaan sampel swab pasien Orang Tanpa Gejala (OTG), Orang Dalam Pemantauan (ODP), dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang ada di Provinsi NTT.

“Kita sudah memiliki laboratorium PCR untuk pemeriksaan spesimen swab di RSUD Prof. Dr. W.Z. Johannes Kupang,” tandas juru bicara gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 di Provinsi NTT,  Dr. Jelamu Ardu Marius, M.Si. kepada pers di Kupang, Selasa (05/05) malam.

Marius yang juga Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi NTT itu lebih lanjut menjelaskan, karena cairan reagen telah tiba di Kupang maka diperkirangkan pada Jumat (08/05) mendatang pihak laboratorium RSUD Prof. Dr. W.Z. Johanes Kupang dapat mengoperasionalkan pemeriksaan sampel swab.

“Karena itu kami memberitahukan kepada para bupati se NTT dan Walikota Kupang bahwa pengiriman sampel dari kabupaten/kota ke RSUD Prof Dr WZ Johannes Kupang akan dilakukan dengan menggunakan pesawat yang telah dicarter oleh Pemprov NTT dengan titik-titik penjemputan sebagai berikut : untuk Manggarai Raya penjemputan akan dilakukan di Bandara Komodo Labuan Bajo. Untuk Kabupaten Ngada, Nagekeo dan Ende titik penjemputan dilakukan di Bandara Aroeboesman Ende. Untuk Kabupaten Sikka, Flotim, dan Lembata titik penjemputan dilakukan di Bandara Frans Seda Maumere. Untuk Kabupaten Sumba Barat, Sumba Barat Daya, Sumba Tengah, dan Sumba Timur; titik penjemputan dilakukan di Bandara Umbu Mehang Kunda Waingapu Sumba Timur,” jelas Marius.

Karena itu sebut Marius, pihak Pemprov NTT berharap agar para Kepala Dinas Kesehatan kabupaten/kota se NTT bersama Direktur RS Umum daerah berkoordinasi secepatnya untuk  bisa menyiapkan sarana pengiriman spesiman swab dari titik-titik penjemputan yang telah disampaikan. “Sedangkan untuk Kabupaten Alor, Rote Ndao, Sabu Raijua menggunakan kapal Ferry. Kemudian untuk kabupaten-kabupaten di daratan Timor menggunakan transportasi darat. Setiap kabupaten harus menyiapkan spesimen swab yang telah diambil dan kemudian sesegera mungkin dikirim ke titik titik penjemputan. Rencana penjemputan spesimen swab dari kabupaten se NTT akan dilaksanakan pada hari Jumat 8 Mei 2020,” ucapnya.

Hingga Selasa malam data yang terkumpul dari 22 Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota se NTT menyebutkan bahwa :

Jumlah OTG 471 orang, OTG saat ini 409 orang, OTG selesai dipantau 62 orang. Jumlah ODP, PDP & KONFIRMASI 1744 orang. Orang Dalam Pemantauanb (ODP) 1671 orang. Pasien Dalam Pengawasan (PDP) = 62 orang Konfirmasi = 11 orang, saat ini 10 orang, Rawat di RSB 8 orang. Sampel yang dikirim 172. Hasil Lab (Negatif) 72 sampel, hasil Lab (Positif) 11 sampel dan belum ada hasil 89.***

(Valeri Guru/Kasubag Pers dan Pengelolaan Pendapat Umum Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi NTT)

Iklan

Iklan