ETIKA HADIR KEMBALI DENGAN BANTUAN APD DI RS.PROF.DR.W.Z. YOHANES KUPANG

 

KUPANG,MT.NET- ETNIS Tionghoa Kupang, ETIKA adalah paguyuban yang sangat aktif dan fokus dalam upaya melawan Covid-19 yang lagi pandemik. Keaktifan itu terhitung sejak awal mula di bulan Maret 2020 dengan berbagai program kemanusiannya, seperti memperhatikan kelompok garda terdepan, para dokter, perawat dan tenaga medis lainnya dengan Alat Perlindungan Diri atau APD, Menara Cuci Tangan dengan paket perlengkapannya dan lain sebagainnya. 

Perhatian ETIKA selain garda terdepan juga tak lupa pada masyarakat kota kupang, baik berupa alat pelindung diri, penyemprotan disifektan pada lingkungan tinggal  dan edukasi atau membangkitkan kesadaran warga melalui media.
Semangat melawan virus Corona di Kota Kupang NTT mendukung pemerintah terus dilakukan dengan prinsip selama masih ada waktu kini pada hari Jumat (08/05) ETIKA memberikan bantuan tambahan APD pada RS.Prof. DR. W.Z. Yohanes Kupang. Penyerahan APD oleh Ferdinan Kuana anggota ETIKA kepada Direktur Rumah Sakit Yohanes, DR, drg. Mindo A. Sinaga. APD berupa 1.000  masker bedah, 25 face sheild dan 10 kacamata google. 

Ketua Umum ETIKA dr. Henrick Jodjana mengatakan, "ketika covid-19 mulai merebak, kita dari awal langsung memberi bantuan bagi garda terdepan. Sebab mereka inilah akan berhadapan dengan pasien bila terkonfirmasi positip covid-19. Jadi garda terdepan, para dokter dan tenaga medis di puskesmas se Kota Kupang, rumah sakit di Kota Kupang dan Naibonat Kabupaten Kupang telah kita salurkan bantuan sesuai kebutuhan." 
Ketua ETIKA di depan awak media meneruskan, " Kita juga terhadap warga masyarakat Kota Kupang telah melakukan kegiatan penyemprotan disinfektan di lingkungan tinggal dan sekitarnya bekerjasama dengan Kodim 1604. Ada pula kegiatan yang kami lakukan pembagian masker kain di persimpangan jalan bagi warga kota yang belum pakai masker saat melintasi jalan. Masyarakat kota pun diberi edukasi melalui tulisan di media, dialog interaktif di radio, tv live streaming dengan teman berpartisipasi melawan corona virus," jelasnya. 

Direktur Rumah Sakit Yohanes, dr. Amindo ketika menjawabi pertanyaan awak media menuturkan, "kita mengharapkan covid-19 segera berakhir. Karena ini menjadi perhatian kita. Saya sebagai pimpinan di rumah sakit melihat untuk para dokter, perawat dan tenaga medis yang menangani pasien covid-19 juga harus terlindungi. Masker merupakan kebutuhan yang sangat tinggi di rumah sakit ini. Karena Rumah Sakit  Yohanes sebagai rumah sakit pusat rujukan pasien. Jadi kita berharap APD yang diberikan bisa membantu dokter dan tenaga medis yang langsung berhadapan dengan pasien covid-19. Harapan kita, mudah-mudahan covid-19 segera berakhir.Terima kasih atas bantuan ETIKA." 
Dalam penyerahan bantuan APD hadir pengurus ETIKA selain Ketua dr. Henrick dan Ferdinan Kuana ada juga Theodorus Widodo, David Kenenbudi, dan Edy Lau. 

Kegiatan ETIKA pada hari Jumat (08/05) sebelum di Rumah Sakit Yohanes ada kegiatan dialog publik di RRI Kupang dan penyemprotan disinfektan di lingkungan sekitar RRI.***

Iklan

Iklan