Dampak Covid-19 Bupati Sikka Memberi Bantuan Beras Kepada Masyarakat


MAUMERE, MT.NET - BUPATI Sikka, Fransiskus Roberto Diogo, S. Sos,M. Si atau akrab disapa Robi Idong memberikan bantuan 1 ton beras untuk warga masyarakat rawan sosial ekonomi di Kabupaten Sikka,  Senin (13/04).

Hal yang sama ia lakukan sehari sebelum perayaan paskah, Sabtu(11/04) yang ia serahkan langsung untuk 60 kepala keluarga rawan sosial ekonomi. Bantuan serupa 1 ton beras untuk masyarakat miskin terdampak Corona Virus Diseases 19(Covid-19) karena banyak yang kehilangan pekerjaan, ada pula yang penghasilannya menurun dan berbagai alasan lainnya.

Di sela-sela memberikan bantuan Bupati yang dikenal ramah dan full senyum mengatakan meskipun Anggaran masih dalam proses bersama DPRD Kabupaten Sikka, tetapi dengan berbagai upaya harus kita lakukan untuk membantu masyarakat yang terdampak corona virus termasuk membantu secara pribadi.

Lebih lanjut ia juga akan membentuk posko relawan untuk menghimpun bantuan dari seluruh elemen masyarakat guna membantu masyarakat yang benar-benar membutuhkan.

" bantuan ini masih dalam jumlah yang terbatas dan jumlahnya sangat kecil sehingga bagi masyarakat kabupaten Sikka dimanapun berada yang belum mendapatkan sentuhan yang sama mohon bersabar.  Saya targetkan dalam 1 sampai 2 minggu ke depan bantuan dari Pemerintah Kabupaten Sikka bisa disalurkan, " kata mantan Ketua PSSI Kabupaten Sikka yang pernah membawa persami jadi juara 1 El-tari Memorial Cup.

 Ia juga menambahkan semua masyarakat akan mendapatkan perhatian yang sama tanpa kecuali,  sehingga masyarakat diharapkan tetap tenang.

Ama Yance, Tokoh masyarakat dari RT 013/RW 04 Kampung Garam, menyampaikan terima kasih kepada Bupati Sikka dan pimpinan daerah yang telah peduli terhadap warga masyarakat Kabupaten Sikka pada umumnya dan warga masyarakat Kampung Garam. Kepedulian dalam upaya pencegahan corona virus dan dampaknya terhadap kehidupan sosial ekonomi masyarakat. Karena itu mewakili warga masyarakat setempat, beliau menegaskan untuk mengikuti semua aturan pemerintah menghadapi virus tersebut.

"Kami akan tetap patuh dan taat pada instruksi pemerintah agar kita bisa putuskan mata rantai penyebaran virus corona, " kata Ama Yance dihadapan bupati dan staf yang hadir.***(VA)


Iklan

Iklan