Mubes III KKBM Kupang sempat alami deadlock dalam pencalonan ketua umum. Forum akhirnya secara mufakat kembali mendaulat Agus Bajo menahkodai KKBM Kupang periode 2025–2028.KUPANG – Musyawarah Besar (Mubes) III Kerukunan Keluarga Besar Maumere (KKBM) Kupang yang digelar pada Sabtu, 25 Oktober 2025, berlangsung penuh semangat kekeluargaan. Forum tertinggi organisasi warga Maumere di perantauan ini menjadi momentum penting untuk meneguhkan kembali semangat persaudaraan, solidaritas sosial, dan kebersamaan di tanah rantau.
Dalam forum tersebut, Ketua Umum KKBM Kupang Agus Bajo secara resmi menyampaikan Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) Pengurus Periode 2022–2025, yang menandai berakhirnya masa kepengurusan sebelumnya.
“Tiga tahun bukan waktu yang singkat. Kami telah berusaha sebaik mungkin menjaga semangat KKBM Bersatu, membangun rasa kekeluargaan, dan memperkuat ikatan warga Maumere di Kupang,” ujar Agus Bajo dalam sambutannya di hadapan peserta Mubes III.
Selama masa kepemimpinan Agus Bajo, KKBM Kupang melaksanakan berbagai kegiatan sosial, keagamaan, dan budaya yang memperkuat hubungan antaranggota.
Berbagai aksi sosial, kunjungan kekeluargaan, serta kegiatan perayaan hari-hari besar agama menjadi ruang mempererat ikatan persaudaraan di antara warga Maumere di Kupang.
Meski diwarnai berbagai tantangan seperti keterbatasan dana dan belum meratanya partisipasi anggota, semangat gotong royong tetap menjadi kekuatan utama organisasi.
“Kami belajar bahwa organisasi tidak hanya soal program, tapi tentang rasa memiliki. Tantangan justru membuat kita lebih solid dan tangguh,” tambah Agus.
Setelah penyampaian LPJ, Mubes III berlanjut pada proses pencalonan dan pemilihan Ketua Umum periode 2025–2028.
Forum sempat mengalami deadlock dalam proses pencalonan karena perbedaan usulan dan pandangan antar peserta, namun berkat musyawarah dan semangat kekeluargaan, Mubes akhirnya mencapai kata mufakat.
Melalui keputusan bersama seluruh peserta sidang, Agus Bajo kembali dipercaya dan didaulat sebagai Ketua Umum KKBM Kupang untuk periode 2025–2028.
“Saya menerima amanah ini bukan karena hebat, tapi karena kebersamaan kita semua. Mari kita terus jaga KKBM sebagai rumah besar Maumere di Kupang,” ungkap Agus dengan haru setelah penetapan hasil sidang pleno.
Keputusan tersebut disambut hangat oleh seluruh peserta Mubes, yang menilai kepemimpinan Agus selama periode sebelumnya telah membawa banyak perubahan positif dan memperkuat rasa persaudaraan di tubuh KKBM Kupang.
Dalam LPJ-nya, Agus menekankan pentingnya pembenahan sistem administrasi dan transparansi keuangan agar organisasi lebih profesional di masa depan.
Selain itu, pengembangan database anggota berbasis digital, peningkatan kapasitas pengurus, dan regenerasi kepemimpinan menjadi prioritas utama yang akan dijalankan pada periode berikutnya.
Beberapa saran yang direkomendasikan untuk kepengurusan baru antara lain: Meningkatkan solidaritas dan rasa memiliki antaranggota; Memperkuat koordinasi antarbidang dan struktur kerja organisasi; Membangun kemitraan dengan pemerintah, tokoh masyarakat, dan lembaga sosial; Menyusun program tahunan yang terukur dengan indikator keberhasilan yang jelas; Menjaga dan melestarikan nilai budaya serta tradisi Maumere sebagai identitas moral komunitas.
Forum Mubes III KKBM Kupang yang berlangsung di Kupang ini menegaskan bahwa organisasi tersebut bukan sekadar wadah sosial, melainkan rumah besar tempat warga Maumere di perantauan menanamkan nilai kebersamaan, kepedulian, dan persaudaraan.
Mubes ditutup dengan suasana haru dan penuh rasa syukur, menandai berakhirnya satu periode pengabdian sekaligus dimulainya babak baru kepemimpinan yang diharapkan semakin membawa KKBM Kupang ke arah yang lebih maju, solid, dan berdaya. *(go)
🔹