Fraksi Demokrat Terima APBD Perubahan 2025, Desak Pemkot Kupang Kreatif Dongkrak PAD

"Fraksi Demokrat DPRD Kota Kupang terima Perubahan APBD 2025, tapi beri warning keras soal penurunan PAD dan desak pemerintah lebih kreatif."

Kupang – Fraksi Partai Demokrat DPRD Kota Kupang secara resmi menerima Rancangan Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Kupang Tahun Anggaran 2025 beserta Rancangan Perubahan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) 2025.

Pernyataan itu disampaikan dalam sidang paripurna ke-7 masa sidang III tahun 2024/2025, Senin (15/9/2025). Demokrat menilai kerja sama antara pemerintah kota dan Badan Anggaran DPRD telah berjalan serius, solid, dan berhasil menuntaskan pembahasan meskipun waktu yang tersedia cukup padat.

 “Kami memberikan apresiasi atas kerja keras pemerintah kota bersama Banggar DPRD. Kemitraan ini menunjukkan keseriusan dalam membangun Kota Kupang,” tegas Fraksi Demokrat dalam pandangan akhirnya.

Meski menyatakan dukungan penuh, Demokrat memberikan catatan penting terkait Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang mengalami penurunan target. Fraksi Demokrat menilai pemerintah perlu segera mencari langkah inovatif agar target pendapatan dapat terealisasi sesuai rencana.

 “Penurunan PAD menjadi perhatian serius kami. Pemerintah, melalui perangkat daerah pengelola pendapatan, harus kreatif menemukan sumber-sumber baru agar target PAD tidak meleset di akhir tahun anggaran,” desak Fraksi Demokrat.

Menurut Demokrat, nota kesepakatan yang ditandatangani bersama DPRD dan Wali Kota Kupang bukan sekadar formalitas, melainkan keputusan politik yang menjadi pedoman penyusunan Rencana Kerja Anggaran (RKA) perubahan di masing-masing perangkat daerah.

Akhirnya, dengan penuh rasa syukur, Fraksi Demokrat DPRD Kota Kupang menyatakan menerima perubahan APBD 2025 untuk ditetapkan menjadi acuan dalam penyusunan Peraturan Daerah (Perda) Perubahan APBD Tahun Anggaran 2025.

“Kupang Kota Kasih, mari kita saling mengasihi agar hati menjadi damai,” tutup Fraksi Demokrat dalam pernyataan politiknya. *(go)



Iklan

Iklan