Kupang — Wali Kota Kupang menyerahkan bonus kepada pelatih, official/manager, dan atlet asal Kota Kupang yang berhasil meraih medali pada ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Tahun 2024 Aceh–Sumatera Utara. Penyerahan bonus tersebut berlangsung di Ruang Rapat Garuda, Lantai 2, dan dihadiri jajaran KONI Kota Kupang, para pelatih, official, serta atlet.
Kota Kupang tercatat mengirimkan 89 atlet, 45 pelatih, dan 20 manajer yang tergabung dalam 9 cabang olahraga, di antaranya pencak silat, taekwondo, kriket, gateball, wushu, sepak takraw, boxing, triathlon, dan tinju. Dari jumlah tersebut, 33 atlet berhasil menyumbangkan medali untuk Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Ketua Harian KONI Kota Kupang dalam laporannya menyampaikan bahwa total bonus yang disalurkan kepada atlet mencapai Rp250 juta, sementara untuk pelatih, official, dan manajer sebesar Rp210 juta, sehingga total keseluruhan bonus mencapai Rp460 juta. Ia juga menjelaskan bahwa keterlambatan penyerahan bonus bukan karena kelalaian, melainkan akibat penyesuaian dan efisiensi anggaran.
Dalam sambutannya, Wali Kota Kupang menegaskan bahwa bonus tersebut merupakan bentuk penghargaan atas kerja keras seluruh ekosistem olahraga, tidak hanya atlet, tetapi juga pelatih, official, dan manajer yang bekerja di balik layar.
“Tidak ada Superman, yang ada adalah super team. Kerja timlah yang membuat mimpi menjadi kenyataan,” tegas Wali Kota.
Ia menjelaskan bahwa anggaran bonus tersebut telah direncanakan sejak tahun sebelumnya dan tetap dipertahankan meski Pemerintah Kota Kupang menghadapi kebijakan efisiensi anggaran dari pemerintah pusat.
“Bonus ini tidak kami potong satu rupiah pun. Yang dikurangi hanya pajak sesuai ketentuan. Saya ingin semuanya transparan, tidak ada dusta di antara kita,” ujarnya.
Wali Kota juga mengungkapkan bahwa demi menjaga komitmen terhadap atlet, Pemerintah Kota Kupang memilih melakukan penghematan di sektor lain, termasuk menunda pembelian kendaraan dinas.
“Kami memilih berhemat agar hak atlet tetap diberikan. Ini bentuk penghormatan dari Pemerintah Kota Kupang,” tambahnya.
Di akhir sambutan, Wali Kota Kupang berpesan agar para atlet dan pelatih terus menjaga performa, disiplin, dan konsistensi dalam berlatih menghadapi agenda olahraga ke depan, Pra PON 2027 dan PON 2028.
“Komitmen itu penting untuk memulai, tapi konsistensi adalah kunci untuk mengakhiri dengan hasil terbaik,” tutupnya. *go
