Perkuat Kolaborasi dengan BPJS Kesehatan, Wali Kota : “Saya Dokter, Kesehatan Harus Jadi Prioritas”

Kupang - Wali Kota Kupang, dr. Christian Widodo menegaskan bahwa sektor kesehatan menjadi salah satu prioritas utama pemerintahannya. Hal itu disampaikannya saat menerima audiensi Kepala Cabang BPJS Kesehatan Kupang, Ario Trisaksono di Ruang Kerja Wali Kota Kupang, Jumat (22/8). 

“Karena saya juga dokter, wajah kesehatan di Kota Kupang itu menjadi salah satu prioritas. Untuk itu, kami sangat membutuhkan kerja sama erat dengan BPJS Kesehatan. Kalau tidak, nanti orang bilang wali kotanya dokter kok kesehatannya macet,” tegas dr. Chris. 

Dalam pertemuan tersebut, Kepala BPJS Kesehatan Kupang menyampaikan apresiasi atas dukungan Pemerintah Kota Kupang yang berhasil mencapai Universal Health Coverage (UHC) Prioritas, sehingga peserta baru bisa langsung aktif di hari yang sama saat didaftarkan. Dengan capaian ini, Kota Kupang menjadi salah satu daerah di NTT yang memenuhi kriteria nasional, bersama 21 kabupaten/kota lainnya.

Selain membahas capaian, pertemuan juga menyoroti sejumlah tantangan, antara lain masih adanya 20 ribu warga Kota Kupang yang belum aktif sebagai peserta BPJS Kesehatan. Dari jumlah tersebut, sebagian adalah pekerja di sektor swasta yang seharusnya ditanggung pemberi kerja.

Menanggapi hal ini, Wali Kota menegaskan pentingnya intervensi pemerintah daerah. Ia bahkan berencana mengeluarkan surat edaran agar perusahaan dan pelaku usaha memastikan seluruh karyawannya terdaftar di BPJS Kesehatan. “Kalau ada perusahaan yang tidak mendaftarkan pekerjanya, izinnya bisa diperiksa kembali. Harus ada efek jera,” tegasnya.

Dalam kesempatan itu, BPJS Kesehatan juga menyampaikan perkembangan iuran, realisasi pembiayaan layanan di 14 rumah sakit mitra di Kota Kupang, serta tantangan tunggakan iuran dari segmen pekerja maupun PNS/PPPK. Wali Kota menegaskan, meski kondisi fiskal daerah sedang berat akibat efisiensi anggaran dari pemerintah pusat, Pemkot Kupang tetap berkomitmen mencari solusi agar layanan kesehatan masyarakat tidak terganggu.

Hadir dalam pertemuan tersebut Kepala Bagian Keuangan BPJS Kesehatan Cabang Kupang, Dessy Natalia Adoe dan Staf Kepesertaan BPJS Cabang Kupang, Linda Sarkim. Turut mendampingi Wali Kota, Kepala Dinas Kesehatan Kota Kupang, drg. Retnowati, M.Kes.

Pertemuan yang berlangsung hangat itu ditutup dengan komitmen bersama untuk memperkuat kolaborasi. “Kami bersyukur bisa berdiskusi banyak hal hari ini. Saya yakin dengan kerja sama yang kuat, kesehatan warga Kota Kupang bisa semakin baik,” pungkas Wali Kota. *(AL)






Iklan

Iklan