KUPANG — Menjelang Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah, Pemerintah Kota Kupang menyerahkan 16 ekor sapi kurban ke sejumlah masjid yang tersebar di berbagai kelurahan. Penyerahan simbolis dilakukan oleh Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kupang, Serena Cosgrova Francis, pada Kamis (5/6).
Salah satu penyerahan berlangsung di Masjid Darussalam, Kelurahan Sikumana, yang dikunjungi langsung oleh Wakil Wali Kota Serena Cosgrova Francis. Di hadapan pengurus masjid, tokoh masyarakat, dan sejumlah anggota DPRD Kota Kupang, Serena menyerahkan seekor sapi kurban sebagai bentuk dukungan pemerintah terhadap pelaksanaan ibadah umat Muslim.
“Kegiatan ini bukan sekadar seremonial, tetapi bentuk nyata kepedulian Pemerintah Kota Kupang terhadap umat Muslim dalam menunaikan ibadah kurban,” ujar Serena dalam sambutannya.
Ia menjelaskan bahwa tahun ini Pemkot menyalurkan 16 ekor sapi kurban ke 16 masjid, meskipun dalam kondisi anggaran yang terbatas. Namun demikian, ia menegaskan bahwa perhatian pemerintah tidak berhenti hanya pada aspek fisik pembangunan, tetapi juga menyentuh sisi kemanusiaan dan kehidupan beragama.
“Kami sadar belum semua masjid bisa dibantu tahun ini, tapi perhatian kami tidak pernah pilih kasih. Ini adalah bentuk kepedulian bagi seluruh warga Kota Kupang tanpa terkecuali,” tegasnya.
Lebih jauh, Serena menekankan pentingnya memperkuat nilai-nilai kemanusiaan, solidaritas sosial, dan kerukunan antarumat beragama dalam pembangunan kota. Ia menyampaikan harapannya agar momen Idul Adha dapat menjadi ruang refleksi bersama untuk mempererat kebersamaan di tengah keberagaman.
Sementara itu, Drs. Abdul Jawas Azis, Wakil Ketua Yayasan Masjid Darussalam, menyambut hangat kehadiran Wakil Wali Kota dan mengapresiasi perhatian dari Pemerintah Kota Kupang.
“Ini adalah kunjungan pertama Wakil Wali Kota ke Masjid Darussalam. Bagi kami, ini sangat bersejarah dan memberikan semangat baru bagi jamaah,” ujarnya.
Ia menjelaskan bahwa masjid ini telah berdiri sejak tahun 1987 secara swadaya dan kini menjadi pusat ibadah bagi warga dari tiga hingga empat kelurahan di sekitarnya. Ia berharap kehadiran pemerintah dapat menjadi jembatan penguatan harmoni di Kota Kupang.
“Semoga kebersamaan ini terus dijaga dan Kota Kupang selalu diberkahi dalam damai dan rukun,” tutupnya.