Kupang Bersinar! Aksi Bersih-Bersih Massal Siap Guncang Kota Kupang 23 Mei 2025

KUPANG – Komunitas Beta Bersih Kota Kupang akan menggelar aksi bersih-bersih massal bertajuk "Kupang Bersinar" (Kupang Bersih, Indah, dan Asri) pada Jumat, 23 Mei 2025. Aksi ini digagas bersama Pemerintah Kota Kupang sebagai bentuk nyata kepedulian terhadap permasalahan sampah yang terus menjadi tantangan di Ibu Kota Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

Dalam konferensi pers yang digelar di XTreem TDM Kota Kupang, Selasa (20/5/2025), Ketua Satgas Kupang Bersinar, Valentino Bambang Soetjipto, menjelaskan bahwa aksi ini merupakan bagian dari kampanye besar menciptakan lingkungan bersih, indah, dan berkelanjutan.

“Komunitas Beta Bersih yang baru terbentuk sebulan lalu, berisi para pengusaha, aktivis, hingga stakeholder yang punya misi sama: menjadikan Kota Kupang bersih dan asri. Karena itu, kami akan turun langsung ke lapangan pada 23 Mei nanti,” ujar Valentino.

Aksi "Kupang Bersinar" akan melibatkan pelajar, mahasiswa, masyarakat umum, instansi pemerintah, BUMN, hingga lembaga swasta. Rangkaian kegiatan akan dimulai pagi hari pukul 07.00–09.00 untuk pelajar dan mahasiswa, serta dilanjutkan pada pukul 15.00–17.00 untuk masyarakat umum.

Untuk mendukung kelancaran kegiatan, pihak penyelenggara bersama Pemkot Kupang telah menyiapkan 23 truk sampah, masing-masing satu truk per kelurahan. Sampah-sampah tersebut akan dipilah terlebih dahulu sebelum dibuang ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Alak, guna memaksimalkan daur ulang terhadap sampah yang masih memiliki nilai ekonomis.

Lomba Kebersihan Antar-Kelurahan

Tak hanya itu, Komunitas Beta Bersih juga akan mengadakan lomba kebersihan tingkat kelurahan. Kegiatan ini dimaksudkan untuk mendorong masyarakat menjaga kebersihan lingkungan sekaligus meningkatkan kesadaran akan pentingnya pemilahan sampah.

Menurut Irsan Dardana, anggota Komunitas Beta Bersih, lomba ini akan digelar dengan dukungan penuh dari Pemkot Kupang, baik dari segi hadiah maupun edukasi ke masyarakat.

“Kami ingin membangkitkan kembali semangat masyarakat untuk hidup bersih. Ini bukan hanya soal lomba, tapi tentang perubahan kebiasaan dalam membuang dan memilah sampah,” tegas Irsan.

Dengan gerakan masif ini, diharapkan Kota Kupang kembali meraih penghargaan kebersihan nasional sebagaimana yang pernah diraih sebelumnya.

Iklan

Iklan