Cegah Hoaks, Mahasiswa MBKM UNWIRA Kupang Gelar Pelatihan Verifikasi Informasi di Desa Bakalerek

Kupang - Mahasiswa program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Universitas Katolik Widya Mandira (UNWIRA) Kupang menggelar pelatihan verifikasi informasi bertajuk Fact Checking 101: Pelatihan Verifikasi Informasi, yang berlangsung di Kantor Desa Bakalerek, Kecamatan Nubatukan, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur, pada Rabu, 14 Mei 2025.

Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Desa Bakalerek beserta jajaran perangkat desa, para pemuda, serta kelompok mahasiswa MBKM yang sedang menjalankan pengabdian masyarakat di wilayah tersebut. Pelatihan ini merupakan bagian dari program kerja MBKM yang bertujuan untuk meningkatkan literasi media dan kemampuan berpikir kritis masyarakat dalam menghadapi derasnya arus informasi digital.

Sultan Abdullah, mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi UNWIRA yang akrab disapa Abdul, hadir sebagai pemateri utama. Ia menjelaskan pentingnya melakukan verifikasi terhadap informasi yang diterima masyarakat, khususnya melalui media sosial.

 “Verifikasi adalah proses untuk memastikan kebenaran, keaslian, dan keakuratan suatu informasi. Ini penting agar masyarakat tidak mudah terpengaruh oleh informasi yang menyesatkan,” ujar Abdul.

Acara ini dipandu oleh Aditio Fahik, mahasiswa Program Studi Administrasi Publik UNWIRA. Peserta pelatihan dibekali dengan keterampilan dasar dalam memverifikasi informasi, seperti mengenali ciri-ciri berita palsu (hoaks), memeriksa keaslian sumber, serta menggunakan alat bantu pengecekan fakta.

Pelatihan berlangsung secara interaktif dan disambut antusias oleh para peserta. Abdul berharap, pelatihan ini dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat dan membantu pemerintah Desa Bakalerek dalam menghadapi tantangan informasi yang semakin kompleks di era digital.

Kegiatan ditutup dengan doa bersama dan sesi foto seluruh peserta dan panitia sebagai bentuk kebersamaan dan dokumentasi. *(cl)





Iklan

Iklan