Basarnas NTT Tekankan Fokus Penyelamatan Manusia dan Peran Media dalam Informasi Kebencanaan

NTT – Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Nusa Tenggara Timur (NTT)  Meksianus Bekabel, S.Sos; M.M; menegaskan bahwa fokus utama lembaga tersebut adalah menyelamatkan manusia dalam setiap operasi pencarian dan pertolongan. 

Pernyataan ini disampaikan Kepala Pencarian dan Pertolongan Basarnas NTT kepada awak media dalam Coffee Morning pada Jumat, (07/02/25), di mana ia juga menyoroti pentingnya kerja sama dengan media dalam penyebaran informasi yang akurat kepada masyarakat.


Dalam kesempatan tersebut, ia mengungkapkan bahwa dirinya telah berpindah tugas ke berbagai daerah sebelum akhirnya bertugas di NTT. Hal ini memberikan pengalaman luas dalam menghadapi berbagai kondisi pencarian dan pertolongan di berbagai wilayah Indonesia.


“Kami sangat mengandalkan media sebagai mitra dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat. Tanpa media, masyarakat tidak akan mengetahui apa yang dikerjakan oleh Basarnas, baik dalam operasi penyelamatan maupun informasi kebencanaan lainnya,” ujarnya.


Ia juga mengajak media untuk lebih memahami tugas pokok dan fungsi Basarnas agar informasi yang disampaikan ke publik dapat lebih akurat. Selain itu, dalam setiap operasi besar, Basarnas membuka kesempatan bagi perwakilan media untuk ikut serta agar bisa melaporkan langsung proses pencarian dan penyelamatan di lapangan.


Menurutnya, sering kali terjadi kesalahpahaman mengenai informasi yang beredar, terutama terkait operasi penyelamatan. Oleh karena itu, ia berharap media dapat mengonfirmasi setiap informasi langsung ke Basarnas sebelum memberitakan agar tidak terjadi kesimpangsiuran.


"Kami selalu siap memberikan informasi yang benar kepada media. Jika ada kejadian, teman-teman media bisa langsung berkoordinasi dengan kami. Informasi resmi selalu kami sampaikan melalui satu pintu agar tidak terjadi kesalahan dalam pemberitaan," tambahnya.


Selain membahas peran media, ia juga menyinggung berbagai bencana alam seperti banjir bandang, tanah longsor, dan tsunami yang sering terjadi di Indonesia. 


Dalam situasi darurat seperti ini, koordinasi antara Basarnas, Polri, BPBD, dan media sangat penting agar informasi cepat tersampaikan kepada masyarakat.


Dengan kerja sama yang baik antara Basarnas dan media, ia berharap masyarakat dapat menerima informasi yang akurat dan memahami bagaimana proses pencarian serta pertolongan dilakukan di lapangan. *(go)


Iklan

Iklan