Penghujung Tahun 2022 FPF Berbagi Kasih, Hilangkan Stigma

Ketua FPF Serahkan Sembako (foto, 31 /12/22)
Kota Kupang, mutiara-timur.com // DI penghujung tahun, 31 Desember 2022 Forum Pemuda Fatululi (FPF) Kota Kupang melaksanakan aksi sosial berbagi kasih dengan warga masyarakat di Kelurahan Fatululi. Aksi kemanusiaan itu berupa pemberian sembako dengan mengedepankan KASIH sebagai prinsip dasar untuk saling tolong menolong antar sesama sebagai bagian dari satu kesatuan saudara, tanpa pandang suku, rasa, etnik atau agama. Seperti terlihat pada tulisan di Spanduk bagian bawahnya," Lu Deng Beta Basodara."

Forum Pemuda Fatululi berbagi kasih ini terjadi di area dekat restoran dan cafe Aroma Sei Babi, Jl. Nangka, RT.11 Kelurahan Fatululi, hari Sabtu (31/12/22).

Ketua Forum Pemuda Fatululi, Ady Blegur mengawali kegiatan aksi kemanusiaan,  dalam sambutanya memperkenalkan latar belakanng dan lamanya  keberadaan forum tersebut .


Imam Koly, Ketua Karang Taruna Kelurahan Fatululi (foto,31/12/22) 

"Forum Pemuda Fatululi atau disingkat dengan FPK ini hadir sebagai menjernihkan cara pandang masyarakat umum terhadap kami pemuda di wilayah sekitar sini. Kami pemuda di tempat ini beberapa tahun silam dipandang  sebagai kelompok pemuda yang kurang atau nada minor penuh negatif . Karena dicap demikian, kami sadar dan bangkit,  berinisiatif merubah  pandangan itu dengan membentuk wadah untuk menampung aspirasi atau pikiran positip lalu melahirkan kegiatan-kegiatan memiliki nilai dan bermanfaat. Lalu lahirlah wadah ini dengan nama Forum Pemuda Fatululi," ungkapnya.

Edy Blegur meneruskan, "keberadaan FPF sudah 6 tahun dan melaksanakan kegiatan program, termasuk hari ini dipenghujung tahun, 31 Desember 2022 dengan berbagi kasih. Keberadaan FPF sudah sekian tahun telah melibatkan banyak orang dan para pihak. Hal ini juga merupakan berkat dukungan dari semua keluarga, orangtua dan semua orang muda serta pemerintah di keluarahan Fatululi. Karenanya beberapa perusahan sekitar pun bermitra termasuk memberi ruang kepada pemuda dari FPF bisa bekerja di perusahan, seperti Suba Suka, Siloam, Lippo dan sebagainya. Karena itu pada kesempatan ini kami mengucapkan terimakasih kepada bapak, mama, dan semua saudara. Tak lupa kepada penasehat, ketua Karang Taruna, Banbinsakantibmas dan kepada Suba Suka sebagai mitra selama ini, RS Siloam dan Lipo Mall yang menerima banyak kaum muda dari Forum ini untuk bekerja disana serta ibu-ibu muda arisan GDR. Semoga dengan berbagi kasih semua kita semakin saling mendukung dalam kerbesamaan, kiranya di penghujung tahun 2020 Tuhan Yesus selalu mengashi dan merberkati kita," tutup Ketu FPF.

Ananias Libing, Ketua Penasehat FPF (foto,31/12/22)

Ananias Libing, Ketua Penasehat FPF pada saat diberi kesempatan, menegaskan kegiatan berbagi kasih oleh FPF dilakukan orang muda dari FPF mau merubah image masyarakat tentang orang muda di Wilayah Kelurahan Fatululi ini.

 "Di sini sekarang hanya ada orang muda dalam forum yang mau berbagi rasa dengan orangtua-orangtua yang membutuhkan sesuatu. Itulah yang mereka bantu. Kegiatan seperti ini sebelum covid-19 pernah ada, lalu berhenti akibat covid-19. Sekarang baru hidupkan kembali dengan membagi sembako. Dengan demikian Pengurus FPF bersama ibu-ibu yang ada di sini untuk setiap tahun kita lakukan terus untuk melayani saudara-saudara yang ada.  Kegiatan di akhir tahun semacam ini, rasa-rasanya hanya di sini saja, di tempat lain sekitar Kota Kupang mungkin tidak ada," ungkap Ananias.

Kepada orangtua yang ada saat pembagian sembako, Penasehat meminta  supaya memberi teguran yang baik bila mereka berbuat hal yang tidak berkenan, minum mabuk, ribut dan perbuatan lainnya. 

Penyerahan sembako dari Pengurus FPF (foto,31/12/31)

Diingatkannya, "malam ini penutupan tahun agar semua orang tua hadir bersama mereka di tempat pembagian sembako yang akan dijadikan acara penutupan tahun. Hadir mengambil bagian sebagai beri dukungan kepada mereka. Selain mintra suba suka, Siloam dan lainnya, terimaksih juga untuk Aroma yang memberikan ijin tempat ini untuk digelar pembagian sembako pagi hari dan tutup tahun di malam hari, terimakasih."

Ketua Karang Taruna, Imam Koly, ketika diberi kesempatan sambutan, dengan singkat ia mengatakan, "ini kebangkitan kita bersama, terbangunnya kesadaran rasa solidaritas kita bersama. Dengan peduli kita membangun  solidaritas dalam  persaudaraan kasih Kristus. Menjelang Tahun baru 2023 teman-teman pemuda dari FPF melakukan  aksi sosial ini semata-mata hanya untuk saling berbagi rasa cinta kasih yang dibukti dengan berbagi sembako. Kegiatan terlihat akan berjalan dengan baik. Karena itu kepada FPK berserta mitra perusahaan yang ada dan ibu-ibu muda arisan GDR, kami ucakpan terimakasih.  Dan ini hal yang baik semoga tahun-tahun ke depan kita tetap melakukan hal yang baik ini."

Ibu-ibu penerima Sembako (foto,31/11/22)

Kegiatan Aksi kemanusiaan berbagi kasih melalui sembako oleh Forum Pemuda Fatululi ditutup tahun ini dihadir oleh warga yang cukup banyak. Setiap penerima dimintai KTP untuk dicek kebenaran sebagai penduduk di Kelurahan tersebut dari RT dan RW yang telah ditentukan panitia. Setelah itu didata dan tandatangan sebagai bukti penerima sembako. Sembako yang dibagikan menurut panutia berupa beras, minyak goreng, kopi, gula pasir, teh dan lain-lain. Warga penerima sekitar enam RT dari kelurahan Fatululi, yaitu RT 07, 08, 11, 12, 15 dan 16. 

Kesan dan Harapan Warga 

Sardak Boling, penerima sembako mewakili kaum bapak ketika disampari media mengatakan, " kegiatan orang muda seperti ini kesan saya menarik sekali. Kegiatan ini menumbuhkembangkan persatuan dan kesatuan orang muda, yang sebelumnya gang dendeng ini dikenal sebagai gang rawan kejahatan. Dengan kegiatan maka barang tentu akan membuat suatu perubahan pada anak-anak muda yang kedepan tidak berbuat hal-hal yang menyimpang dari peraturan dan norma-norma yang berlaku di wilayah hukum Kelurahan Fatululi. Inilah harapan saya sebagai orangtua," ungkapnya.

Hal lain, katanya kegiatan ini menurut penasehat FPF Ananias Libing tadi pernah dibuat tapi hanya untuk  11 saja. Tapi sekarang lebih banyak dan sangat bagus sekali dengan melibatkan semakin banyak RT, RW di Kelurahan Fatululi.

"Kedepannya kalau dapat melibatkan semua pihak dan masyarakat Fatululi agar mendukung sehingga acara bisa berjalan lancar seperti kehiatan hari ini," tutur pensiunan Polri itu.

Belandina Hinadonu, Penerima Sembako (foto,31/12/22)

Belandina Hinadonu, salah satu wakil dari penerima sembako, kaum ibu mencurhat perasaannya, merasa bersyukur dan berterima kasih kepada Forum Pemuda Fartululi atas kegiatannya. Ia memberikan kesan hal seperti ini sangat baik oleh kaum muda sehingga kedepan kalau boleh melibatkan semua RT di Kelurahan Fatululi.*(go)

Iklan

Iklan