RAKORDA ORSAP PARTAI GERINDRA NTT SIAP MENANGKAN PRABOWO PRESIDEN PEMILU 2024

#rakorda
#organisasisayap
#parpolgerindra

Mutiaratimur.net //PEMILIHAN Presiden, DPD, DPR RI dan DPRD telah ditetapkan akan berlangsung secara serentak pada tanggal 14 Februari 2024. Partai GERINDRA di Nusa Tenggara Timur mulai mempersiapkan diri mengikuti setiap tahapan. Tidak hanya strukur partai, sayap-sayap partai pun mulai berkonsolidasi.

Pada hari Sabtu tanggal 9 April 2022 bertempat di Convention Hall Hotel Nekamese Kab. Kupang, Gerindra NTT menyelenggarakan Rapat Koordinasi Daerah Organisasi Sayap (Rakorda Orsap) Partai Gerindra se-NTT. Sayap-sayap, Badan dan Lembaga Partai Gerindra yang telah terbentuk di NTT mengikuti Rakorda ini antara lain PIRA (Perempuan Indonesia Raya), GEKIRA (Gerakan Kristiani Indonesia Raya), GEMIRA (Gerakan Muslim Indonesia Raya), SATRIA (Satuan Relawan Indoesia Raya), TIDAR (Tunas Indonesia Raya), AKSIRA (Aksi Kesetiakawanan Sosial Indonesia Raya), dan PPIR (Purnawirawan Pejuang Indonesia Raya). Rakorda ini dihadiri oleh para Ketua Umum masing-masing Organisasi Sayap antara lain Ketua Umum PIRA dr. Sumarjati Arjoso, Ketua Umum KESIRA dr. Benny Oktavianus, Ketua Umum SATRIA Bambang Haryadi, Sekjen PPRI Brigjen. Purn. Surya Dharma, dan Wasekjen DPP Gerindra Udi Suhandoro. Rakorda ini juga diikuti oleh seluruh pengurus dan anggota DPRD Kabupaten Partai Gerindra se-NTT secara daring.

Sebagai Keynote speaker adalah Rahayu Saraswati Djojohadikusumo Ketua Umum TIDAR yang juga Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra Bidang Pemuda, Perempuan dan Anak. Rahayu Saraswati menekankan bahwa para kader Gerindra bukan sekedar politisi tetapi "Politisi Pejuang" yang harus berkontribusi dalam perubahan sosial. Rahayu Saraswati mengingatkan tentang masih banyaknya perempuan-perempuan NTT yang menjadi korban perdagangan orang. Kader Gerindra terutama yang menduduki jabatan-jabatan politik harus aktif mencari jalan keluar dari situasi yang memprihatinkan ini.

Ketua Umum PIRA dr. Sumarjati dalam sambutannya antara lain mengingatkan tentang masih belum terpenuhinya target 30% perempuan di lembaga legislatif. Perempuan tidak boleh hanya menjadi sekedar pelengkap dalam setiap rekrutmen. Keterwakilan perempuan di lembaga legislatif harus menjadi perhatian Partai Gerindra khususnya di NTT dengan berusaha menyediakan ruang-ruang startegis bagi perempuan perempuan yang berkapasitas dan terus menerus meningkatka nkapasitas kader-kader perempuan untuk bisa menjawab peningkatan keterwakilan perempuan di lembaga-lembaga legislatif dan eksekutif. Ketua Umum PIRA juga mengingatkan tentang perlunya intergritas dan kejujuran sebagai nilai utama dalam berpolitik..

Ketua DPD Gerindra NTT Esthon Foenay dalam sambutannya menyampaikan perlunya konsolidasi baik struktural maupun non struktural partai untuk memenangkan Gerindra di NTT. Kader-kader Gerindra yang menduduki jabatan legislatif dan eksekutif juga harus menjalankan tugas dengan sebaik mungkin sebagai wakil-wakil rakyat.

Di puncak acara Rakorda seluruh Organisasi Sayap bersama DPD dan DPC Gerindra se-NTT bersama-sama menyampaikan pernyataan ikrar kebulatan tekad untuk "Prabowo Presiden dan Gerindra Menang di Nusa Tenggara Timur". Ikrar ini dipimpin oleh Florencio Mario Vieira yang adalah Ketua Badan Pemenangan Pemilihan Umum (BAPILU) Partai Gerindra sekaligus Koordinator Organisasi Sayap Partai Gerindra di NTT.

Salah satu sesi penting dalam Rakorda ini adalah Pemaparan Hasil Survey LSI (Lembaga Survey Indonesia) yang dilakukan di NTT pada tanggal 19-26 Februari 2022. Hasil Survey dipaparkan oleh Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan secara virtual. Sekretaris DPD Partai Gerindra - Gabriel Beri Binna yang juga menjabat sebagai Ketua Fraksi Gerindra di DPRD Provinsi NTT dalam penjelasannya menyampaikan bahwa dari hasi survey terlihat adanya peningkatan elektabilitas Prabowo Subianto di NTT dari 11,43% pada Pilpres 2019 lalu menjadi 29,7% pada Februari 2022. Namun demikian diingatkan kepada seluruh kader bahwa meski mengalami peningkatan, elketabilitas ini masih belum mencapai target lebih dari 50%. Pada sisa waktu 22 bulan menuju hari pemiliah umum, seluruh kader Gerindra akan bekerja keras untuk menaikkan elektabilitas Prabowo Subianto dan Partai Gerindra di NTT.

Fary Djemy Francis Ketua Umum GEKIRA non aktif yang memprakarsai dan memfasilitasi Rakorda Organisasi Sayap ini dalam pesannya menyampaikan bahwa hasil survey LSI merupakan data dan informasi yang aktual, akurat dan up to date tentang peta politik di Nusa Tenggara Timur, tentang posisi Gerindra dalam persaingan politik dan juga tentang peta kekuatan poros-poros calon presiden di NTT. Sebagai kader Gerindra yang pernah menjabat sebagai Anggota DPR RI selama 2 periode dan terakhir menjabat sebagai Ketua Komisi V DPR RI, Fary Francis berpesan agar DPD dan BAPILU Gerindra NTT harus mampul membaca keseluruhan informasi dan menyusun strategi pemenangan untuk mewujudkan ikrar dan kebulatan tekad kader Gerindra NTT yaitu Prabowo Presiden dan Gerindra Menang.*(hums/sekGkoe)

Iklan

Iklan