Semakin Menggeliat dan Terukur Komitmen Walikota Kupang Tingkatkan Capaian Program Pro Rakyat

Mutiaratimur.com, Kota Kupang - Pemerintah Kota Kupang berkomitmen mewujudkan lebih banyak capaian program pro rakyat, seperti peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan, penyediaan sosial safety net, penanganan dampak ekonomi, pelayanan perizinan dan penciptaan lapangan kerja, peningkatan kualitas infrastruktur yang ramah lingkungan dan berkelanjutan melalui peningkatan kapasitas jalan, pembangunan pedestrian, pembangunan perumahan rakyat dan ruang terbuka hijau serta program Bedah rumah bagi warga Kota Kupang. Program Walikota ini benar-benar semakin menggeliat dan terukur, sebagai program Pro  Rakyat.

Hal tersebut bisa dibuktikan sebagaimana disampaikan Wali Kota Kupang, Dr. Jefirstson R. Riwu Kore, MM, MH dalam upacara peringatan detik-detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia ke-76 tingkat Kota Kupang, di lapangan upacara Kantor Wali Kota Kupang, Selasa (17/8) pagi.  

"Untuk mewujudkan Kota Kupang yang layak huni dan nyaman, Pemkot Kupang juga memiliki program bedah rumah, yang khusus diperuntukkan bagi masyarakat kurang mampu. Sejak tahun 2020 lalu hingga saat ini Pemerintah Kota Kupang telah membedah 104 rumah warga," bebernya.

Menurutnya, program tersebut mendapat apresiasi cukup tinggi dari masyarakat sehingga pemerintah berencana akan melanjutkannya hingga akhir tahun 2021.

"Masih banyak pekerjaan yang menanti kedepan. Untuk itu, pemerintah mengharapkan dukungan semua melalui masukan serta partisipasi agar (Pemkot Kupang, red) pembangunan dapat terwujud sesuai yang dicita-citakan bersama," kelasnya. 

Mengutip pesan Presiden Jokowi, Wali Kota berpesan; “Indonesia tangguh, Indonesia tumbuh, hanya bisa dicapai jika kita semua bahu-membahu dan saling bergandeng tangan dalam satu tujuan. Kita harus tangguh dalam menghadapi pandemi dan berbagai ujian yang akan kita hadapi dan kita harus terus tumbuh dalam menggapai cita-cita bangsa."

“Pandemi covid-19 telah memacu kita untuk terus berubah, mengembangkan cara-cara baru, meninggalkan kebiasaan lama yang tidak relevan, dan menerobos ketidakmungkinan,” katanya. 

Ia menjelaskan, bahwa selama satu setengah tahun bangsa Indonesia dan daerah-daerah di Indonesia diterpa pandemi. Juga telah terjadi penguatan yang signifikan dalam perilaku dan infrastruktur kesehatan, sekaligus penguatan kelembagaan.

“Pandemi covid-19 telah memacu kita untuk terus berubah, mengembangkan cara-cara baru, meninggalkan kebiasaan lama yang tidak relevan, dan menerobos ketidakmungkinan,” ungkapnya. 

Menurutnya, kesadaran, partisipasi, dan kegotongroyongan masyarakat menguat luar biasa dalam situasi saat ini. Kelembagaan pemerintahan lintas sektor dan lintas lembaga, serta antara pusat dan daerah juga mengalami konsolidasi. 

Mantan Anggota DPR RI dua periode tersebut optimis, bahwa melalui kolaborasi dengan masyarakat dan semua pihak yang ada, pembangunan yang diidam-idamkan yakni Kota Kupang yang layak huni, cerdas, mandiri dan sejahtera dengan tata kelola bebas KKN sebagaimana visi pembangunan Kota Kupang bisa terwujud. 

"Untuk mewujudkan Kota Kupang yang layak huni dan nyaman, Pemkot Kupang juga memiliki program bedah rumah, yang khusus diperuntukkan bagi masyarakat kurang mampu. Sejak tahun 2020 lalu hingga saat ini Pemerintah Kota Kupang telah membedah 104 rumah warga," bebernya.

Turut hadir dalam upacara tersebut, Ketua DPRD Kota Kupang, Yeskiel Loudoe, S.Sos, Wakil Ketua I DPRD Kota Kupang, Padron Paulus, Kapolres Kupang Kota, AKBP Satrya P.T Binti, SIK, Kajari Kota Kupang, Max Oder Sombu, Ketua Pengadilan Agama Kota Kupang, Komandan Satuan Patroli LANTAMAL VII Kupang, Kolonel Laut Tonny Sundah, M.TR.Hanla, Sekretaris Daerah Kota Kupang, Fahrensy Priestley Funay, SE, M.Si, Ketua Dharma Wanita Kota Kupang, Ny. Louise Marlinda Funay-Pellokila, para Asisten Sekda Kota Kupang, segenap pimpinan perangkat daerah serta para Camat, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Kupang dan Kepala Bank NTT Cabang Pembantu Wali Kota Kupang. (mt/pkp)

Iklan

Iklan