ODP Meningkat 460, Permintaan Masyarakat Lockdown Menunggu Peraturan Pemerintah


KUPANG, MT.NET - Valery Guru menulis dalam  Siaran Pers Biro Humas NTT  memperlihatkan Dr. Jelamu A. Marius, M.Si yang sedang memberikan keterangan tentang perkembangan ODP Covid-19 dan keinginan masyarakat adanya lockdown.

Marius Karo Humas dan Protokol Setda Provinsi NTT hari ini Minggu (29/03) waktu pukul 14.00 Wita,  menggambar secara rinci tentang ODP dan PDP Corid -19 dari setiap Kabupaten Kota yang ada di NTT.  Dan secara total di tingkat Provinsi  dapat diketahui perkembangan ODP di NTT adalah 460 orang, tapi semuanya bebas dari virus corona, alias negatif.
Diuraikan bahwa dari ODP 460 orang itu yang menjalani karantina mandiri atau berdiam di rumah 403 orang, yang ada di rumah sakit rujukan Covid -19 di NTT 8 orang dan 49 yang sudah kembali karena dinyatakan sehat tidak ada gejala virus corona.  Sedangkan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di NTT  sekarang tidak ada lagi.
Menyangkut permintaan masyarakat yang berkembang di media sosial face book, misalnya Marius selaku Jurubicara  Pemerintahan Provinsi NTT dalam penanganan Covid-19 mengatakan Pemerintahan masih mengkaji secara matang dari berbagai aspek.

“Ada permintaan lockdown  tapi dapat kami jelaskan, lockdown itu kewenangan Pemerintah Pusat dan sekarang sedang dilihat perkembangan. Pemerintah Pusat sedang merancang Peraturan Pemerintah atau PP untuk melakukan Karantina Wilayah sesuai yang diatur dalam undang-undang No.6 tahun 2018. Mudah-mudahan dalam waktu dekat PP ini bisa keluar,” papar Marius. Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat, sebut Marius, sangat menghargai semua masukkan dan komentar masyarakat diberbagai media sosial.

“Bapak Gubernur sangat menghargai komentar masyarakat diberbagai media sosial karena hal tersebut menunjukkan kesiapsiagaan dan kewaspadaan kita menghadapi Covid-19. Dan tentunya Pemerintah akan mengevaluasi perkembangan yang ada,” tambah Marius. ***

Iklan

Iklan