Kupang,mutiaratimur.net
Dalam jumpa pers
awal tahun di hari Kamis, (2/1/2020) salah satu topik yang disampaikan, Darwis
Sitorus, Kepala Badan Pusat Statisatik Provinsi Nusa Tenggara Timur adalah perkembangan angkutan udara sipil.
Di antara
bandara yang ada di NTT, jumlah penumpang angkutan udara yang datang ke NTT dan berangkat menggunakan jasa
penerbangan sipil dengan jumlah penumpang 338.354 yang terdiri dari penumpang
yang datang sebanyak 174.018 orang dan penumpang yang berangkat sebanyak
164.336 orang.
Angka jumlah
penumpang secara persentase yang memakai jasa angkutan udara datang dan
berangkat bulan Oktober 2019 pada empat urutan
terbesar bandara sipil adalah Bandara
Eltari-Kota Kupang (47,27 persen), Komodo Manggarai barat (20,82 persen),
Tambolaka- Sumba Barat Daya (5,65 persen) dan Frans Seda-Sikka (5,19 persen).
Kecendrungan
kenaikan angka jumlah penumpang dibanding dengan bulan September 2019, bulan
Oktober 2019 jumlah penumpang angkutan udara sebanyak 338.354 orang atau mengalami
kenaikan sebesar 0,42 persen.Sebab pada September 2019 penumpang yang
mengunakan angkutan udara berjumlah 336.949 orang. Tercatat pula bila
dibandingkan jumlah penumpang pada bulan oktober tahun 2018 sebesar 344.995
orang, maka bulan Oktober tahun 2019 jumlah penumpang mengalami penurunan sekitar
6.641 penumpang atau 0,02 persen.
Topik soal
penumpang menggunakan jasa angkutan sipil udara merupakan sub bagian dari
materi Perkembangan tingkat penghuniaan kamar hotel bintang dan angkutan udara
tahun 2019. Materi lain yang disampaIkan kepala BPS NTT, Perkembangan indeks
Harga Konsumen Desember 2019 yaitu Nusa
Tenggara Timur inflasi 0,80 persen; Perkembangan Nilai Tukar Petani November
2019 sebesar 106,90; Perkembangan Ekspor dam Impor Nusa Tenggara Timur Oktober
2019 dengan neraca perdagangan luar negeri defisit US $ 45.463.870. Kegiatan tersebut terlaksana di ruang
Kompherensi Pers BPS NTT. ***