MEMPEROLEH 2 AWARD TINGKAT NASIONAL BAWASLU NTT BERTEKAD ULANGI PADA PILKADA 2020


Kupang, mutiara timur.net
Bawaslu NTT memperoleh 2 Award sebagai Pengawas Terbaik  tingkat Nasional Pemilu 2019 di Jakarta, karena itu pada Pilkada 2020 Bawasalu NTT dan Kabupaten/Kota di Provinsi NTT ingin mengulanginya. Semangat mendapat kembali terungkap Thomas Djawa, SH., Ketua Bawaslu NTT pada acara RapaT Evaluasi Sentra Gakkumdu Pemilu Serentak Nasaional Tahun 2019 tingkat Provinssi NTT di Swiss Berlin Hotel Kupang (26/11).

Ketua Bawaslu NTT dalam kegiatan rapat menyatakan, “apabila menelisik hasil pelaksanaan tahapan Pemilu Serentak Tahun 2019, ada banyak dinamika, suka duka yang dialami  melaksanakan tahapan oleh tiga lembaga penyelenggara, yakni KPU, BAWASLU, DKPP. Tiga pilar penyelenggara Pemilu inilah yang menjadi pemeran utama sesuai dengan tugas dan tanggung jawabnya sebagaimana amanat Undang-Undang nomor 7 Tahun 2017.

 Membuat pelaksanaan Pemilu berjalan dengan baik juga  karena adanya  dukungan yang diberikan pemangku kepentingan, sehingga secara umum di NTT pelaksanaan pemilu serentak nasional pertama tahun 2019 aman dan sukses. Pemilu berjalan aman dan sukses tidak terlepas dari kerja cerdas, kerja sama yang sinergis diantara semua pihak yang kini  hadir dalam forum rapat Evaluasi.”

“Dalam setiap momentum apapun tujuaannya pasti ada akhirnya; dan dipenghujung momentum tersebut pasti ada evaluasinya. Momentum kali ini merupakan ikthiar bersama dari tiga  institusi di lingkup lembaga pengawasan, yaitu Bawaslu se- Provinsi NTT, unsur Kejaksaan se-NTT dan unsur Kepolisian se-NTT yang bergabung dalam sebuah Forum Sentra Gakkumdu. Ikthiar bersama dilakukan tak lain adalah mengevaluasi capaian kinerja atas pelaksanaan penanganan pelanggaran pidana Pemilu dari semua tahapan Pemilu 2019. Sambil untuk memperbaiki pelaksanaan penanganan pelanggaran pidana pemilu yang akan datang, khususnya Pilkada serentak  tahun 2020 pada  9 Kabupaten di NTT,” demikian ujar mantan Ketua KPU Kabupaten Ngada Flores.

"Capaian kinerja lembaga Sentra Gakkumdu se-Provinsi NTT patut mendapat apresiasi. Berdasarkan data penanganan Pelanggaran Pidana Pemilu oleh Sentra Gakkumdu Provinsi maupun Kabupaten/Kota di NTTtercatat ada 24 hasil temuan Pengawas Pemilu dan 53 laporan dari para pihak  terdapat adanya 77 dugaan pidana pemilu. Dari 77 jumlah dugaan tindak pidana Pemilu yang diproses sampai tahap akhir hanya ada 11 kasus,(8,47%). Kasus-kasus tersebut tersebar di 9 kabupaten, Ende, Manggarai Barat, Manggarai, Manggarai Timur, Sumba Timur, Sumba Tengah,Sumba Barat Daya, Kabupaten Kupang dan Kota Kupang. Atas kerjasa yang baik teristimewa Kepolisian dan Kejaksaan bersama Bawaslu NTT, maka ada 2 penghargaan diajang BAWASLU Award tingkat Nasional di Jakarta diberikan kepada BAWASLU NTT sebagai pengawsan terbaik Pemilu 2019," ungkap Thomas Djawa.

Ketua Bawsalu NTT  lebih lanjut mempertanyakan, “dari data capaian  penanganan kasus pidana Pemilu. masih banyak kasus pelanggaran yang terhenti diproses penyidikan, entah itu soal bukti kurang, tidak memenuhi unsur tindak pidana pemilu, atau intervensi politik yang dihadapi di Kabupaten/Kota.Momentum Evaluasi bersama sekarang merupakan langkah yang sangat strategis untuk menilai, menerima masukan, usul saran  atau pendapat yang dapat menghasilkan rumusan rencana Sentra Gakkumdu dalam menyelesaikan pelanggaran pinda Pilkada Serentak tahun 2020 nanti. Semoga saja kerja ke depan dapat lebih baik lagi dari Pemilu 2019.”***

Iklan

Iklan